Preview Semen Padang vs PSCS Cilacap: Tak Pandang Kasta
A
A
A
MADURA - Semen Padang tak akan menyia-nyiakan peluang lolos ke perempat final Piala Presiden 2017. Menantang PSCS Cilacap pada laga kedua Grup 5 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Selasa (14/2/2017), Kabau Sirah -julukan Semen Padang- akan tampil all-out demi melaju ke fase berikutnya.
Sejatinya tim asal Sumatera Barat berada dalam posisi favorit karena secara kasta maupun materi pemain lebih unggul dibanding PSCS. Kendati demikian, Kabau Sirah tidak mau peduli dengan urusan kasta atau perbedaan kualitas.
Menurut Pelatih Semen Padang Nil Maizar, timnya hanya peduli dengan performa mereka sendiri, yakni meningkatkan kinerja tim dibanding laga sebelumnya. Nil mengatakan Semen Padang akan membuat kesalahan besar jika sampai melihat perbedaan kedua tim atau memandang PSCS lebih lemah. Apalagi, kedua tim mengoleksi poin sama.
"Tidak ada kamus seperti itu (memandang lawan lebih lemah) dalam diri saya dan seluruh pemain harus memahaminya," kata Nil Maizar.
"PSCS terbukti sudah bisa mengalahkan Perseru Serui dan mereka bermain tanpa beban karena dianggap bukan tim unggulan. Pemain Semen Padang tidak boleh terlena atau teledor. Pertandingan ini bisa lebig sulit dari yang kita bayangkan. Semua tergantung diri kita sendiri," beber Nil Maizar.
Soal perubahan komposisi tim, eks pelatih Tim Nasional ini belum menyebut secara gamblang. Dia hanya mengatakan pasukannya dalam kondisi bagus dan tidak mengalami kendala kebugaan, sehingga semua memiliki peluang untuk diturunkan dalam laga nanti.
Marcel Sacramento, Irsyad Maulana, Samsul Bachri, atau Adi Nugroho, kemungkinan besar menjadi penghuni lini depan Kabau Sirah. Mereka cukuo menjanjikan dan mampu merepotkan pertahanan Madura United di pertandingan sebelumnya.
Kubu PSCS berhasrat kembali membuat kejutan walau diperkirakan tidak akan mudah. Pelatih PSCS Gator Barnowo mengatakan, kini lawan sudah tahu bahwa PSCS bisa meraih kemenangan, sehingga tidak ada yang memandang lemah kekuatan mereka.
"Semen Padang tentu sudah tahu dengan kekuatan kami dan akan berhati-hati. Saya ingin tim tetap bermain lepas tanpa beban, soal bagaimana nanti hasil akhirnya itu tidak saya pikirkan. Yang terpenting tim bisa memberikan perlawanan terbaik kepada setiap lawan di Piala Presiden," jelas Gatot.
Kekuatan Semen Padang diakuinya jauh di atas kualitas timnya. Selain sisi pengalaman, materi pemain juga ibarat bumi dan langit, karena memang kedua tim berada di level berbeda. Walau begitu, Gatot tak ingin timnya rendah diri dengan perbedaan yang ada.
"Kepercayaan diri pemain menjadi lebih baik setelah mengalahkan Perseru. Saya harap ini menjadi modal yang positif untuk menghadapi Semen Padang. Saya tahu lawan kali ini lebih sulit dan lebih kuat. Tapi semuanya bisa terjadi di lapangan," pungkas Gatot.
Sejatinya tim asal Sumatera Barat berada dalam posisi favorit karena secara kasta maupun materi pemain lebih unggul dibanding PSCS. Kendati demikian, Kabau Sirah tidak mau peduli dengan urusan kasta atau perbedaan kualitas.
Menurut Pelatih Semen Padang Nil Maizar, timnya hanya peduli dengan performa mereka sendiri, yakni meningkatkan kinerja tim dibanding laga sebelumnya. Nil mengatakan Semen Padang akan membuat kesalahan besar jika sampai melihat perbedaan kedua tim atau memandang PSCS lebih lemah. Apalagi, kedua tim mengoleksi poin sama.
"Tidak ada kamus seperti itu (memandang lawan lebih lemah) dalam diri saya dan seluruh pemain harus memahaminya," kata Nil Maizar.
"PSCS terbukti sudah bisa mengalahkan Perseru Serui dan mereka bermain tanpa beban karena dianggap bukan tim unggulan. Pemain Semen Padang tidak boleh terlena atau teledor. Pertandingan ini bisa lebig sulit dari yang kita bayangkan. Semua tergantung diri kita sendiri," beber Nil Maizar.
Soal perubahan komposisi tim, eks pelatih Tim Nasional ini belum menyebut secara gamblang. Dia hanya mengatakan pasukannya dalam kondisi bagus dan tidak mengalami kendala kebugaan, sehingga semua memiliki peluang untuk diturunkan dalam laga nanti.
Marcel Sacramento, Irsyad Maulana, Samsul Bachri, atau Adi Nugroho, kemungkinan besar menjadi penghuni lini depan Kabau Sirah. Mereka cukuo menjanjikan dan mampu merepotkan pertahanan Madura United di pertandingan sebelumnya.
Kubu PSCS berhasrat kembali membuat kejutan walau diperkirakan tidak akan mudah. Pelatih PSCS Gator Barnowo mengatakan, kini lawan sudah tahu bahwa PSCS bisa meraih kemenangan, sehingga tidak ada yang memandang lemah kekuatan mereka.
"Semen Padang tentu sudah tahu dengan kekuatan kami dan akan berhati-hati. Saya ingin tim tetap bermain lepas tanpa beban, soal bagaimana nanti hasil akhirnya itu tidak saya pikirkan. Yang terpenting tim bisa memberikan perlawanan terbaik kepada setiap lawan di Piala Presiden," jelas Gatot.
Kekuatan Semen Padang diakuinya jauh di atas kualitas timnya. Selain sisi pengalaman, materi pemain juga ibarat bumi dan langit, karena memang kedua tim berada di level berbeda. Walau begitu, Gatot tak ingin timnya rendah diri dengan perbedaan yang ada.
"Kepercayaan diri pemain menjadi lebih baik setelah mengalahkan Perseru. Saya harap ini menjadi modal yang positif untuk menghadapi Semen Padang. Saya tahu lawan kali ini lebih sulit dan lebih kuat. Tapi semuanya bisa terjadi di lapangan," pungkas Gatot.
(sha)