Di Manchester United, Paul Pogba 'Berkawan Akrab' dengan Tiang Gawang
A
A
A
MANCHESTER - Paul Pogba sempat mengalami kesulitan saat balik ke pangkuan Manchester United. Ditebus dengan biaya Rp 1,5 triliun dari Juventus, Pogba harus melewati masa-masa suram di awal musim 2016/2017.
Namun kini permainannya sudah kembali membaik. Dalam beberapa pertandingan, ia menjadi aktor utama untuk kemenangan Setan Merah.
Namun ada kisah unik di balik kegemilangan sang pemain. Sejak direkrut lagi oleh MU, Pogba jadi lebih akrab dengan tiang gawang. Di musim ini, sudah ada delapan peluang yang akhirnya gagal berbuah gol karena membentur tiang.
"Saya ingin mencetak banyak gol. Tapi (peluang) saya lebih sering membentur tiang dan saya tidak tahu kenapa itu bisa terjadi," ucap Pogba yang dikutip dari Metro.
Terakhir kali Pogba mengalami hal demikian terjadi saat MU bentrok dengan Saint-Etienne, Jumat (17/2/2017) lalu. Bola yang disundulnya membentur mistar gawang. Ia mengakui semenjak kembali ke MU, dewi keberuntungan sedikit menjauhinya.
"Selama delapan bulan di sini, peluang yang saya ciptakan sering membentur tiang awang. Jumlahnya jauh lebih banyak dibanding saat saya memperkuat Juventus selama empat musim. Ini jelas aneh. Tapi saya tetap senang," tutur adik kandung Florentine Pogba ini.
Di musim 2016/2017, Pogba sudah mencatatkan 34 penampilan. Dari kesempatannya itu ia mampu menorehkan tujuh gol.
Namun kini permainannya sudah kembali membaik. Dalam beberapa pertandingan, ia menjadi aktor utama untuk kemenangan Setan Merah.
Namun ada kisah unik di balik kegemilangan sang pemain. Sejak direkrut lagi oleh MU, Pogba jadi lebih akrab dengan tiang gawang. Di musim ini, sudah ada delapan peluang yang akhirnya gagal berbuah gol karena membentur tiang.
"Saya ingin mencetak banyak gol. Tapi (peluang) saya lebih sering membentur tiang dan saya tidak tahu kenapa itu bisa terjadi," ucap Pogba yang dikutip dari Metro.
Terakhir kali Pogba mengalami hal demikian terjadi saat MU bentrok dengan Saint-Etienne, Jumat (17/2/2017) lalu. Bola yang disundulnya membentur mistar gawang. Ia mengakui semenjak kembali ke MU, dewi keberuntungan sedikit menjauhinya.
"Selama delapan bulan di sini, peluang yang saya ciptakan sering membentur tiang awang. Jumlahnya jauh lebih banyak dibanding saat saya memperkuat Juventus selama empat musim. Ini jelas aneh. Tapi saya tetap senang," tutur adik kandung Florentine Pogba ini.
Di musim 2016/2017, Pogba sudah mencatatkan 34 penampilan. Dari kesempatannya itu ia mampu menorehkan tujuh gol.
(bep)