Di Bawah Bayang Dua Raksasa, Persela Ingin Runtuhkan Status Underdog
A
A
A
BANDUNG - Persela Lamongan dipandang sebagai tim underdog di Grup 3 Piala Presiden 2017. Mereka berada di bawah bayang-bayang Persib Bandung dan PSM Makassar yang memiliki komposisi banyak pemain bintang.
Pelatih Herry Kiswanto menganggap wajar timnya dipandang sebelah mata. Apalagi jika melihat perjalanan akhir di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Laskar Joko Tingkir hanya finis di peringkat 15 dari 18 klub peserta.
Tapi, dia optimistis timnya akan berbicara banyak di Piala Presiden. Apalagi terdapat sejumlah pemain anyar yang diyakini akan mendongkrak performa tim seperti Eka Ramdani dan Samsul Arif.
Herry bahkan ingin timnya keluar menjadi tim terbaik di fase grup. Itu jadi target awal Herry bersama klub barunya tersebut. "Memang kalau dilihat ranking terakhir di ISC A, kami dianggap seperti itu (underdog). Tapi saya menyakinkan pemain untuk memberi perlawanan setimpal kepada semua lawan. Kita ingin keluar menjadi yang terbaik," kata Herry dalam konferensi pers di Hotel Topas, Kota Bandung, Minggu (5/2/2017).
Soal peta persaingan di fase grup, pria asli Bandung itu mengakui lawan-lawan yang dihadapi sangat tangguh. Persib dan PSM jelas sangat diunggulkan. Tapi Persiba Balikpapan juga bisa jadi kekuatan mengejutkan dibawah arahan pelatih Timo Scheunemann.
Meski begitu, ia menegaskan timnya tidak akan gentar dengan kekuatan lawan. Sebab timnya sudah dipersiapkan sebaik mungkin. Apalagi para pemain juga memiliki semangat besar agar bisa meraih hasil positif selama perjalanan di Piala Presiden.
"Di grup ini lawan-lawannya memang berat, ada Persib, ada PSM yang begitu disegani sejak zaman perserikatan, ada Persiba yang juga pernah saya tangani. Ini lawan-lawan yang sangat baik (kekuatannya)," ungkapnya.
"Mudah-mudahan kita bisa bersaing dan mendapatkan hasil terbaik. Dengan kekompakkan yang ada, saya optimistis menghadapi Piala Presiden ini," jelas Herry.
Pelatih Herry Kiswanto menganggap wajar timnya dipandang sebelah mata. Apalagi jika melihat perjalanan akhir di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Laskar Joko Tingkir hanya finis di peringkat 15 dari 18 klub peserta.
Tapi, dia optimistis timnya akan berbicara banyak di Piala Presiden. Apalagi terdapat sejumlah pemain anyar yang diyakini akan mendongkrak performa tim seperti Eka Ramdani dan Samsul Arif.
Herry bahkan ingin timnya keluar menjadi tim terbaik di fase grup. Itu jadi target awal Herry bersama klub barunya tersebut. "Memang kalau dilihat ranking terakhir di ISC A, kami dianggap seperti itu (underdog). Tapi saya menyakinkan pemain untuk memberi perlawanan setimpal kepada semua lawan. Kita ingin keluar menjadi yang terbaik," kata Herry dalam konferensi pers di Hotel Topas, Kota Bandung, Minggu (5/2/2017).
Soal peta persaingan di fase grup, pria asli Bandung itu mengakui lawan-lawan yang dihadapi sangat tangguh. Persib dan PSM jelas sangat diunggulkan. Tapi Persiba Balikpapan juga bisa jadi kekuatan mengejutkan dibawah arahan pelatih Timo Scheunemann.
Meski begitu, ia menegaskan timnya tidak akan gentar dengan kekuatan lawan. Sebab timnya sudah dipersiapkan sebaik mungkin. Apalagi para pemain juga memiliki semangat besar agar bisa meraih hasil positif selama perjalanan di Piala Presiden.
"Di grup ini lawan-lawannya memang berat, ada Persib, ada PSM yang begitu disegani sejak zaman perserikatan, ada Persiba yang juga pernah saya tangani. Ini lawan-lawan yang sangat baik (kekuatannya)," ungkapnya.
"Mudah-mudahan kita bisa bersaing dan mendapatkan hasil terbaik. Dengan kekompakkan yang ada, saya optimistis menghadapi Piala Presiden ini," jelas Herry.
(sha)