Kalah dari Serena, Johanna Konta Tak Bisa Bendung Air Mata
A
A
A
MELBOURNE - Kekuatan menahan air mata akhirnya bobol juga. Johanna Konta tak bisa memendung kesedihan usai ditumbangkan Serena Williams di perempat final Australia Terbuka 2017.
Maksud hati, Konta ingin mencetak sejarah sebagai petenis pertama Inggris yang merebut gelar di seri perdana grand slam. Namun apa daya, segala usaha untuk mengatasi perlawanan Serena tak bisa juga membuahkan hasil manis. Dalam pertandingan di Rod Laver Arena, Merlbourne Park, Rabu (25/1/2017), Konta pun menyerah dua set langsung 2-6, 3-6. (Baca juga : Atasi Perlawanan Konta, Serena Berpeluang Ciptakan 'Perang Saudara')
Tak ayal, usai pertandingan Konta pun tak bisa membendung lelehan air mata. "Saya akhirnya menangis meski mencoba membendungnya. Saya menangis karena memang saya orangnya emosional dan tak bisa menutupinya," ungkap petenis berusia 25 tahun itu dilansir Skysports.
Ia mengakui sepanjang pertandingan usaha keras sudah dilakukan. "Tapi ternyata saya kalah. Saya pun di luar lapangan masih emosional."
Penampilan Konta di Australia Terbuka ini memang begitu meyakinkan sejak babak pertama. Tak pernah sekali pun ia kehilangan set. Di babak pertama, ia sempat mendapatkan kesulitan saat menjinakan Kirsten Flipkens yang bisa dikalahkan dengan 7-5, 6-2.
Kehebatan Konta terus ditunjukkan di babak kedua hingga keempat. Naomi Osaka, Caroline Wozniacki dan Ekaterina Makarova berhasil ditumbangkan hingga akhirnya berhadapan dengan Serena di perempat final.
Meski sedih, Konta harus menerima kenyataan. "Ini sungguh manis dan saya akan berusaha yang terbaik lagi. Ini adalah pengalaman terbaik sepanjang hidup saya," ucapnya.
Konta menuturkan banyak hal yang bisa dipelajari dari kekalahan ini. "Banyak hal yang bisa saya perbaiki."
Maksud hati, Konta ingin mencetak sejarah sebagai petenis pertama Inggris yang merebut gelar di seri perdana grand slam. Namun apa daya, segala usaha untuk mengatasi perlawanan Serena tak bisa juga membuahkan hasil manis. Dalam pertandingan di Rod Laver Arena, Merlbourne Park, Rabu (25/1/2017), Konta pun menyerah dua set langsung 2-6, 3-6. (Baca juga : Atasi Perlawanan Konta, Serena Berpeluang Ciptakan 'Perang Saudara')
Tak ayal, usai pertandingan Konta pun tak bisa membendung lelehan air mata. "Saya akhirnya menangis meski mencoba membendungnya. Saya menangis karena memang saya orangnya emosional dan tak bisa menutupinya," ungkap petenis berusia 25 tahun itu dilansir Skysports.
Ia mengakui sepanjang pertandingan usaha keras sudah dilakukan. "Tapi ternyata saya kalah. Saya pun di luar lapangan masih emosional."
Penampilan Konta di Australia Terbuka ini memang begitu meyakinkan sejak babak pertama. Tak pernah sekali pun ia kehilangan set. Di babak pertama, ia sempat mendapatkan kesulitan saat menjinakan Kirsten Flipkens yang bisa dikalahkan dengan 7-5, 6-2.
Kehebatan Konta terus ditunjukkan di babak kedua hingga keempat. Naomi Osaka, Caroline Wozniacki dan Ekaterina Makarova berhasil ditumbangkan hingga akhirnya berhadapan dengan Serena di perempat final.
Meski sedih, Konta harus menerima kenyataan. "Ini sungguh manis dan saya akan berusaha yang terbaik lagi. Ini adalah pengalaman terbaik sepanjang hidup saya," ucapnya.
Konta menuturkan banyak hal yang bisa dipelajari dari kekalahan ini. "Banyak hal yang bisa saya perbaiki."
(bbk)