Cedera Parah di Tes Sepang, Joki Marc VDS Tunggu Phillip Island
A
A
A
SEPANG - Salah satu pembalap tim privatir Marc VDS Racing, Tito Rabat, mengalami nasib sial di tes pramusim I MotoGP 2017. Akibat celaka saat memacu motor Honda RC213V kala hujan mengguyur lintasan di hari kedua, Rabu (31/1), masa pemulihan cederanya masih belum diketahui.
Ya, pembalap Marc VDS Racing, Tito Rabat, akan menjalani operasi usai mengalami kecelakaan pada tes pramusim MotoGP hari kedua di Sepang. Dia juga dipastikan absen pada tes hari ketiga.
Seperti dilaporkan Motorsport, Rabat terjatuh ketika tes masih tersisa waktu satu jam. Kecelakaan pembalap Spanyol itu lalu membuat bendera merah (Red Flag) dikibaskan. Kecelakaan yang menimpa juara dunia Moto2 pada 2014 ini terjadi saat hujan lebat mengguyur Sirkuit Sepang.
Insiden kecelakaan Rabat terjadi di tikungan 11. Akibatnya, dia mengalami cedera cukup parah. Lutut kirinya terkoyak dan retak tangan kanan, serta cedera pada dua jari kaki kiri.
Awalnya, dia dibawa ke Medical Centre. Namun, tak lama kemudian Rabat dilarikan ke rumah sakit di Putrajaya untuk menjalani pemeriksaan sinar X.
Pada pukul 20:00 malam waktu setempat, Marc VDS Racing lewat akun twitter mereka, menginformasikan bahwa Rabat terbang kembali ke Eropa untuk menjalani perawatan di Dexeus Clinic di Barcelona.
Dengan demikian, Rabat dipastikan absen pada tes pramusim hari ketiga di Sepang, Rabu (1/2) ini. Dan belum diketahui apakah Rabat bisa berpartisipasi dalam tes pramusim di Phillip Island dalam dua pekan ke depan.
"Rabat akan kembali ke Eropa unyuk menjalani perawatan dan pemulihan agar dia siap mengikuti tes MotoGP berikutnya di Phillip Island (Australia) pada 15 Februari mendatang," demikian pernyataan tertulis resmi dari tim.
Ya, pembalap Marc VDS Racing, Tito Rabat, akan menjalani operasi usai mengalami kecelakaan pada tes pramusim MotoGP hari kedua di Sepang. Dia juga dipastikan absen pada tes hari ketiga.
Seperti dilaporkan Motorsport, Rabat terjatuh ketika tes masih tersisa waktu satu jam. Kecelakaan pembalap Spanyol itu lalu membuat bendera merah (Red Flag) dikibaskan. Kecelakaan yang menimpa juara dunia Moto2 pada 2014 ini terjadi saat hujan lebat mengguyur Sirkuit Sepang.
Insiden kecelakaan Rabat terjadi di tikungan 11. Akibatnya, dia mengalami cedera cukup parah. Lutut kirinya terkoyak dan retak tangan kanan, serta cedera pada dua jari kaki kiri.
Awalnya, dia dibawa ke Medical Centre. Namun, tak lama kemudian Rabat dilarikan ke rumah sakit di Putrajaya untuk menjalani pemeriksaan sinar X.
Pada pukul 20:00 malam waktu setempat, Marc VDS Racing lewat akun twitter mereka, menginformasikan bahwa Rabat terbang kembali ke Eropa untuk menjalani perawatan di Dexeus Clinic di Barcelona.
Dengan demikian, Rabat dipastikan absen pada tes pramusim hari ketiga di Sepang, Rabu (1/2) ini. Dan belum diketahui apakah Rabat bisa berpartisipasi dalam tes pramusim di Phillip Island dalam dua pekan ke depan.
"Rabat akan kembali ke Eropa unyuk menjalani perawatan dan pemulihan agar dia siap mengikuti tes MotoGP berikutnya di Phillip Island (Australia) pada 15 Februari mendatang," demikian pernyataan tertulis resmi dari tim.
(sbn)