Persib Tak Cemas Kick-off 8 Besar Bergeser
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang 'Djanur' Nurdjaman mengatakan pergeseran jadwal kick-off babak 8 besar Piala Presiden 2017 tidak berdampak signifikan terhadap timnya. Djadjang mengaku sudah mengantisipasi jika laga digelar sore jelang malam hari.
Laga perempat final Piala Presiden 2017 yang mempertemukan Persib Bandung vs Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, semula dijadwalkan digelar pada Sabtu (25/2/2017) pukul 21.00 WIB, namun jadwal baru menjadi Sabtu (25/2/2017) pukul 18.00 WIB. Sedangkan lokasi pertandingan tidak mengalami perubaham tetap di Stadion Manahan. (Baca Juga: Kick-off Berubah, Persib Bandung vs Mitra Kukar Main Sore)
Djadjang justru menyambut positif laga tetap digelar jelang malam. Sebab selama di fase grup, Persib melakoni seluruh laga pada malam hari. "Kami tidak perlu melakukan aklimatisasi, bagus, karena selama ini Persib main malam. Mudah-mudahan itu membuat pemain lebih enak bermain," kata Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung.
Sejatinya, Persib sempat melakukan antisipasi bermain sore. Maung Bandung sempat berlatih siang demi beradaptasi dengan cuaca panas. Tapi, cuaca di Bandung justru lebih sering hujan belakangan ini yang membuat rencananya tidak terlaksana dengan baik.
Sehingga saat ada kepastian bermain malam, ia tidak merasa khawatir. Ia pun optimistis para pemainnya akan mudah beradaptasi dengan cuaca di lokasi.
Soal duel melawan Mitra Kukar, dia menegaskan tidak terlalu fokus memetakan kekuatan lawan. Sebab secara umum Mitra Kukar adalah klub yang kuat dalam berbagai aspek.
"Saya konsentrasi ke tim sendiri saja. Saya kesampingkan dulu Mitra Kukar akan memainkan siapa, siapa yang absen, dan lain-lain. Kita fokus saja ke tim sendiri," jelas Djanur.
Laga perempat final Piala Presiden 2017 yang mempertemukan Persib Bandung vs Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, semula dijadwalkan digelar pada Sabtu (25/2/2017) pukul 21.00 WIB, namun jadwal baru menjadi Sabtu (25/2/2017) pukul 18.00 WIB. Sedangkan lokasi pertandingan tidak mengalami perubaham tetap di Stadion Manahan. (Baca Juga: Kick-off Berubah, Persib Bandung vs Mitra Kukar Main Sore)
Djadjang justru menyambut positif laga tetap digelar jelang malam. Sebab selama di fase grup, Persib melakoni seluruh laga pada malam hari. "Kami tidak perlu melakukan aklimatisasi, bagus, karena selama ini Persib main malam. Mudah-mudahan itu membuat pemain lebih enak bermain," kata Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung.
Sejatinya, Persib sempat melakukan antisipasi bermain sore. Maung Bandung sempat berlatih siang demi beradaptasi dengan cuaca panas. Tapi, cuaca di Bandung justru lebih sering hujan belakangan ini yang membuat rencananya tidak terlaksana dengan baik.
Sehingga saat ada kepastian bermain malam, ia tidak merasa khawatir. Ia pun optimistis para pemainnya akan mudah beradaptasi dengan cuaca di lokasi.
Soal duel melawan Mitra Kukar, dia menegaskan tidak terlalu fokus memetakan kekuatan lawan. Sebab secara umum Mitra Kukar adalah klub yang kuat dalam berbagai aspek.
"Saya konsentrasi ke tim sendiri saja. Saya kesampingkan dulu Mitra Kukar akan memainkan siapa, siapa yang absen, dan lain-lain. Kita fokus saja ke tim sendiri," jelas Djanur.
(sha)