Livio Suppo Bicara Prediksi MotoGP 2017
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Persaingan MotoGP 2017 diyakini akan berjalan lebih sengit. Empat produsen berbeda yakni Honda, Suzuki, Yamaha dan Ducati punya peluang sama besar untuk meraih gelar juara di kelas konstruktor.
Masing-masing pabrikan bahkan punya jagoan sendiri-sendiri yang pantas dianggap sebagai unggulan. Tim Repsol Honda masih mengandalkan duet Marc Marquez-Dani Pedrosa. Sementara Movistar Yamaha memasangkan Valentino Rossi dengan eks pembalap Suzuki, Maverick Vinales.
Sebagai ganti Vinales, Suzuki merekrut Andrea Iannone yang akan berada satu garasi dengan Alex Rins. Sedangkan Ducati mempekerjakan Andrea Dovizioso dan juga Jorge Lorenzo.
Melihat peta persaingan, Livio Suppo gatal untuk berkomentar. Ketua Tim Principal Honda Racing itu menilai bahwa musim ini persaingan bakal lebih sulit dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sejumlah pembalap dan produsen sangat kompetitif. Sebelum 2016, persaingan dikuasai dua tim yakni Honda dan Yamaha. Tapi tahun lalu ada empat produsen yang mampu memenangkan balapan," ucap Suppo yang dikutip dari Crash.
Tahun lalu Honda meraih sembilan podium tertinggi. Lima di antaranya direbut oleh Marc Marquez. Sedangkan sisanya jadi milik Cal Crutchlow (dua kemenangan), Jack Miller dan Dani Pedrosa.
Enam kemenangan diraih oleh Yamaha, empat disumbang Jorge Lorenzo dan dua dari Valentino Rossi. Dua lainnya diamankan joki tim Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Sedangkan satu lainnya dimiliki pembalap Suzuki, Maverick Vinales.
"Usai menjalani tes pramusim sesi pertama, masih mustahil untuk mengeluarkan prediksi secara rinci. Tapi sepertinya akan ada empat produsen yang bisa memenangkan balapan di musim 2017. Bersama Suzuki, Andrea Iannone tampil lebih cepat. Begitu pula dengan Ducati, Yamaha dan tentunya Honda juga," ujar Suppo.
"Sulit menebak siapa yang akan tampil dominan. Namun (persaingan) ini bagus dalam dunia olahraga," pungkasnya.
Masing-masing pabrikan bahkan punya jagoan sendiri-sendiri yang pantas dianggap sebagai unggulan. Tim Repsol Honda masih mengandalkan duet Marc Marquez-Dani Pedrosa. Sementara Movistar Yamaha memasangkan Valentino Rossi dengan eks pembalap Suzuki, Maverick Vinales.
Sebagai ganti Vinales, Suzuki merekrut Andrea Iannone yang akan berada satu garasi dengan Alex Rins. Sedangkan Ducati mempekerjakan Andrea Dovizioso dan juga Jorge Lorenzo.
Melihat peta persaingan, Livio Suppo gatal untuk berkomentar. Ketua Tim Principal Honda Racing itu menilai bahwa musim ini persaingan bakal lebih sulit dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sejumlah pembalap dan produsen sangat kompetitif. Sebelum 2016, persaingan dikuasai dua tim yakni Honda dan Yamaha. Tapi tahun lalu ada empat produsen yang mampu memenangkan balapan," ucap Suppo yang dikutip dari Crash.
Tahun lalu Honda meraih sembilan podium tertinggi. Lima di antaranya direbut oleh Marc Marquez. Sedangkan sisanya jadi milik Cal Crutchlow (dua kemenangan), Jack Miller dan Dani Pedrosa.
Enam kemenangan diraih oleh Yamaha, empat disumbang Jorge Lorenzo dan dua dari Valentino Rossi. Dua lainnya diamankan joki tim Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Sedangkan satu lainnya dimiliki pembalap Suzuki, Maverick Vinales.
"Usai menjalani tes pramusim sesi pertama, masih mustahil untuk mengeluarkan prediksi secara rinci. Tapi sepertinya akan ada empat produsen yang bisa memenangkan balapan di musim 2017. Bersama Suzuki, Andrea Iannone tampil lebih cepat. Begitu pula dengan Ducati, Yamaha dan tentunya Honda juga," ujar Suppo.
"Sulit menebak siapa yang akan tampil dominan. Namun (persaingan) ini bagus dalam dunia olahraga," pungkasnya.
(bep)