Susi Susanti Bikin Gebrakan dengan Hidupkan Kategori Atlet Utama dan Pratama
A
A
A
JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susi Susanti menetapkan tiga target utama di tahun 2017. Hal itu disampaikannya setelah pengurus baru PBSI masa bakti 2016-2020 resmi dilantik, Kamis (19/1) kemarin.
Tiga target utama itu adalah All England, Piala Sudirman, dan Kejuaraan dunia bulu tangkis 2017 yang akan dige;ar di Glasgow, Skotlandia, pada 21-27 Agustus 2017.
"Untuk di tahun 2017 ini kami punya target di All England, Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia. Saat ini kami sudah mempersiapkan atlet, terutama untuk kejuaraan All England yang paling dekat. Harapannya kami bisa kembali berjaya seperti dulu," ujar Susi seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (20/1/2017).
Dituturkan Susi, sistem perekrutan atlet kali ini juga berbeda. Legenda bulu tangkis di sektor tunggal putri itu mengklaim bakal menghidupkan pembagian kategori atlet utama dan pratama di pelatnas.
Pemain utama merupakan pemain yang sudah berlaga di level elit. Sedangkan pemain pratama merupakan pemain-pemain junior yang dipersiapkan untuk regenerasi dan pembinaan jangka panjang. "Pemilihan atlet pratama dilihat dari kriteria usia, potensi, semangat dan attitude. Pemain-pemain junior punya waktu yang masih panjang karena usia mereka masih muda, ini menjadi prioritas kami karena kami juga ingin ada regenerasi, paling tidak ada pemain lapis pertama (elit), lapis kedua dan lapis ketiga," jelas Susi.
Di kelas pratama, Susi menyebutkan dua kejuaraan yang menjadi fokus utama. Pertama, kejuaraan Asia Junior Championships 2017 yang akan berlangsung 1-9 Juli 2017. Setelah 25 tahun, akhirnya Indonesia kembali menjadi tuan rumah World Junior Championships 2017. Ini adalah kali kedua buat Indonesia menjadi penyelenggara kejuaraan paling bergengsi di kelas U-19 tersebut.
Pada tahun 1992, Jakarta menjadi tuan rumah kejuaraan dunia junior. Tak heran jika WJC 2017 menjadi target utama bagi pemain-pemain pratama. Tentunya Indonesia ingin mencetak prestasi membanggakan, apalagi bertanding di hadapan publik sendiri.
Tiga target utama itu adalah All England, Piala Sudirman, dan Kejuaraan dunia bulu tangkis 2017 yang akan dige;ar di Glasgow, Skotlandia, pada 21-27 Agustus 2017.
"Untuk di tahun 2017 ini kami punya target di All England, Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia. Saat ini kami sudah mempersiapkan atlet, terutama untuk kejuaraan All England yang paling dekat. Harapannya kami bisa kembali berjaya seperti dulu," ujar Susi seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (20/1/2017).
Dituturkan Susi, sistem perekrutan atlet kali ini juga berbeda. Legenda bulu tangkis di sektor tunggal putri itu mengklaim bakal menghidupkan pembagian kategori atlet utama dan pratama di pelatnas.
Pemain utama merupakan pemain yang sudah berlaga di level elit. Sedangkan pemain pratama merupakan pemain-pemain junior yang dipersiapkan untuk regenerasi dan pembinaan jangka panjang. "Pemilihan atlet pratama dilihat dari kriteria usia, potensi, semangat dan attitude. Pemain-pemain junior punya waktu yang masih panjang karena usia mereka masih muda, ini menjadi prioritas kami karena kami juga ingin ada regenerasi, paling tidak ada pemain lapis pertama (elit), lapis kedua dan lapis ketiga," jelas Susi.
Di kelas pratama, Susi menyebutkan dua kejuaraan yang menjadi fokus utama. Pertama, kejuaraan Asia Junior Championships 2017 yang akan berlangsung 1-9 Juli 2017. Setelah 25 tahun, akhirnya Indonesia kembali menjadi tuan rumah World Junior Championships 2017. Ini adalah kali kedua buat Indonesia menjadi penyelenggara kejuaraan paling bergengsi di kelas U-19 tersebut.
Pada tahun 1992, Jakarta menjadi tuan rumah kejuaraan dunia junior. Tak heran jika WJC 2017 menjadi target utama bagi pemain-pemain pratama. Tentunya Indonesia ingin mencetak prestasi membanggakan, apalagi bertanding di hadapan publik sendiri.
(mir)