Jerman abaikan sejarah Italia

Kamis, 28 Juni 2012 - 06:03 WIB
Jerman abaikan sejarah Italia
Jerman abaikan sejarah Italia
A A A
Sindonews.com - Italia memang memegang kendali atas Jerman. Sepanjang sejarah di turnamen akbar, Gli Azzurri mampu menaklukkan Der Panzer 14 kali dari 30 laga.Namun, itu tidak membuat pasukan Joachim Loew menyerah.

Jerman sama sekali tidak peduli dengan catatan pertemuan dengan Italia. Misi besar mereka, dini hari nanti, adalah mengalahkan Andrea Pirlo dkk di National Stadium pada semifinal Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina. Bagi Philipp Lahm dkk, sejarah sama sekali tidak berarti. Itu semua hanya masa lalu.

Jerman yang sekarang berbeda jauh dengan Jerman yang terakhir kali Italia temui. Pada Februari 2011, di laga persahabatan, Der Panzer––julukan Jerman––boleh berbagi angka 1-1 dengan Gli Azzurri, julukan Italia. Namun, dini hari nanti, hal itu tidak akan pernah terjadi. Jerman optimistis kalau mereka bisa menang atas pasukan Cesare Prandelli serta memastikan satu tempat di babak final.

”Kami semua sangat percaya diri dengan kemampuan yang kami miliki. Itulah sebabnya mengapa kami bisa sampai ke semifinal ini. Kami tidak peduli siapa lawan kami.Yang kami tahu adalah kami harus menang pada setiap laga yang kami mainkan di sini dan pastinya kami harus menjadi juara di sini,” tandas Mesut Oezil, dilansir Bild.

Ucapan punggawa Real Madrid itu juga diamini Loew. Suksesor Juergen Klinsmann itu yakin timnya bisa mengamankan semifinal ini. Lagipula, tak ada masalah apa pun yang dihadapi timnya. Loew memang sempat resah lantaran cedera engkel yang dialami Bastian Schweinsteiger. Namun, sekarang semuanya sudah jelas.

Kunci lini tengah Jerman tersebut dipastikan fit menghadapi Gli Azzurri, dini hari nanti. ”Cedera yang dialami Schweinsteiger memang membuat kami khawatir. Pasalnya, dia memiliki peran yang sangat besar di tim ini. Dia membuat tim ini makin bergairah di lapangan dan dia mampu membangun emosi dalam tim,” ujar Loew, dikutip Guardian.

”Setelah kabar Schweinsteiger cedera beredar, banyak pertanyaan yang muncul. Namun, sekarang saya ingin menegaskan kalau Schweinsteiger siap bermain dengan kami menghadapi Italia. Dia akan mengantarkan kami ke final,” ujarnya.

Sementara soal Italia, menurut dia, kekuatan sang lawan jauh lebih baik.Timnya harus meningkatkan kewaspadaan. Italia kerap membuat kejutan dan inilah yang tidak diharapkan Loew. Pelatih 52 tahun itu meminta pasukannya untuk lebih maksimal lagi. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mereka menghapus kutukan dari Gli Azzurri.

”Kami sepertinya sangat lemah setiap kali bertemu Italia. Mereka selalu berkuasa atas kami. Namun, kali ini hal tersebut tidak akan pernah terjadi. Kami akan mempermalukan mereka. Ini memang tidak mudah karena mereka yang sekarang jauh lebih baik. Banyak peningkatan yang mereka alami. Akan tetapi, kami memiliki strategi khusus untuk menyingkirkan mereka,” papar mantan gelandang serang VfB Stuttgart tersebut. Sementara Italia kini juga tengah mempersiapkan diri dengan maksimal.

Para punggawa Gli Azzurri tidak mau membuang kesempatan bagus ini. Mereka akan melakukan perlawanan yang luar biasa agar lolos ke final. Ini juga sebagai pembuktian kepada pihakpihak yang selama ini meremehkan mereka terkait dengan skandal sepak bola di negara mereka.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9977 seconds (0.1#10.140)