Ingin Hindari Ketergantungan Ibra, Mourinho Sindir Mata dan Pogba

Ingin Hindari Ketergantungan Ibra, Mourinho Sindir Mata dan Pogba
A
A
A
LONDON - Jose Mourinho tak ingin Manchester United ketergantungan Zlatan 'Ibra' Ibrahimovic dalam mencetak gol. Mantan entrenador Real Madrid itu ingin melihat penyerang lainnya lebih banyak mencetak gol untuk mengurangi beban Ibrahimovic dalam rangka finis di 4 besar Liga Primer Inggris 2016/2017.
"Saya setuju dengan Anda bahwa kami tidak mencetak cukup banyak gol," kata Mourinho kepada wartawan jelang laga kontra Leicester City di King Power Stadium, Minggu (5/2/2017) pukul 23.00 WIB. "Beberapa pemain kami di posisi penyerang, posisi kreatif mereka bisa -seharusnya mereka- mencetak lebih banyak gol," katanya.
"Kami menyerang begitu banyak dan dengan begitu banyak pemain yang memiliki kebebasan dalam serangan dinamis kami untuk mencapai posisi mencetak gol," imbuhnya.
"Tapi, ketika Anda melihat jumlah gol yang kami cetak, tidak ada hubungan yang pas antara jumlah serangan yang tercipta dengan jumlah pemain selalu dalam posisi menyerang dan jumlah gol yang kami cetak."
Ibrahimovic telah menyumbang 19 gol untuk United di semua kompetisi musim ini. Dari jumlah itu, sebanyak 14 gol diciptakan di Liga Primer. Sedangkan Juan Mata dan Paul Pogba mengoleksi jauh di belakang striker Swedia berusia 35 tahun tersebut dengan masing-masing tujuh gol.
United tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan Liga Primer Inggris, namun mereka menuai hasil imbang di tiga laga terakhir. Bahkan, pertandingan di Old Trafford, Rabu (1/2/2017) melawan tim yang terancam degradasi, Hull City, mereka bermain imbang 0-0. (Baca juga: Dibikin Frustrasi Hull City, United Sulit Tembus 4 Besar).
Hasil mengecewakan itu menempatkan Pasukan Mourinho di posisi keenam klasemen sementara Liga Primer dengan 42 poin atau tertinggal 14 angka dari pemimpin Chelsea. Total sejauh ini, United mencetak 33 gol dan kebobolan 21.
United bisa mencetak gol lebih banyak di kandang Leicester, lantaran klub arahan Claudio Ranieri itu sudah kebobolan 38 gol, dua kali lebih banyak dari musim lalu. Apalagi Leicester tengah terseok-seok di peringkat 16 klasemen dengan 21 poin.
Mourinho, yang memimpin Chelsea meraih gelar liga musim 2014-15 mengatakan krisis Leicester tidak mengejutkan. "Apa yang Leicester lakukan adalah salah satu hal besar di dunia sepak bola. Respek atas apa yang mereka lakukan. Musim depan, mereka akan jauh lebih baik," katanya. "Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami tapi juga akan sulit bagi mereka."
"Saya setuju dengan Anda bahwa kami tidak mencetak cukup banyak gol," kata Mourinho kepada wartawan jelang laga kontra Leicester City di King Power Stadium, Minggu (5/2/2017) pukul 23.00 WIB. "Beberapa pemain kami di posisi penyerang, posisi kreatif mereka bisa -seharusnya mereka- mencetak lebih banyak gol," katanya.
"Kami menyerang begitu banyak dan dengan begitu banyak pemain yang memiliki kebebasan dalam serangan dinamis kami untuk mencapai posisi mencetak gol," imbuhnya.
"Tapi, ketika Anda melihat jumlah gol yang kami cetak, tidak ada hubungan yang pas antara jumlah serangan yang tercipta dengan jumlah pemain selalu dalam posisi menyerang dan jumlah gol yang kami cetak."
Ibrahimovic telah menyumbang 19 gol untuk United di semua kompetisi musim ini. Dari jumlah itu, sebanyak 14 gol diciptakan di Liga Primer. Sedangkan Juan Mata dan Paul Pogba mengoleksi jauh di belakang striker Swedia berusia 35 tahun tersebut dengan masing-masing tujuh gol.
United tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan Liga Primer Inggris, namun mereka menuai hasil imbang di tiga laga terakhir. Bahkan, pertandingan di Old Trafford, Rabu (1/2/2017) melawan tim yang terancam degradasi, Hull City, mereka bermain imbang 0-0. (Baca juga: Dibikin Frustrasi Hull City, United Sulit Tembus 4 Besar).
Hasil mengecewakan itu menempatkan Pasukan Mourinho di posisi keenam klasemen sementara Liga Primer dengan 42 poin atau tertinggal 14 angka dari pemimpin Chelsea. Total sejauh ini, United mencetak 33 gol dan kebobolan 21.
United bisa mencetak gol lebih banyak di kandang Leicester, lantaran klub arahan Claudio Ranieri itu sudah kebobolan 38 gol, dua kali lebih banyak dari musim lalu. Apalagi Leicester tengah terseok-seok di peringkat 16 klasemen dengan 21 poin.
Mourinho, yang memimpin Chelsea meraih gelar liga musim 2014-15 mengatakan krisis Leicester tidak mengejutkan. "Apa yang Leicester lakukan adalah salah satu hal besar di dunia sepak bola. Respek atas apa yang mereka lakukan. Musim depan, mereka akan jauh lebih baik," katanya. "Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami tapi juga akan sulit bagi mereka."
(sha)