Motor Ducati Tak Sebaik Motor Tim Lain di MotoGP 2017

Rabu, 08 Februari 2017 - 16:00 WIB
Motor Ducati Tak Sebaik...
Motor Ducati Tak Sebaik Motor Tim Lain di MotoGP 2017
A A A
SEPANG - Walau merasakan adanya kemajuan signifikan pada tunggangannya, Desmosedici GP17. Pembalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengklaim bahwa motor pacuannya dan Jorge Lorenzo masih harus ditingkatkan lagi untuk bisa setara dengan motor tim pabrikan lainnya di MotoGP 2017 macam Yamaha dan Honda.

Ya, seperti dilaporkan Motorsport. Dovizioso mengatakan, dengan tidak lagi menggunakan winglet justru membantu Desmosedici GP saat menikung, area yang merupakan kesulitan bagi Ducati pada 2016.

Ducati berhasil meraih dua kemenangan lewat Andrea Iannone di Red Bull Ring dan Dovizioso di Sepang. Kemenangan yang pertama, sejak terakhir kali Casey Stoner membawa Ducati naik podium teratas di Phillip Island 2010.

Menghadapi 2017, Ducati menghadapi tantangan baru. Tidak hanya faktor sosok pembalap anyar Jorge Lorenzo, namun juga bagaimana menutupi kelemahan motor saat menikung, di mana tak lagi menggunakan winglet.

“Saya pikir menikung jadi lebih baik, karena kami tidak punya winglet. Tapi saya masih berpikir ini tidak sebaik seperti motor lainnya,” ucap Dovizioso kepada media usai tes pramusim I MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari – 1 Februari. “Itulah mengapa saya percaya ini salah satu poin yang harus kami perbaiki,” imbuhnya.

Lebih lanjut pembalap Italia berusia 30 tahun itu mengatakan, perlu dilihat apakah perbaikan akan dibatalkan ketika Ducati memperkenalkan fairing 2017 untuk meminimalkan kehilangan downforce, yang dihasilkan oleh winglet. Pada tes pramusim Sepang pekan lalu, Yamaha menjadi pabrikan pertama yang menggunakan desain winglet anyar – berada di dalam fairing.

“Semua orang mencoba untuk mengembangkan aerodinamika. Semua orang akan mengubah sesuatu. Saya tidak tahu apakah akan dilakukan awal, pertengahan, atau akhir musim,” ujar Dovizioso.

“Tapi tidak ada yang pasti bagi semua orang. Idenya masih belum jelas. Belum diketahui arah mana yang lebih baik untuk dilalui. Jadi, ini masih dunia besar yang perlu dipahami dan mencari apa yang terbaik,” ucap juara dunia kelas 125cc musim 2004 bersama Honda tersebut.

Adapun pembalap tes Ducati Corse, Casey Stoner menjadi yang tercepat pada tes hari pertama, sedangkan Dovizioso menempati posisi keempat pada hasil kombinasi catatan waktu, enam posisi di depan Lorenzo.

“Saya tidak menyangka akan kompetitif dan saya senang karenanya. Saya mampu bermain dengan motor ini, yang mana tidak terjadi tahun lalu. Jadi, saya sangat senang. Tentu, kami punya sesuatu untuk ditingkatkan, seperti tahun lalu, yakni di pertengahan tikungan dan beberapa titik lain,” beber Dovi lagi.

“Saya masih percaya kami bisa bertarung untuk kemenangan. Kami harus melakukan peningkatan, terutama ketika menikung. Kecepatan ketika memakai ban lama juga sangat baik. Saya senang (dengan hasil tes Sepang). Tapi tes berikutnya di Phillip Island akan sangat penting bagi saya, karena ini trek berbeda. Saya selalu kesulitan di sana. Untuk tampil cepat di sana akan sangat penting,” tandasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0700 seconds (0.1#10.140)