Hungaria Siap Gelar MotoGP 2018, Bagaimana dengan Palembang?
A
A
A
BUDAPEST - Rencana Indonesia menempatkan kawasan komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC), sebagai arena pacuan kuda besi MotoGP pada 2018 kemungkinan bakal berat. Ini tak lepas dari laporan yang menyebut bahwa Hungaria bersiap melakukan perubahan besar-besaran demi memasukkan nama Sirkuit Budapest dalam kalender MotoGP tahun depan.
Program modernisasi akan dilakukan tahun ini. Ada tiga tahap yang akan dikerjakan yakni memodifikasi tikungan dan run-off area, pembangunan gedung pit utama dan garasi, serta pembangunan gedung pusat pengunjung dan museum.
Perubahan besar-besaran ini merujuk pada standar Federasi Balap Internasional (FIM). "Selama pembangunan kami akan membukan komunikasi dengan pejabat FIM agar sirkuit ini dapat memenuhi syarat untuk menggelar MotoGP," kata CEO Hungaroring Zsolt Gyulay seperti dikutip Autosport, Sabtu (7/1/2017).
Gyulay menambahkan untuk merealisasikan mimpi mendatangkan Valentino Rossi dkk ke Hungaria. Pemerintah harus memberikan dukungan yang penuh.
"Untuk menggelar balapan MotoGP, pemerintah Hungaria harus memberikan dukungan yang besar. Kami percaya mereka," jelas Gyulay.
Ini merupakan kedua kalinya Hungaria berniat menjadi tuan rumah. Pada tahun 2009 lalu, mereka sempat melakukan sejumlah renovasi, namun berhenti di tengah jalan lantaran terbentur masalah keuangan.
Laporan terbaru ini membuat Kota Palembang merasa tersaingi. Pemerintah setempat harus bisa menyelesaikan proyek pembangunan sirkuit yang memiliki 14 tikungan yang terbagi 9 tikungan ke kiri dan 5 tikungan ke kanan, tepat waktu.
Jika Palembang gagal menyelesaikan proyek pembangunan sirkuit tersebut. Bukan tidak mungkin slot pada kalender 2018 menjadi milik Hungaria.
Program modernisasi akan dilakukan tahun ini. Ada tiga tahap yang akan dikerjakan yakni memodifikasi tikungan dan run-off area, pembangunan gedung pit utama dan garasi, serta pembangunan gedung pusat pengunjung dan museum.
Perubahan besar-besaran ini merujuk pada standar Federasi Balap Internasional (FIM). "Selama pembangunan kami akan membukan komunikasi dengan pejabat FIM agar sirkuit ini dapat memenuhi syarat untuk menggelar MotoGP," kata CEO Hungaroring Zsolt Gyulay seperti dikutip Autosport, Sabtu (7/1/2017).
Gyulay menambahkan untuk merealisasikan mimpi mendatangkan Valentino Rossi dkk ke Hungaria. Pemerintah harus memberikan dukungan yang penuh.
"Untuk menggelar balapan MotoGP, pemerintah Hungaria harus memberikan dukungan yang besar. Kami percaya mereka," jelas Gyulay.
Ini merupakan kedua kalinya Hungaria berniat menjadi tuan rumah. Pada tahun 2009 lalu, mereka sempat melakukan sejumlah renovasi, namun berhenti di tengah jalan lantaran terbentur masalah keuangan.
Laporan terbaru ini membuat Kota Palembang merasa tersaingi. Pemerintah setempat harus bisa menyelesaikan proyek pembangunan sirkuit yang memiliki 14 tikungan yang terbagi 9 tikungan ke kiri dan 5 tikungan ke kanan, tepat waktu.
Jika Palembang gagal menyelesaikan proyek pembangunan sirkuit tersebut. Bukan tidak mungkin slot pada kalender 2018 menjadi milik Hungaria.
(sha)