Wajib Menang Lawan Perseru, Pemain Muda MU Dapat Polesan Khusus
Wajib Menang Lawan Perseru, Pemain Muda MU Dapat Polesan Khusus
A
A
A
MADURA - Madura United (MU) FC masih menghadapi kendala ketika harus menyelipkan beberapa pemain muda dalam permainan. Dari pertandingan perdana Piala Presiden 2017, pada pemain muda masih labil sehingga belum bisa menjaga kesimbangan performa MU.
Permainan pemain seperti Rifad Marambessy, Rendika Rama, Rizky Febrianto, hingga Erick Dwi Ermansyah, masih menunjukkan mereka agak demam panggung. Secara umum, penampilan mereka belum sesuai dengan harapan Pelatih Gomes De Oliviera.
Pelatih asal Brasil tersebut mengatakan secara mental dan kepercayaan diri, pemain muda masih belum benar-benar siap. Untuk itu dirinya akan terus memberikan treatment khusus kepada pemain mudanya agar lebih siap menghadapi pertandingan-pertandingan ke depan.
"Beberapa pemain muda masih grogi karena mereka belum memiliki banyak pengalaman, apalagi memghadapi tim seperti Semen Padang. Saya akan terus melakukan pendekatan khusus agar mereka terus mengalami perkembangan," jelas Gomes De Oliviera.
Secara teknik, dirinya tidak meragukan kemampuan pemain-pemain mudanya karena mereka sudah memiliki bekal skill yang bagus. Hanya saja para pemain butuh waktu untuk beradaptasi dengan atmosfer pertandingan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Gomes berharap di pertandingan kedua lawan Perseru Serui, Selasa (14/2/2017) nanti ada perkembangan signifikan dari performa pemain-pemain muda. Terutama ketika Sape Kerap sangat membutuhkan kemenangan agar menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.
"Madura United wajib menang di pertandingan lawan Perseru, sehingga saya berharap pendekatan kepada pemain muda sudah mulai hasil. Jika mereka tidak lagi canggung saat bermain, saya yakin tim ini akan semakin solid dan mendapat hasil sesuai target," beber pelatih asal Brasil.
Sementara, kapten tim MU Fabiano Beltrame mengajak rekan-rekannya untuk tampil lebih beringas dan tidak memberikan kesempatan kepada Perseru untuk mencuri gol. Fabiano optimistis MU bisa membalikkan situasi dan menyelesaikan laga dengan tiga angka.
"Perseru mungkin akan sulit dikalahkan. Tetapi kami sangat membutuhkan kemenangan dan itu hanya bisa diperoleh dengan permainan luar biasa. Saya harap tim bisa bermain dengan kemampuan terbaik dan benar-benar bisa fokus mendapat kemenangan," kata Fabiano.
Permainan pemain seperti Rifad Marambessy, Rendika Rama, Rizky Febrianto, hingga Erick Dwi Ermansyah, masih menunjukkan mereka agak demam panggung. Secara umum, penampilan mereka belum sesuai dengan harapan Pelatih Gomes De Oliviera.
Pelatih asal Brasil tersebut mengatakan secara mental dan kepercayaan diri, pemain muda masih belum benar-benar siap. Untuk itu dirinya akan terus memberikan treatment khusus kepada pemain mudanya agar lebih siap menghadapi pertandingan-pertandingan ke depan.
"Beberapa pemain muda masih grogi karena mereka belum memiliki banyak pengalaman, apalagi memghadapi tim seperti Semen Padang. Saya akan terus melakukan pendekatan khusus agar mereka terus mengalami perkembangan," jelas Gomes De Oliviera.
Secara teknik, dirinya tidak meragukan kemampuan pemain-pemain mudanya karena mereka sudah memiliki bekal skill yang bagus. Hanya saja para pemain butuh waktu untuk beradaptasi dengan atmosfer pertandingan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Gomes berharap di pertandingan kedua lawan Perseru Serui, Selasa (14/2/2017) nanti ada perkembangan signifikan dari performa pemain-pemain muda. Terutama ketika Sape Kerap sangat membutuhkan kemenangan agar menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.
"Madura United wajib menang di pertandingan lawan Perseru, sehingga saya berharap pendekatan kepada pemain muda sudah mulai hasil. Jika mereka tidak lagi canggung saat bermain, saya yakin tim ini akan semakin solid dan mendapat hasil sesuai target," beber pelatih asal Brasil.
Sementara, kapten tim MU Fabiano Beltrame mengajak rekan-rekannya untuk tampil lebih beringas dan tidak memberikan kesempatan kepada Perseru untuk mencuri gol. Fabiano optimistis MU bisa membalikkan situasi dan menyelesaikan laga dengan tiga angka.
"Perseru mungkin akan sulit dikalahkan. Tetapi kami sangat membutuhkan kemenangan dan itu hanya bisa diperoleh dengan permainan luar biasa. Saya harap tim bisa bermain dengan kemampuan terbaik dan benar-benar bisa fokus mendapat kemenangan," kata Fabiano.
(sha)
Explore More