Jelang Tes Phillip Island, Ini Review Tes Sepang (Tim Satelit)

Selasa, 14 Februari 2017 - 22:00 WIB
Jelang Tes Phillip Island,...
Jelang Tes Phillip Island, Ini Review Tes Sepang (Tim Satelit)
A A A
PHILLIP ISLAND - Seluruh pembalap dan tim sudah turun ke lintasan untuk menjalani tes pramusim pertama MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, selama tiga hari pada 30 Januari – 1 Februari lalu. Usai tes, beberapa pertanyaan pun terjawab jelang seri pembuka Qatar pada Maret nanti. Nah jelang tes pramusim kedua musim ini di Sirkuit Phillip Island, Australia, Rabu (15/2) – Jumat (17/2), situs Motorsport menganalisis sejumlah hal penting yang dilakukan oleh setiap tim. Pembahasan ini lantas ditutup oleh dua tim satelit yang tampil menonjol.

Zarco dan Folger mengejutkan semua orang
Johann Zarco dan Jonas Folger, dua rookie MotoGP di skuad Yamaha Tech 3, membuat kejuatan terbesar saat tes pramusim Sepang.
Kedua pembalap membuktikan feeling mereka yang sangat nyaman di atas YZR-M1, motor kemenangan bagi Lorenzo dan Rossi pada musim lalu. Zarco menutup tes hanya 0,4 detik lebih lambat daripada Vinales.

Folger, meski lebih lambat setengah detik dibandingkan Zarco, tapi masih tercatat sebagai pembalap satelit kelima tercepat yang terpaut satu detik dari Vinales.
Cepatnya adaptasi kedua pembalap Tech 3 itu tentu saja memanaskan pertarungan titel Rookie of the Year, yang juga melibatkan Alex Rins (Suzuki) dan Sam Lowes (Aprilia).
Alvaro Bautista (Tim Aspar Ducati) dalam tes pramusim I MotoGP di Sirkuit Sepang Malaysia. (Foto-twitter)
Bautista melebur dengan Ducati
Seperti yang telah dibuktikan pada musim lalu, Ducati membuat para pembalap satelit tampil kencang saat mengendarai Desmosedici GP versi lebih tua.
Pembalap Avintia Racing, Hector Barbera, menikmati keunggulan tersebut. Namun, tampaknya ia punya rival anyar, Alvaro Bautista yang terlihat menyatu dengan Ducati.

Pembalap Aspar itu menggambarkan GP16 sebagai motor terbaik yang pernah dikendarainya. Bautista pun membuktikannya dengan menempati posisi ketujuh dalam hasil kombinasi catatan waktu, di mana ia lebih lambat 0,260 detik.

Kendati demikian, Bautista menegaskan bahwa periode bulan madu ini bisa segera berakhir, tepatnya ketika tim pabrikan mulai unjuk gigi dengan motor 2017. Karena itulah, seri balap awal akan menjadi kunci bagaimana Bautista, Barbera, serta Scott Redding (Pramac Racing) mencetak hasil besar.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8928 seconds (0.1#10.140)