Sembilan Alasan Chelsea Akan Lepas Diego Costa
A
A
A
LONDON - Selain kemampuan mengolah si kulit bundar, pesepakbola menjadi sorotan tajam atas perilaku mereka di dalam dan di luar lapangan. Tak heran, Diego Costa yang doyan berbuat ulah sering diberitakan negatif.
Akhir pekan ini media di Inggris kompak menyebut Costa akan segera meninggalkan Chelsea. Insiden cekcok mulut dengan Pedro di laga kontra Tottenham Hotspur, hingga perseturuan dengan pelatih fitness disebut sebagai pemicu keputusan Conte tidak memainkannya di laga kontra Leicester City.
Lebih jauh spekulasi menggiring Costa pada rumor kepindahan ke Liga Super China. Tempat di mana para pemain bintang mencari 'suasana baru' di luar ketatnya kompetisi sepak bola Eropa. Tentu, nilai transfer fantastis menjadi bumbu semua berita spekulatif tersebut.
Costa sendiri bukan penyerang mandul yang pantas dilepas begitu saja oleh The Blues. Pemain kelahiran Brasil, Oktober 1988 itu merupakan sosok vital di lini serang Chelsea. Dia merupakan pencetak gol terbanyak di klub dengan torehan 14 gol di Liga Inggris musim ini.
Meski mencetak banyak gol, Costa juga terlibat cukup banyak masalah di lapangan. Dia berulang kali mendapat hukuman larangan bertanding, bahkan denda, atas 'ketidak-mampuan' mengelola emosi saat pertandingan.
Secara kemampuan, belum ada pemain yang bisa menggantikan sosok Costa di Chelsea. Namun jika penilaian prilaku menjadi penting bagi Conte, bukan tidak mungkin Costa akan terdepak dari tempat utama di lini depan tim.
Berikut sejumlah prilaku buruk Costa bersama Chelsea,
Akhir pekan ini media di Inggris kompak menyebut Costa akan segera meninggalkan Chelsea. Insiden cekcok mulut dengan Pedro di laga kontra Tottenham Hotspur, hingga perseturuan dengan pelatih fitness disebut sebagai pemicu keputusan Conte tidak memainkannya di laga kontra Leicester City.
Lebih jauh spekulasi menggiring Costa pada rumor kepindahan ke Liga Super China. Tempat di mana para pemain bintang mencari 'suasana baru' di luar ketatnya kompetisi sepak bola Eropa. Tentu, nilai transfer fantastis menjadi bumbu semua berita spekulatif tersebut.
Costa sendiri bukan penyerang mandul yang pantas dilepas begitu saja oleh The Blues. Pemain kelahiran Brasil, Oktober 1988 itu merupakan sosok vital di lini serang Chelsea. Dia merupakan pencetak gol terbanyak di klub dengan torehan 14 gol di Liga Inggris musim ini.
Meski mencetak banyak gol, Costa juga terlibat cukup banyak masalah di lapangan. Dia berulang kali mendapat hukuman larangan bertanding, bahkan denda, atas 'ketidak-mampuan' mengelola emosi saat pertandingan.
Secara kemampuan, belum ada pemain yang bisa menggantikan sosok Costa di Chelsea. Namun jika penilaian prilaku menjadi penting bagi Conte, bukan tidak mungkin Costa akan terdepak dari tempat utama di lini depan tim.
Berikut sejumlah prilaku buruk Costa bersama Chelsea,
Januari 2015: Mendapat larangan tampil di tiga pertandingan setelah menginjak Emre Can, tepatnya ketika Chelsea bentrok dengan Liverpool di semifinal Piala Liga Inggris. |
September 2015: Ribut dengan Gabriel (Arsenal) dan menyikut Laurent Koscielny saat Derby London. Dua insiden tersebut membuat Arsene Wenger menyebutnya sebagai pemain menjijikkan. |
Oktober 2015: Melakukan pelanggaran kasar kepada Martin Skrtel (bek Liverpool). Namun, dia lolos dari hukuman larangan bertanding. |
November 2015: Melempar Jose Mourinho dengan rompi pemain cadangan saat tidak diturunkan menghadapi Tottenham Hotspur. |
Januari 2016: Melepas tekel horor kepada Oscar saat sesi latihan Chelsea. Insiden itu tidak terekam kamera, namun dikonfirmasi langsung oleh Oscar. |
Maret 2016: Meludahi wasit sekaligus ribut dengan Gareth Barry saat Chelsea dikalahkan Everton di ajang Piala FA. |
Agustus 2016: Melepaskan tekel horor ke arah penjaga gawang West Ham United, Adrian dalam lanjutan Liga Inggris. |
Oktober 2016: Marah usai minta diganti saat Chelsea memimpin 2-0 atas Leicester City. Antonio Conte tidak mengganti Costa hingga laga berakhir dengan kemenangan 3-0. |
Januari 2017: Ribut dengan rekan satu timnya sendiri, Pedro, ketika Chelsea dikalahkan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris. |
(sha)