Pusamania Isi Amunisi di Yogyakarta Sebelum Tempur di Solo

BALI - Pusamania Borneo FC (PBFC) menggelar pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta sebelum tempur di babak 8 besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, 25-26 Februari.

PBFC dua pekan berada di Bali untuk menyelesaikan penyisihan Grup 4. Pasukan Ricky Nelson lolos ke babak delapan besar sebagai juara grup, dengan menuai lima poin, unggul satu angka atas Sriwijaya FC yang menjadi runner-up.

PBFC bertolak ke Yogyakarta, Senin (20/2) pagi. Wawan Hendrawan dkk kembali berlatih, Selasa (21/2/2017). PBFC belum menemukan tempat latihan di Yogyakarta karena ada sejumlah tima yang juga menggelar TC di Yogyakarta, seperti Mitra Kukar.

"Sesuai permintaan pelatih dan atas izin manajemen, kami memilih berlatih di Yogjakarta. Dua hari jelang pertandingan baru pindah ke Solo," ujar manajer tim Farid Abubakar seperti dilansir laman resmi klub. "Awalnya kami rencana menginap di Hotel UNY, tapi kabarnya ada Mitra Kukar yang sudah di sana sejak babak penyisihan grup."

PBFC yang tampil di Piala Presiden 2017 merupakan tim kedua, sedangkan tim pertama berada di Samarinda berada di bawah arahan Pelatih Dragan Djukanovic. PBFC II rencananya akan menambah pemain yang didatangkan dari Samarinda "Ada tambahan pemain, tapi saya belum bisa infokan sekarang," imbuh Farid.

Skuat PBFC II melakukan terapi es, Minggu (19/2/2017) di Hotel Euphoria Bali, demi mengembalikan kebugaran laga berat setelah melawan Sriwijaya FC di laga terakhir Grup 4. Itu juga dilakukan karena tim tidak menggelar sesi latihan.

Undian babak 8 besar dilakukan Selasa (21/2/2017) di Jakarta. Babak 8 besar menggunakan format single match atau sistem gugur satu pertandingan di Stadion Manahan Solo, pada 25-26 Februari.

Tim peserta babak 8 besar adalah Mitra Kukar (juara Grup 1), Arema FC (juara Grup 2), Persib Bandung (juara Grup 3), Pusamania Borneo FC (juara Grup 4), Semen Padang (juara Grup 5), Madura United (runner-up Grup 5), Bhayangkara FC (runner-up Grup 2), Sriwijaya FC (runner-up Grup 4).