Preview PSS Sleman vs Persipura: Di Bawah Rekor Mentereng Super Elang Jawa
A
A
A
SLEMAN - Dua tim beda kasta bertarung di laga pembuka Grup 1 Piala Presiden 2017. Tuan rumah PSS Sleman akan menjamu Jawara Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2/107) pukul 14.35 WIB. Meski beda kasta, laga ini menjanjikan keseruan.
Ya, selain sebagai tuan rumah, kemampuan PSS Sleman juga tak bisa dipandang sebelah mata. Pada perhelatan ISC B 2016, Super Elang Jawa -julukan PSS Sleman- melaju ke final. Sayangnya, mimpi mereka mengangkat trofi dikubur PSCS Cilacap lewat pertarungan dramatis. PSS Sleman kalah 3-4 dalam perpanjang waktu di Stadion Gelora Bumi Kartini, 22 Desember 2016.
Pelatih PSS Sleman Fredy Mulli mengatakan, pasukannya sudah melakukan persiapan matang menghadapi Piala Presiden 2017. Jelang laga pembuka kkontra Persipura, PSS Sleman menggelar latihan sebanyak 10 kali pagi dan sore. "Persiapan kami optmimal, dan siap meladeni klub Liga 1," kata Fredy dilansir laman resmi klub (pss-sleman.co.id).
Fredy boleh optimistis menatap laga kontra Mutiara Hitam -julukan Persipura- sebab statistik mendukung Super Elang Jawa. Saat kedua tim tampil di Liga Indonesia musim 2004 dan 2006, Persipura tidak pernah mampu mengalahkan PSS Sleman dalam empat pertemuan. Rinciannya, Super Elang Jawa menang sekali dan tiga kali imbang.
Meski punya rekor mentereng atas Persipura, Fredy merendah. "Rekor pertemuan tidak akan ada habisnya jika terus dibahas. Itu masa lalu, dan saatnya kami melihat hari ini. Patut dicatat, Persipura merupakan tim yang berprestasi di Indonesia," ujar Fredy.
Bek PSS Sleman Wahyu Sukarta pun menegaskan timnya tak minder berkumpul dengan klub yang berbeda kasta. Meski bermain di Divisi Utama (Liga 2), PSS Sleman siap bersaing di Grup 1 yang dihuni Persipura, Persegres Gresik United, dan Mitra Kukar. "Kami tidak merasa inferior. Kami bermain optimal dan penuh motivasi di setiap laga," tegas Wahyu. (Baca juga: Preview Mitra Kukar vs Persegres Gresik: Naga Mekes Uji Ketajaman Matador).
Sementara Persipura Jayapura tak menganggap remeh lawan. Meski beda divisi, Mutiara Hitam tetap menilai Super Elang Jawa tim berbahaya. "Mereka (PSS Sleman) berada di turnamen ini menandakan mereka punya prestasi yang layak diperhitungkan. Kami tidak pantas jemawa melakoni laga ini," kata Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera, yang terpilih menjadi Pelatih Terbaik ISC A 2016.
Perkiraan Pemain
PSS Sleman (4-3-3): Tri Hamdani; Waluyo, Wahyu, Zamzani, Rama Yoga; Busari, Dirga Lasut, Angga Setiawan; Kito Chandra, Riski Novriansyah, Toni Yuliandri
Pelatih : Fredy Mulli.
Persipura Jayapura (4-4-2). Yoo Jae Hon; Friska Womsiwor, Dominggus Fakdawer, Yustinus Pae, Ricardo Salampessy; Immanuel Wanggai, Nerius Alom, Immanuel Wanggai, Luis Kabes; Marianus Manewar, Boaz Solossa
Pelatih : Angel Alfredo Vera.
Ya, selain sebagai tuan rumah, kemampuan PSS Sleman juga tak bisa dipandang sebelah mata. Pada perhelatan ISC B 2016, Super Elang Jawa -julukan PSS Sleman- melaju ke final. Sayangnya, mimpi mereka mengangkat trofi dikubur PSCS Cilacap lewat pertarungan dramatis. PSS Sleman kalah 3-4 dalam perpanjang waktu di Stadion Gelora Bumi Kartini, 22 Desember 2016.
Pelatih PSS Sleman Fredy Mulli mengatakan, pasukannya sudah melakukan persiapan matang menghadapi Piala Presiden 2017. Jelang laga pembuka kkontra Persipura, PSS Sleman menggelar latihan sebanyak 10 kali pagi dan sore. "Persiapan kami optmimal, dan siap meladeni klub Liga 1," kata Fredy dilansir laman resmi klub (pss-sleman.co.id).
Fredy boleh optimistis menatap laga kontra Mutiara Hitam -julukan Persipura- sebab statistik mendukung Super Elang Jawa. Saat kedua tim tampil di Liga Indonesia musim 2004 dan 2006, Persipura tidak pernah mampu mengalahkan PSS Sleman dalam empat pertemuan. Rinciannya, Super Elang Jawa menang sekali dan tiga kali imbang.
Meski punya rekor mentereng atas Persipura, Fredy merendah. "Rekor pertemuan tidak akan ada habisnya jika terus dibahas. Itu masa lalu, dan saatnya kami melihat hari ini. Patut dicatat, Persipura merupakan tim yang berprestasi di Indonesia," ujar Fredy.
Bek PSS Sleman Wahyu Sukarta pun menegaskan timnya tak minder berkumpul dengan klub yang berbeda kasta. Meski bermain di Divisi Utama (Liga 2), PSS Sleman siap bersaing di Grup 1 yang dihuni Persipura, Persegres Gresik United, dan Mitra Kukar. "Kami tidak merasa inferior. Kami bermain optimal dan penuh motivasi di setiap laga," tegas Wahyu. (Baca juga: Preview Mitra Kukar vs Persegres Gresik: Naga Mekes Uji Ketajaman Matador).
Sementara Persipura Jayapura tak menganggap remeh lawan. Meski beda divisi, Mutiara Hitam tetap menilai Super Elang Jawa tim berbahaya. "Mereka (PSS Sleman) berada di turnamen ini menandakan mereka punya prestasi yang layak diperhitungkan. Kami tidak pantas jemawa melakoni laga ini," kata Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera, yang terpilih menjadi Pelatih Terbaik ISC A 2016.
Perkiraan Pemain
PSS Sleman (4-3-3): Tri Hamdani; Waluyo, Wahyu, Zamzani, Rama Yoga; Busari, Dirga Lasut, Angga Setiawan; Kito Chandra, Riski Novriansyah, Toni Yuliandri
Pelatih : Fredy Mulli.
Persipura Jayapura (4-4-2). Yoo Jae Hon; Friska Womsiwor, Dominggus Fakdawer, Yustinus Pae, Ricardo Salampessy; Immanuel Wanggai, Nerius Alom, Immanuel Wanggai, Luis Kabes; Marianus Manewar, Boaz Solossa
Pelatih : Angel Alfredo Vera.
(sha)