Sang Mantan yang Bikin Persib Deg-degan

Kamis, 16 Februari 2017 - 10:00 WIB
Sang Mantan yang Bikin...
Sang Mantan yang Bikin Persib Deg-degan
A A A
BANDUNG - Persib Bandung akan melakoni laga pamungkas Grup 3 Piala Presiden 2017 melawan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (17/2/2017).

Laga itu diprediksi akan berjalan menarik sebab ada empat mantan pemain Persib di skuat Persela. Mereka adalah Eka Ramdani, M Agung Pribadi, Aang Suparman, dan Samsul Arif. Mereka diperkirakan akan tampil penuh semangat dalam laga nanti untuk menunjukkan kualitasnya.

Tidak hanya pemain, Persela juga dilatih Herry Kiswanto yang merupakan mantan pemain Persib. Sang peracik strategi itu diyakini akan memberi pembuktian kapasitasnya di hadapan mantan klub dan di rumahnya sendiri.

Menilik kualitas Laskar Joko Tingkir, pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman menyebut mereka memiliki kelemahan. Tapi ia mengaku lebih fokus melihat kelebihan mereka.

Skuat Persela banyak dihuni pemain muda yang memiliki kualitas. Bahkan dalam laga terakhir kontra PSM Makassar, Persela menang dengan skor 2-1 lewat dua gol yang dicetak dua amunisi mudanya yaitu Nur Hardianto dan dobel assist Saddil Ramdani.

"Kelemahan ada, tapi saya justru melihat kelebihannya. Mereka punya pemain muda yang bisa mencetak dua gol Nur Hardianto dan Saddil Ramdani (yang menciptakan dua assist), ditambah ada juga mantan pemain Persib. Itu patut diwaspadai karena mereka pasti ingin membuktikan pada mantan klubnya, melawan klub idolanya," kata Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung.

Dalam laga nanti, menang jelas jadi tujuan utama Maung Bandung meski hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak berikutnya. Sebab Persib ingin lolos sebagai juara grup dengan mantap.

Selain itu, Persib ingin menegaskan rekor kandang yang tidak pernah terkalahkan selama mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016) yang berlanjut ke Piala Presiden 2017.

Demi mewujudkan target itu, pembenahan pun dilakukan Djanur dalam beberapa hari terakhir. Ia tidak ingin timnya lengah menghadapi Persela yang mengandalkan permainan dengan kolektivitas tinggi.

"Di lapangan (latihan) tactical sudah mulai, jangan sampai kalang-kabut seperti kemarin di awal laga (melawan Persiba Balikpapan)," jelas Djanur.

Dalam laga kontra Persiba, diakuinya ada sedikit grogi dalam benak para pemainnya sehingga bisa kecolongan di menit awal. Beruntung Persib bisa membalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenang.

Tapi hal itu jadi pembelajaran penting. Ia tidak ingin hal serupa kembali terulang. "Ada nervous kemarin (di menit-menit awal) dan saya sudah bilang akan memperbaiki itu," ungkapnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5666 seconds (0.1#10.140)