Iwan Budianto Buka Suara Soal Suap Wasit
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Iwan Budianto memberikan tanggapan mengenai isu suap wasit di kompetisi sepak bola Indonesia yang ramai dibicarakan oleh sejumlah media. Dia mengatakan apa yang dikatakan Ketum PSSI Edy Rahmayadi hanya sebuah candaan saja.
Candaan yang dilontarkan Edy terjadi saat acara pengambilan sumpah wasit Piala Presiden yang dilakukan di Markas Besar Komando Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Gambir, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Sebanyak 40 juru pengadil dan asisten diambil sumpahnya.
Hal yang paling mengejutkan terjadi ketika Edy membahas mengenai skandal suap wasit di kompetisi resmi PSSI. Uniknya, dia menunjuk Iwan sebagai orang yang pernah melakukan hal kurang terpuji tersebut. "Termasuk kau juga ya Wan."
Iwan pun menanggapi salah satu berita yang menuding bahwa beliau pernah menyogok wasit. Diceritakan oleh Iwan bahwa kedekatannya dengan Edy Rahmayadi sudah terjalin saat masa kampanye pencalonan Ketua Umum PSSI tahun lalu, dan hal-hal seperti itu sangat dipahami olehnya bahwa pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad ini konteksnya sedang bercanda.
"Selama masa kampanye pencalonan bapak Edy Rahmayadi sebagai ketua PSSI dari Aceh hingga ke Papua, saya selalu mendampingi. Ketika ada hal-hal jelek, saya sering dijadikan sasaran guyon. Tidak mengapa karena saya paham bahwa konteksnya adalah bercanda, kami-kami yang dekat dengan beliau semua sudah tahu itu," ungkap Iwan Budianto dalam rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (11/2/2017).
Pendapat serupa juga ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington saat dimintai keterangan. "Saya rasa itu hanya untuk mencairkan suasana," tukasnya.
Candaan yang dilontarkan Edy terjadi saat acara pengambilan sumpah wasit Piala Presiden yang dilakukan di Markas Besar Komando Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Gambir, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Sebanyak 40 juru pengadil dan asisten diambil sumpahnya.
Hal yang paling mengejutkan terjadi ketika Edy membahas mengenai skandal suap wasit di kompetisi resmi PSSI. Uniknya, dia menunjuk Iwan sebagai orang yang pernah melakukan hal kurang terpuji tersebut. "Termasuk kau juga ya Wan."
Iwan pun menanggapi salah satu berita yang menuding bahwa beliau pernah menyogok wasit. Diceritakan oleh Iwan bahwa kedekatannya dengan Edy Rahmayadi sudah terjalin saat masa kampanye pencalonan Ketua Umum PSSI tahun lalu, dan hal-hal seperti itu sangat dipahami olehnya bahwa pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad ini konteksnya sedang bercanda.
"Selama masa kampanye pencalonan bapak Edy Rahmayadi sebagai ketua PSSI dari Aceh hingga ke Papua, saya selalu mendampingi. Ketika ada hal-hal jelek, saya sering dijadikan sasaran guyon. Tidak mengapa karena saya paham bahwa konteksnya adalah bercanda, kami-kami yang dekat dengan beliau semua sudah tahu itu," ungkap Iwan Budianto dalam rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (11/2/2017).
Pendapat serupa juga ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington saat dimintai keterangan. "Saya rasa itu hanya untuk mencairkan suasana," tukasnya.
(bep)