Lawan Mitra Kukar, Djadjang Incar Trofi Bukan Tes Pemain

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman akan menurunkan skuat terbaik melawan Mitra Kukar pada perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017). Pelatih yang akrab disapa Djanur itu serius menjalani laga annti, dan menganggap sebagai duel antara hidup dan mati.

Bagi Djanur, laga perempat final bukan jadi ajang untuk coba-coba pemain. Apalagi selain menentukan, melawan Mitra Kukar memiliki gengsi tersendiri karena mempertemukan dua tim besar di Indonesia.

"Soal nanti ada rotasi atau tidak, brlum tahu, yang pasti kami ingin menurunkan komposisi terbaik," kata Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Rabu (22/2/2017). "Sudah sampai sini (perempatfinal) mah mikirnya bagaimana menang dengan komposisi terbaik."

Pelatih asal Majalengka itu pun terus menggeber persiapan tim sebelum berangkat ke Solo. Dari segi teknis, semua porsi latihan sudah diberikan pada pemain. Ia pun sudah menyiapkan antisipasi jika laga harus diakhiri dengan adu penalti.

"Semua persiapan sudah dilakukan, termasuk kalau sampai harus adu penalti," jelas Djanur.

Selain menyiapkan algojo, dua kiper pun disiapkan yaitu I Made Wirawan dan M Natshir. Ia cukup percaya diri dengan kemampuan dua kiper andalannya. (Baca Juga: Tiga Pemain Impor Anyar Segera Perkuat Persib Bandung).

Sebab Made pernah membawa Persib juara dalam drama adu penalti di partai final ISL 2014. Sedangkan Natshir pernah membawa tim PON Jawa Barat meraih medali emas PON XIX/2016 setelah menang adu penalti di partai final. "Dua-duanya pernah sukses dalam adu penalti dan memang punya kemampuan disitu," tandasnya.