Beda Nasib F1 GP Malaysia di Sepang dan F1 GP China di Shanghai

Rabu, 08 Februari 2017 - 15:30 WIB
Beda Nasib F1 GP Malaysia...
Beda Nasib F1 GP Malaysia di Sepang dan F1 GP China di Shanghai
A A A
SHANGHAI - Wahai para pecinta Kejuaraan Dunia Balap Formula Satu (F1) di China, tampaknya Anda masih cukup dimanjakan oleh pemerintah ketimbang dengan apa yang terjadi di Malaysia. Pemerintahan di Shanghai membuka kemungkinan bahwa gelaran F1 GP China tahun ini tidak akan menjadi yang terakhir kalinya.

Kabar terbaru ini jelas melegakan para pecinta F1 di China, khususnya Shanghai, ketimbang dengan apa yang terjadi dengan F1 GP Malaysia, yang sudah diputuskan tidak dipertahankan setelah kontrak mereka usai pasca lomba 2018.

Seperti dilaporkan Motorsport. Berdasarkan kontrak yang saat ini berjalan, gelaran balapan F1 GP China 2017 pada tanggal 9 April menjadi balapan F1 yang terakhir di Shanghai.

Namun, melalui dokumen yang dirilis oleh pemerintah Shanghai, mereka menekankan pentingnya balapan F1 dalam rencana pengembangan di kawasan tersebut.

Di dokumen yang berjudul "Program Pengembangan Industri Olahraga Shanghai 2016-2020," pemerintah lokal Shanghai mengaku masih membutuhkan event prestisius seperti F1.

Tertulis di dokumen tersebut: "Pada tahun 2020, Shanghai berkomitmen menjaga momentum gelaran event ikonik setiap bulannya.”

"Pertama-tama, adalah meningkatkan operasional dan keefektifan event-event besar, seperti GP Tiongkok F1... Ketiga, adalah meningkatkan daya tarik kota Shanghai terhadap event-event olahraga internasional... dan menambahkan 1-2 event besar sebelum tahun 2020."

Chase Carey, CEO F1 dan suksesor Bernie Ecclestone, baru-baru ini berkata bahwa kawasan Asia menjadi pasar penting olahraga Formula 1.

"Untuk jangka panjang, saya pastinya setuju jika Amerika Serikat dianggap sebagai kawasan yang berpotensial bagi olahraga ini," ucap Carey di situs resmi F1. "Tetapi kami juga yakin, (benua) Amerika dan Asia juga menjadi kawasan penting untuk pertumbuhan ke depannya," imbuhnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2393 seconds (0.1#10.140)