Danurwindo Jabat Posisi Kunci di Timnas Indonesia
Danurwindo Jabat Posisi Kunci di Timnas Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Mantan pelatih timnas senior (1995–1996) Danurwindo ditunjuk sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI. Mantan pemain Arseto Solo (1978–1982) itu dinilai sebagai sosok yang tepat untuk membangun dasar pengembangan pembinaan sepak bola di Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ade Wellington mengatakan, Danurwindo sarat pengalaman dalam pengembangan sepak bola nasional dari strata usia muda hingga senior. "Ini sesuai arahan ketua umum. Selain punya rekam jejak bagus di sepak bola senior hingga tingkat internasional, dia juga pandai dalam pendidikan usia dini," kata Ade Wellington seperti dilansir laman resmi PSSI (pssi.org).
Posisi Dirtek merupakan posisi kunci dalam upaya mencapai prestasi sepak bola nasional, baik level regional maupun internasional. Dirtek bertanggung jawab merumuskan konsep dan landasan tim nasional, baik untuk level senior hingga usia muda. Tanggung jawab itu mencakup pola pembinaan, pembibitan, hingga target.
Menurut Ade, Danurwindo diharapkan mampu menyinergikan program kerja pelatih timnas dalam berbagai level mulai dari senior,U-23, U-19 hingga U-16. Selain itu, Danurwindo ditugasi membuat kurikulum sistem kepelatihan, pembinaan sepak bola wanita, akademi sepak bola, hingga pendidikan untuk wasit.
"Baik itu melakukan coaching untuk aka rumput maupun penyelenggaraan kompetisi di tingkat usia muda. Tentunya nanti juga harus menyinkronkan dengan Timnas. Jadi, Dirtek juga harus bisa memberikan umpan balik kepada pelatih timnas," tambah Ade.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ade Wellington mengatakan, Danurwindo sarat pengalaman dalam pengembangan sepak bola nasional dari strata usia muda hingga senior. "Ini sesuai arahan ketua umum. Selain punya rekam jejak bagus di sepak bola senior hingga tingkat internasional, dia juga pandai dalam pendidikan usia dini," kata Ade Wellington seperti dilansir laman resmi PSSI (pssi.org).
Posisi Dirtek merupakan posisi kunci dalam upaya mencapai prestasi sepak bola nasional, baik level regional maupun internasional. Dirtek bertanggung jawab merumuskan konsep dan landasan tim nasional, baik untuk level senior hingga usia muda. Tanggung jawab itu mencakup pola pembinaan, pembibitan, hingga target.
Menurut Ade, Danurwindo diharapkan mampu menyinergikan program kerja pelatih timnas dalam berbagai level mulai dari senior,U-23, U-19 hingga U-16. Selain itu, Danurwindo ditugasi membuat kurikulum sistem kepelatihan, pembinaan sepak bola wanita, akademi sepak bola, hingga pendidikan untuk wasit.
"Baik itu melakukan coaching untuk aka rumput maupun penyelenggaraan kompetisi di tingkat usia muda. Tentunya nanti juga harus menyinkronkan dengan Timnas. Jadi, Dirtek juga harus bisa memberikan umpan balik kepada pelatih timnas," tambah Ade.
(sha)
Explore More