Wawancara Bos Tim Suzuki MotoGP Soal Hasil 2016 dan Target 2017

Minggu, 08 Januari 2017 - 22:00 WIB
Wawancara Bos Tim Suzuki...
Wawancara Bos Tim Suzuki MotoGP Soal Hasil 2016 dan Target 2017
A A A
DORSET - Bos tim Suzuki MotoGP Davide Brivio sudah menentukan target mereka untuk musim 2017. Mereka memprediksi bakal terus-menerus berusaha keras buat meraih kemenangan di setiap seri guna mencapai target. Ya, pada musim keduanya sejak kembali ke MotoGP usai absen tiga tahun. Tim pabrikan Suzuki mampu merebut satu kemenangan seri via Maverick Vinales di GP Inggris 2016.

Pembalap Spanyol itu juga meraih hasil finis podium di tiga seri lainnya, sekaligus mengantarnya ke posisi empat klasemen akhir di belakangan Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Sedangkan rekan setim Vinales, Aleix Espargaro, mengulang prestasinya di musim 2015 dengan menghabisi musim di urutan 11.

Kini pada 2017, Suzuki hadir dengan sepasang pembalap baru, Andrea Iannone dan Alex Rins. Dan ekpektasi terhadap mereka pada tahun ketiga tim dari Hamamatsu, Jepang itu di kelas bergengsi malah justru lebih tinggi. Hal itu dikatakan langsung oleh Davide Brivio dalam wawancaranya kepada Autosport.

“Kami tidak pernah mengatakan bahwa kami akan bertaruh sebuah sukses mutlak pada tahun ketiga, atau keempat. Tentu saja kami ingin menjadi salah satu tim buat bersaing di perebutan gelar juara dunia secepat mungkin,” beber Brivio.

“Tujuan kami adalah awalnya untuk lebih dekat dengan Ducati, dan kemudian menyamai performa Honda serta Yamaha. Kami bisa mengatakan, kami sudah mencapai itu berkat kemenangan dan podium di 2016,” imbuhnya.

“Biasanya, pendekatan kami untuk balapan tunggal (seperti MotoGP) adalah untuk menjadi kompetitif. Langkah selanjutnya ialah mampu bertarung secara reguler dengan yang terbaik. Ini adalah bagian yang paling sulit, tapi itu adalah langkah penting yang harus kita lakukan,” kata mantan manajer tim Yamaha Factory Racing itu.

Setelah melihat musim lalu, Brivio mengatakan dia lebih senang bahwa tim Suzuki telah mendekati performa Honda dan Yamaha, ketimbang dengan kemenangan yang telah disumbangkan Vinales.

“Saya pikir kami harus puas untuk pekerjaan tim. Pada awal musim kami belum menetapkan target khusus, tapi memori kemenangan Silverstone adalah sesuatu yang luar biasa, sebuah hasil yang fantastis,” tutur Brivio.

“Kami naik podium empat kali selama 2016. Tetapi tujuan utama kami adalah mengurangi kesenjangan dari tim yang paling kompetitif dan telah mampu untuk memperjuangkan posisi teratas pada setiap kesempatan lomba,” kata Brivio lagi.

“Pada pertengahan kedua musim 2016, kami menjalani peningkatan yang lebih baik, dan kami berhasil terus-menerus bersaing dengan yang terbaik, terutama dalam balapan di aspal kering. Dalam beberapa lomba terakhir, kedua pembalap kami amat kompetitif. Melihat itu semua dari perspektif ini, saya dapat mengatkaan bahwa masa lalu itu hanya musim yang baik,” tandasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4797 seconds (0.1#10.140)