Persegres Waspada Skema Maut PSS Sleman

Minggu, 12 Februari 2017 - 22:20 WIB
Persegres Waspada Skema Maut PSS Sleman
Persegres Waspada Skema Maut PSS Sleman
A A A
SLEMAN - Persegres Gresik United mewaspadai skema 4-4-2 yang diusung PSS Sleman. Kedua tim bentrok pada matchday pamungkas Grup 1 Piala Presiden 2017 di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Rabu (15/2/2017).

Persegres menilai formasi PSS Sleman sangat berbahaya. Tak hanya lini belakang, kemampuan para pemain PSS Sleman di setiap lini tergolong cukup bagus dalam penerapan skema itu. Dengan pola tersebut, lini pertahanan Mitra Kukar terkoyak hingga tiga gol tercipta.

"Lewat itu lini belakang PSS bisa menahan Mitra Kukar, ," ujar Pelatih Persegres Hanafi, Minggu (12/2/2017).

Untuk memantapkan formasi sendiri, tim berjuluk Laskar Joko Samudro menggenjot latihan pada Jumat hingga Minggu (12/2/2017), tanpa rehat sama sekali usai menundukkan Persipura Jayapura 2-1 pada Kamis (9/2/2017). Di sisi lain, kini 24 pemain telah hadir seluruhnya. Striker asing yang ditunggu yakni Patrick Roberto da Silva pun telah bergabung dalam laga kedua lalu.

"Sesudahnya, kami latihan terus, karena mau masuk kompetisi (Liga 1 2017) juga. Latihan pagi (lebih ke) conditioning, sorenya strategi dan taktikal. Semua lini kita perbaiki dan coba tingkatkan untuk lawan PSS, seperti finishing, kerja sama antarpemain, dan supaya lebih sabar lagi," jelasnya.

Eks Pelatih Perseru Serui ini juga berharap dua punggawanya yakni Choi Hyun Yeon (Korea Selatan) dan Herwin Tri Saputro bisa segera pulih dari cedera yang dialami, sehingga bisa turut latihan.

Kedua pemain tersebut menjalani pemulihan cedera hamstring dan lutut setelah pertandingan kedua lalu. Meski demikian Coach Hanafi sudah menyiapkan skenario cadangan apabila dalam laga penentu nantinya, kedua pemain belum juga pulih. Yakni dengan menurunkan Agus Indra Kurniawan, Husni Mubarok, atau Roni Rosadi sebagai pengganti.

Sementara itu Pelatih Kepala PSS Sleman Freddy Muli mengatakan, saat ini pihaknya tengah membenahi jalinan komunikasi antarlini, membangun konsentrasi, dan fokus para pemain untuk laga selanjutnya.

PSS Sleman kerap kehilangan fokus yang membuat lawan pun dapat mengejar ketertinggalan dan mempertipis skor 2-3. Ini terbukti ketika Super Elang Jawa menghadapi Mitra Kukar pada Kamis (9/2) lalu. Bahkan di menit akhir babak kedua, lawan dapat mengimbangi tuan rumah dengan skor 3-3.

"Jangan sampai yang kemarin terulang lagi. Komunikasi terus diperbaiki, juga konsentrasi dan fokus pemain. Semua lini terlibat, secara kolektif antarlini harus saling ingatkan. Jangan panik dan bermain tenang," ujar Freddy.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6632 seconds (0.1#10.140)