Media Italia Curiga Honda Simpan Kekuatan, Michelin Buka Rahasia Marquez

Minggu, 05 Februari 2017 - 14:00 WIB
Media Italia Curiga...
Media Italia Curiga Honda Simpan Kekuatan, Michelin Buka Rahasia Marquez
A A A
SEPANG - Tak banyak yang bertanya, mengapa Marc Marquez cuma bisa mengakhiri tes pramusim I MotoGP 2017 (30 Januari-1 Februari) di posisi ketiga tercepat. Tapi media massa di Eropa, khususnya di Italia, curiga kalau tim Repsol Honda menyimpan kekuatan mereka yang sesungguhnya. Ya, Marc Marquez mengakhiri tes pramusim pertama MotoGP 2017 di urutan tiga tercepat. Catatan waktu terbaiknya untuk satu putaran Sirkuit Sepang, Malaysia, kemarin ada di angka 1 menit 59,506 detik. Sang juara bertahan hanya kalah 0,138 detik dari rider tercepat pengujian kali ini, yakni Maverick Vinales (Yamaha).
Hasil gabungan catatan waktu tercepat tes pramusim I MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang Malaysia. (Foto-MotoGP)
Seperti dilaporkan Motorsport, media massa di Italia mencium gelagat tidak sedap dari performa Marquez di tes Sepang kemarin. Pembalap yang 17 Februari nanti genap berusia 24 tahun itu diyakini masih menyimpan kekuatan dari motor Honda RC213V edisi 2017 yang sebenarnya.

Marquez bilang, tenaga besar dari mesin baru Honda masih belum bisa dia jinakkan. Plus masih ada pengaturan pemetaan peralatan elektronik yang harus diatasi. Tapi benarkah begitu?

Karena rahasia bahwa Marquez dan Honda masih menyimpan kekuatan mereka yang sebenarnya di MotoGP 2017, justru dibuka oleh produsen ban resmi kelas bergengsi, Michelin.

Pasca tes Sepang 2017, manajer sektor roda dua Michelin, Piero Taramasso, telah menginformasikan kita bahwa mereka membawa beberapa jenis ban baru, baik untuk kompon soft, medium, dan hard. Dan ketiga jenis ini mengalami evolusi dari sisi permukaannya yang lebih halus dan lembut.

Alhasil, dengan permukaan yang lebih halus dan lembut, ban Michelin tampil lebih mengigit secara grip di aspal lintasan Sepang. Itu juga menjawab mengapa ada 11 pembalap yang mampu menembus catatan waktu di bawah 1 menit 59 detik selama pengujian kemarin.

Dan kini, bos Michelin Nicolas Goubert secara tidak sengaja membuka rahasia Honda dan Marquez, sekaligus membuktikan dugaan media massa di Italia bahwa mereka masih menyimpan kekuatan yang sebenarnya di tes Sepang 2017. Simak perkataannya berikut:

“Di (tes akhir musim 2016) Valencia, para pembalap sudah memilih ban depan baru, yang mana menjamin grip yang lebih baik di sudut maksimum tikungan. Dan selama tes (pramusim 2017) Sepang, tidak terlalu banyak pembalap terjatuh. Kalaupun ada, itu bukan disebabkan oleh ban.”

“Untuk ban belakang walau ada perubahan minor, mereka (para pembalap) dengan antusias menyambut ban baru. Di sesi pagi (hari terakhir tes pramusim Sepang 2017), Dovizioso dan Vinales mencatat waktu tercepat mereka dengan menggunakan kompon soft ban baru. Sedang Marquez di sesi yang sama, mencetak waktu terbaiknya dengan menggunakan kompon medium.”

Nah, kini terjawab bukan dugaan dari media massa Italia atas kekuatan Marquez di atas Hondanya! Ini sekaligus berarti, kecepatan sang juara bertahan kemungkinan makin oke kalau dia menggunakan ban baru dengan kompon soft.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2277 seconds (0.1#10.140)