Tak Bisa Treble Winner 2016/17, Madrid Diejek Eks Direktur Barcelona
Tak Bisa Treble Winner 2016/17, Madrid Diejek Eks Direktur Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Kekalahan agregat 3-4 dari Celta Vigo pada leg II babak perempat-final Copa del Rey 2016/17, Kamis (26/1) pagi WIB. Membuat pupus kans Real Madrid untuk pertama kalinya mencatat treble winner (tiga gelar bergengsi sekaligus dalam semusim).
Seperti dilaporkan Marca. Nasib kurang beruntung yang dialami El Real di markas Celta Vigo, tampaknya dimanfaatkan betul oleh rival abadinya, Barcelona, untuk melontarkan ejekan. Namun kali ini, sifatnya lebih dendam pribadi.
Karena ejekan tersebut dicuitkan oleh mantan direktur Barcelona, Toni Freixa. Dia tampak menikmati betul kelakarannya atas kesialan Los Blancos di akun twitter miliknya.
“Treble adalah orang tua kamu,” tulis Toni Freixa yang membandingkan realisasi Real Madrid itu bahwa mereka takkan bisa memenangkan La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions Eropa dalam semusim seperti seorang impian anak kecil akan Santa Claus yang tidak nyata.
Tapi itu ternyata bukan satu-satunya cuitan yang dia kirim atas kesialan Madrid di leg II perempat final Copa del Rey 2016/17. Pria asal Catalan itu juga senang dengan cara El Real mengakhiri babak pertama laga di kandang Celta Vigo, yang mana Madrid tertinggal 0-1.
“Itu adalah pertunjukannya,” sindir Toni Freixa soal hasil babak pertama leg II perempat final Copa del Rey 2016/17.
Perlu diketahui, Freixa merupakan calon presiden Barcelona pada 2015. Akan tetapi saat pemilihan, dia kalah dari Josep Maria Bartomeu.
Seperti dilaporkan Marca. Nasib kurang beruntung yang dialami El Real di markas Celta Vigo, tampaknya dimanfaatkan betul oleh rival abadinya, Barcelona, untuk melontarkan ejekan. Namun kali ini, sifatnya lebih dendam pribadi.
Karena ejekan tersebut dicuitkan oleh mantan direktur Barcelona, Toni Freixa. Dia tampak menikmati betul kelakarannya atas kesialan Los Blancos di akun twitter miliknya.
“Treble adalah orang tua kamu,” tulis Toni Freixa yang membandingkan realisasi Real Madrid itu bahwa mereka takkan bisa memenangkan La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions Eropa dalam semusim seperti seorang impian anak kecil akan Santa Claus yang tidak nyata.
Tapi itu ternyata bukan satu-satunya cuitan yang dia kirim atas kesialan Madrid di leg II perempat final Copa del Rey 2016/17. Pria asal Catalan itu juga senang dengan cara El Real mengakhiri babak pertama laga di kandang Celta Vigo, yang mana Madrid tertinggal 0-1.
“Itu adalah pertunjukannya,” sindir Toni Freixa soal hasil babak pertama leg II perempat final Copa del Rey 2016/17.
Perlu diketahui, Freixa merupakan calon presiden Barcelona pada 2015. Akan tetapi saat pemilihan, dia kalah dari Josep Maria Bartomeu.
(sbn)
Explore More