Lawan PSG, Gelandang Barca Pakai Topeng Teknologi Mutakhir
A
A
A
BARCELONA - Kemenangan Barcelona 3-0 atas Bilbao dalam lanjutan La Liga Spanyol di Camp Nou, Sabtu (4/2/2017), membawa tumbal. Gelandang Rafinha Alcantara mengalami cedera serius di bagian kepala dan patah tulang hidung seusai bertabrakan dengan kiper Marc-Andre ter Stegen.
Sempat mendapat perawatan medis di lapangan, pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, 12 Februari 1993, itu akhirnya harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-54. Posisinya digantikan Ivan Rakitic. (Baca Juga: Hajar Bilbao, Barcelona Jaga Peluang Pertahankan Gelar La Liga).
Pihak klub mengonfirmasi, Minggu (5/2/2017), selain menerima 12 jahitan pada luka di kepalanya Rafinha juga harus menjalani perawatan pada tulang hidungnya. Rafinha kemungkinan absen di dua laga, yakni laga kedua semifinal Copa del Rey kontra Atletico Madrid, di Camp Nou, Rabu (8/2/2017), juga melawan Alaves dalam lanjutan La Liga melawan Alaves di Medizorroza, Sabtu (11/2/2017).
Namun, proses penyembuahan Rafinha kemungkinan akan lebih cepat. Menurut Sport.es, pemain yang pernah dipinjamkan ke Celta Vigo itu, tetap diproyeksikan tampil melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (15/2/2017) dini hari WIB.
Demi melindungi luka di hidung, Rafinha akan mengenakan masker wajah selama beberapa pekan saat dia kembali tampil di lapangan. Bahkan, dalam beberapa hari mendatang Rafinha direncanakan ke spesialis untuk membuat topeng pribadi untuk melindungi wajahnya.
Topeng untuk Rafinha berteknologi tinggi, seperti yang pernah dipakai Lionel Messi dan Carles Puyol. Sekarang topeng pelindung wajah jauh lebih ringan, beratnya hampir 60 gram, menggunakan elemen yang biasa digunakan dalam industri penerbangan.
Hanya butuh waktu kurang dari 16 jam untuk membuat topeng dengan cetakan 3D paling mutakhir. Topeng itu dibuat dengan fokus memfasilitasi kemudahan visi dan memberikan keamanan yang lebih besar bagi pemain. Rafinha akan debut mengenakan melawan Paris Saint-Germain.
Sempat mendapat perawatan medis di lapangan, pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, 12 Februari 1993, itu akhirnya harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-54. Posisinya digantikan Ivan Rakitic. (Baca Juga: Hajar Bilbao, Barcelona Jaga Peluang Pertahankan Gelar La Liga).
Pihak klub mengonfirmasi, Minggu (5/2/2017), selain menerima 12 jahitan pada luka di kepalanya Rafinha juga harus menjalani perawatan pada tulang hidungnya. Rafinha kemungkinan absen di dua laga, yakni laga kedua semifinal Copa del Rey kontra Atletico Madrid, di Camp Nou, Rabu (8/2/2017), juga melawan Alaves dalam lanjutan La Liga melawan Alaves di Medizorroza, Sabtu (11/2/2017).
Namun, proses penyembuahan Rafinha kemungkinan akan lebih cepat. Menurut Sport.es, pemain yang pernah dipinjamkan ke Celta Vigo itu, tetap diproyeksikan tampil melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (15/2/2017) dini hari WIB.
Demi melindungi luka di hidung, Rafinha akan mengenakan masker wajah selama beberapa pekan saat dia kembali tampil di lapangan. Bahkan, dalam beberapa hari mendatang Rafinha direncanakan ke spesialis untuk membuat topeng pribadi untuk melindungi wajahnya.
Topeng untuk Rafinha berteknologi tinggi, seperti yang pernah dipakai Lionel Messi dan Carles Puyol. Sekarang topeng pelindung wajah jauh lebih ringan, beratnya hampir 60 gram, menggunakan elemen yang biasa digunakan dalam industri penerbangan.
Hanya butuh waktu kurang dari 16 jam untuk membuat topeng dengan cetakan 3D paling mutakhir. Topeng itu dibuat dengan fokus memfasilitasi kemudahan visi dan memberikan keamanan yang lebih besar bagi pemain. Rafinha akan debut mengenakan melawan Paris Saint-Germain.
(sha)