Alasan MotoGP Gelar Tes Pramusim di Sepang, Phillip Island dan Losail

Alasan MotoGP Gelar Tes Pramusim di Sepang, Phillip Island dan Losail
A
A
A
SEPANG - Dorna sebagai promotor Kejuaraan Dunia Balap GP Motor, rupanya bukan tanpa alasan memilih Sirkuit Sepang (Malaysia), Phillip Island (Australia) dan Losail (Qatar) menjadi lokasi tes pramusim MotoGP 2017.
Seperti dilaporkan Motorsport, ketiga sirkuit tersebut diyakini menawarkan karakteristik berbeda yang bermanfaat bagi pembalap, dan terutama menguji performa motor. Tes pramusim pertama MotoGP resmi dimulai di Sepang, Senin (30/1), dan akan berlangsung selama tiga hari, hingga berakhir pada Rabu (1/2).
“Itu (tes pramusim) adalah waktu yang paling ditunggu selama semusim oleh para pembalap, setelah dua bulan bekerja keras. Saya selalu sangat senang untuk kembali mengendarai motor,” ucap MotoGP Safety Advisor dan perwakilan Dorna di Race Direction, Loris Capirossi.
Sementara mantan teknisi suspensi di Repsol Honda Team, Juan Martinez, menjelaskan tes pramusim sangat penting untuk mengumpulkan banyak data di tiga sirkuit berbeda. “Di mana menilai performa motor, ban dan pembalap,” tandasnya.
Cuaca panas Sepang
“Keputusan untuk menggelar tes pramusim di tiga sirkuit ini diambil antara tim, Dorna, IRTA (Asosiasi Tim MotoGP) dan pemasok ban,” ungkap Capirossi. “Kami mencari trek yang secara teori bagus untuk cuaca dan membuat kami dapat menyelesaikan tes berbeda dengan motor. Sebagai contoh, karakteristik Sepang sangat bervariasi, dengan bagian teknis tapi juga trek lurus yang panjang dan pengereman kuat,” imbuhnya.
Martinez menambahkan, Sepang dapat membuat tim bekerja pada setelan sasis dan daya tahan ban dalam kondisi ekstrem. “Kondisi fisik pembalap diuji, tapi juga daya tahan mesin dalam situasi yang bisa diulangi, seperti balapan di Catalunya atau Mugello,” terangnya.
.jpg)
Kecepatan di Phillip Island
Setelah tiga hari tes pramusim pertama, pekerjaan utama lalu diteruskan kepada engineer, yang akan menganalisis data dan rencana baru untuk tes pramusim kedua di Phillip Island. Sirkuit di Australia ini adalah salah satu trek dengan kecepatan rata-rata tertinggi (182 km/jam), dan sirkuit yang dianggap Capirossi sangat menuntut ban. “Terutama sektor terakhir. Karena tikungan pada kecepatan yang hebat, maka sisi ban belakang paling menderita. Ini salah satu trek di mana pemasok ban menyediakan kompon asimetris, dengan kekerasan berbeda pada karet di satu sisi dari yang lain,” ulas Martinez
.jpg)
Losail, pemberhentian terakhir
Tes pramusim terakhir akan digelar di Losail, hanya dua pekan sebelum dimulainya seri pembuka MotoGP. “Memacu motor di Losail positif bagi tim dan pembalap, karena Grand Prix pertama digelar di sana. Dan tidak seperti Malaysia dan Australia, mereka bisa tes (di Losail) dengan kondisi sama seperti yang akan dialami saat balapan,” tutur Capirossi.
Sebagai tambahan, trek Losail memiliki ciri khas tersendiri. “Berada di padang gurun, tes di sini bisa membantu membersihkan aspal dari pasir (sebelum lomba pekan berikutnya). Dan juga membuat Anda mendeteksi perubahan terakhir yang diperlukan sebelum membuka mesin yang akan dipakai sepanjang musim,” timpal Martinez.
Seperti dilaporkan Motorsport, ketiga sirkuit tersebut diyakini menawarkan karakteristik berbeda yang bermanfaat bagi pembalap, dan terutama menguji performa motor. Tes pramusim pertama MotoGP resmi dimulai di Sepang, Senin (30/1), dan akan berlangsung selama tiga hari, hingga berakhir pada Rabu (1/2).
“Itu (tes pramusim) adalah waktu yang paling ditunggu selama semusim oleh para pembalap, setelah dua bulan bekerja keras. Saya selalu sangat senang untuk kembali mengendarai motor,” ucap MotoGP Safety Advisor dan perwakilan Dorna di Race Direction, Loris Capirossi.
Sementara mantan teknisi suspensi di Repsol Honda Team, Juan Martinez, menjelaskan tes pramusim sangat penting untuk mengumpulkan banyak data di tiga sirkuit berbeda. “Di mana menilai performa motor, ban dan pembalap,” tandasnya.
Cuaca panas Sepang
“Keputusan untuk menggelar tes pramusim di tiga sirkuit ini diambil antara tim, Dorna, IRTA (Asosiasi Tim MotoGP) dan pemasok ban,” ungkap Capirossi. “Kami mencari trek yang secara teori bagus untuk cuaca dan membuat kami dapat menyelesaikan tes berbeda dengan motor. Sebagai contoh, karakteristik Sepang sangat bervariasi, dengan bagian teknis tapi juga trek lurus yang panjang dan pengereman kuat,” imbuhnya.
Martinez menambahkan, Sepang dapat membuat tim bekerja pada setelan sasis dan daya tahan ban dalam kondisi ekstrem. “Kondisi fisik pembalap diuji, tapi juga daya tahan mesin dalam situasi yang bisa diulangi, seperti balapan di Catalunya atau Mugello,” terangnya.
.jpg)
Kecepatan di Phillip Island
Setelah tiga hari tes pramusim pertama, pekerjaan utama lalu diteruskan kepada engineer, yang akan menganalisis data dan rencana baru untuk tes pramusim kedua di Phillip Island. Sirkuit di Australia ini adalah salah satu trek dengan kecepatan rata-rata tertinggi (182 km/jam), dan sirkuit yang dianggap Capirossi sangat menuntut ban. “Terutama sektor terakhir. Karena tikungan pada kecepatan yang hebat, maka sisi ban belakang paling menderita. Ini salah satu trek di mana pemasok ban menyediakan kompon asimetris, dengan kekerasan berbeda pada karet di satu sisi dari yang lain,” ulas Martinez
.jpg)
Losail, pemberhentian terakhir
Tes pramusim terakhir akan digelar di Losail, hanya dua pekan sebelum dimulainya seri pembuka MotoGP. “Memacu motor di Losail positif bagi tim dan pembalap, karena Grand Prix pertama digelar di sana. Dan tidak seperti Malaysia dan Australia, mereka bisa tes (di Losail) dengan kondisi sama seperti yang akan dialami saat balapan,” tutur Capirossi.
Sebagai tambahan, trek Losail memiliki ciri khas tersendiri. “Berada di padang gurun, tes di sini bisa membantu membersihkan aspal dari pasir (sebelum lomba pekan berikutnya). Dan juga membuat Anda mendeteksi perubahan terakhir yang diperlukan sebelum membuka mesin yang akan dipakai sepanjang musim,” timpal Martinez.
(sbn)