Kapten PSM: Masyarakat Makassar Pasti Kecewa
A
A
A
BANDUNG - PSM Makassar takluk dua kali di ajang pramusim Piala Presiden 2017. Hasil minor ini menjadi bahan belajar Juku Eja sebelum tampil di kompetisi Liga 1, pada Maret 2017.
Pasukan Robert Alberts menyerah 1-2 dari Persela Lamongan pada laga kedua Grup 3 Piala Presiden 2017 di di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017). Hasil ini membuat mereka tersingkir lebih awal dari turnamen tersebut. Sebelumnya, PSM takluk dari Persib Bandung 1-0. Satu pertandingan melawan Persiba Balikpapan sudah tak berpengaruh. (Baca Juga: Persela Balik Menyengat, PSM Makassar Pun Tersingkir).
Melawan Persela Lamongan tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini, unggul terlebih dahulu melalui sundulan Pouya Hosseini pada menit ke-19. Namun, di babak kedua tim Laskar Joko Tingkir membalikkan keadaan setelah mencetak dua gol melalui kaki Ahmad Nur Hardianto menit ke 74 dan 80.
Memang, Juku Eja tidak menargetkan apa-apa di ajang ini. Tim kepelatihan pun menggunakan dua tim, dipertandingan pertama dan kedua. Sehingga, hasil tersebut menjadi catatan tersendiri tim kepelatihan sebelum memasuki kompetisi sesungguhnya.
Kapten PSM dipertandingan tersebut Hendra Wijaya mengatakan hasil minor ini pasti akan membuat masyarakat Makassar kecewa, namun para pemain dan staf akan mengambil pelajaran dari kekalahan ini. "Masyaraka Makassar pasti kecewa. Tapi, ini pelajaran untuk kami menjelang Liga 1," katanya seusai pertandingan.
Tim kepelatihan PSM memang masih mengutak-atik skuatnya. Bahkan, mereka cenderung belum menampakkan kekuatan sesungguhnya. Musim ini tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut sudah melakukan perekrutan pemain besar-besaran, namun menuai hasil minor didua pertandingan.
Pelatih PSM Robert Alberts mengatakan, hasil pada pertandingan di ajang ini tidak terlalu penting baginya. "Kami sudah memainkan dua pertandingan dan tidak ada yang cedera. Kualitas pertandingan menurut saya kurang, masih banyak kesalahan di kedua tim," ungkapnya.
Alberts juga menyoroti keikutsertaan PSM yang sedikit 'terpaksa'. Padahal, dirinya sudah mempersiapkan tim untuk kompetisi resmi. "Soal pemain termasuk Arthur dia merupakan pemain potensial. Dia hanya belum siap main terlalu lama," ujarnya.
Pasukan Robert Alberts menyerah 1-2 dari Persela Lamongan pada laga kedua Grup 3 Piala Presiden 2017 di di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017). Hasil ini membuat mereka tersingkir lebih awal dari turnamen tersebut. Sebelumnya, PSM takluk dari Persib Bandung 1-0. Satu pertandingan melawan Persiba Balikpapan sudah tak berpengaruh. (Baca Juga: Persela Balik Menyengat, PSM Makassar Pun Tersingkir).
Melawan Persela Lamongan tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini, unggul terlebih dahulu melalui sundulan Pouya Hosseini pada menit ke-19. Namun, di babak kedua tim Laskar Joko Tingkir membalikkan keadaan setelah mencetak dua gol melalui kaki Ahmad Nur Hardianto menit ke 74 dan 80.
Memang, Juku Eja tidak menargetkan apa-apa di ajang ini. Tim kepelatihan pun menggunakan dua tim, dipertandingan pertama dan kedua. Sehingga, hasil tersebut menjadi catatan tersendiri tim kepelatihan sebelum memasuki kompetisi sesungguhnya.
Kapten PSM dipertandingan tersebut Hendra Wijaya mengatakan hasil minor ini pasti akan membuat masyarakat Makassar kecewa, namun para pemain dan staf akan mengambil pelajaran dari kekalahan ini. "Masyaraka Makassar pasti kecewa. Tapi, ini pelajaran untuk kami menjelang Liga 1," katanya seusai pertandingan.
Tim kepelatihan PSM memang masih mengutak-atik skuatnya. Bahkan, mereka cenderung belum menampakkan kekuatan sesungguhnya. Musim ini tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut sudah melakukan perekrutan pemain besar-besaran, namun menuai hasil minor didua pertandingan.
Pelatih PSM Robert Alberts mengatakan, hasil pada pertandingan di ajang ini tidak terlalu penting baginya. "Kami sudah memainkan dua pertandingan dan tidak ada yang cedera. Kualitas pertandingan menurut saya kurang, masih banyak kesalahan di kedua tim," ungkapnya.
Alberts juga menyoroti keikutsertaan PSM yang sedikit 'terpaksa'. Padahal, dirinya sudah mempersiapkan tim untuk kompetisi resmi. "Soal pemain termasuk Arthur dia merupakan pemain potensial. Dia hanya belum siap main terlalu lama," ujarnya.
(sha)