Jese Rodriguez Ingin Jebol Gawang Madrid, Tapi...
A
A
A
MADRID - Bentrokan Real Madrid dengan Las Palmas di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (2/3/2017) dini hari WIB jadi momen spesial buat Jese Rodriguez. Untuk pertama kalinya, striker anyar milik Las Palmas tersebut akan menghadapi Madrid yang tidak lain merupakan tim yang pernah dibelanya dari 2007-2016.
Sebelum bermain di laga tersebut, Jese sempat diwawancarai oleh Marca. Striker 24 tahun itu mengungkapkan banyak hal seperti kenangan di Madrid serta janjinya untuk tidak melakukan selebrasi jika bisa mencetak gol ke gawang Los Blancos.
Berikut curahat hati Jese yang dikutip dari Marca;
Apakah Anda siap untuk menetak gol dan menang di Santiago Bernabeu?
"Ini tentunya sulit. Kita semua tahu Madrid selalu bermain bagus ketika di markasnya. Apakah saya akan mencetak gol? Ya, semoga saja. Saya memang kerap gagal dalam menyelesaikan sejumlah peluang di beberapa laga terakhir. Tapi kami akan tetap berusaha untuk melakukan sesuatu. Kami sudah memberikan penampilan terbaik sejauh ini. Sayangnya kami sering mengalami nasib buruk ketika di depan gawang."
Apakah Anda akan melakukan selebrasi?
"Tidak, jelas tidak. Saya berutang banyak dengan Madrid. Saya menaruh hormat dan mengagumi mereka. Jadi, saya tidak akan merayakannya."
Anda sudah berjuang saat debut di Las Palmas, bagaimana Anda dapat menjelaskan itu? (Pada debutnya, Las Palmas kalah 0-1 dari Granada)
"Saya tidak mengharapkan hasil itu. Saya sendiri sedang tidak bagus. Kami sudah menelan kekalahan di empat pertandingan dan saya belum bisa mencetak gol. Mari kita lihat apakah saya dapat mengakhiri situasi ini atau tidak."
Anda menghabiskan karier hampir 10 tahun di Madrid, apa saja yang sudah Anda pelajari?
"Banyak hal mulai dari kedisiplinan, kerendahan hati, pembentuikan karakter hingga kesempatan untuk bekerja dengan sejumlah pelatih hebat. Saya benar-benar menikmati momen ketika menjadi pemain di sana. Saya belajar banyak dari pemain lain."
Empat atau lima tahun lalu Anda berbicara soal memenangkan Ballon d'Or, apakah Anda masih meyakininya pada saat ini?
"Sekarang segalanya jauh lebih rumit. Sebenarnya ini tak perlu dijadikan alasan, tapi faktanya cedera yang saya alami benar-benar menghambat perjalanan saya, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi. Gara-gara itu (cedera), saya jadi kehilangan banyak hal. Untuk kembali bermain dengan rasa aman dan nyaman bukan suatu yang mudah.
Apakah harapan terhadap Anda yang begitu besar memberikan tekanan?
"Tidak, sebelum cedera hingga harus menjalani masa pemulihan selama sembilan bulan, saya cukup diandalkan. Di saat pulih, barulah saya tidak memiliki banyak kesempatan. Saya lebih sering duduk di bangku cadangan dan itu sangat monoton. Karena itulah saya memutuskan pergi dari Real Madrid. Saya ingin bermain konsisten setiap pekan. Selain itu ada alasan lain yakni agar saya bisa mendapat kesempatan bermain di Tim Nasional Spanyol."
Apa yang perlu Anda lakukan agar bisa kembali ke Madrid?
"Saya harus meyakinkan diri bahwa segalanya berada dalam kendali. Saya harus bekerja keras dan percaya dapat memberikan segalanya."
Menurut Anda, adakah peluang untuk kembali? atau mungkin sudah tertutup?
"Anda tidak akan pernah tahu ke depannya seperti apa. Semoga suatu hari nanti saya dapat kembali. Madrid merupakan tim yang sudah mencetak saya agar menjadi pemain sepak bola profesional. Bagi saya, kondisi itu mirip dimana saat ibu melahirkan anaknya. Saya mengalami banyak hal dan saya belajar di sana. Setengah dari kehidupan saya dihabiskan di kota Madrid. Dalam sepak bola ada banyak siklus dan kita tidak pernah tahu apa yang terjadi selanjutnya. Sekarang saya bersama Las Palmas dan senang di sini. Saya ingin melakukan segalanya dengan sebaik mungkin."
Sebelum bermain di laga tersebut, Jese sempat diwawancarai oleh Marca. Striker 24 tahun itu mengungkapkan banyak hal seperti kenangan di Madrid serta janjinya untuk tidak melakukan selebrasi jika bisa mencetak gol ke gawang Los Blancos.
Berikut curahat hati Jese yang dikutip dari Marca;
Apakah Anda siap untuk menetak gol dan menang di Santiago Bernabeu?
"Ini tentunya sulit. Kita semua tahu Madrid selalu bermain bagus ketika di markasnya. Apakah saya akan mencetak gol? Ya, semoga saja. Saya memang kerap gagal dalam menyelesaikan sejumlah peluang di beberapa laga terakhir. Tapi kami akan tetap berusaha untuk melakukan sesuatu. Kami sudah memberikan penampilan terbaik sejauh ini. Sayangnya kami sering mengalami nasib buruk ketika di depan gawang."
Apakah Anda akan melakukan selebrasi?
"Tidak, jelas tidak. Saya berutang banyak dengan Madrid. Saya menaruh hormat dan mengagumi mereka. Jadi, saya tidak akan merayakannya."
Anda sudah berjuang saat debut di Las Palmas, bagaimana Anda dapat menjelaskan itu? (Pada debutnya, Las Palmas kalah 0-1 dari Granada)
"Saya tidak mengharapkan hasil itu. Saya sendiri sedang tidak bagus. Kami sudah menelan kekalahan di empat pertandingan dan saya belum bisa mencetak gol. Mari kita lihat apakah saya dapat mengakhiri situasi ini atau tidak."
Anda menghabiskan karier hampir 10 tahun di Madrid, apa saja yang sudah Anda pelajari?
"Banyak hal mulai dari kedisiplinan, kerendahan hati, pembentuikan karakter hingga kesempatan untuk bekerja dengan sejumlah pelatih hebat. Saya benar-benar menikmati momen ketika menjadi pemain di sana. Saya belajar banyak dari pemain lain."
Empat atau lima tahun lalu Anda berbicara soal memenangkan Ballon d'Or, apakah Anda masih meyakininya pada saat ini?
"Sekarang segalanya jauh lebih rumit. Sebenarnya ini tak perlu dijadikan alasan, tapi faktanya cedera yang saya alami benar-benar menghambat perjalanan saya, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi. Gara-gara itu (cedera), saya jadi kehilangan banyak hal. Untuk kembali bermain dengan rasa aman dan nyaman bukan suatu yang mudah.
Apakah harapan terhadap Anda yang begitu besar memberikan tekanan?
"Tidak, sebelum cedera hingga harus menjalani masa pemulihan selama sembilan bulan, saya cukup diandalkan. Di saat pulih, barulah saya tidak memiliki banyak kesempatan. Saya lebih sering duduk di bangku cadangan dan itu sangat monoton. Karena itulah saya memutuskan pergi dari Real Madrid. Saya ingin bermain konsisten setiap pekan. Selain itu ada alasan lain yakni agar saya bisa mendapat kesempatan bermain di Tim Nasional Spanyol."
Apa yang perlu Anda lakukan agar bisa kembali ke Madrid?
"Saya harus meyakinkan diri bahwa segalanya berada dalam kendali. Saya harus bekerja keras dan percaya dapat memberikan segalanya."
Menurut Anda, adakah peluang untuk kembali? atau mungkin sudah tertutup?
"Anda tidak akan pernah tahu ke depannya seperti apa. Semoga suatu hari nanti saya dapat kembali. Madrid merupakan tim yang sudah mencetak saya agar menjadi pemain sepak bola profesional. Bagi saya, kondisi itu mirip dimana saat ibu melahirkan anaknya. Saya mengalami banyak hal dan saya belajar di sana. Setengah dari kehidupan saya dihabiskan di kota Madrid. Dalam sepak bola ada banyak siklus dan kita tidak pernah tahu apa yang terjadi selanjutnya. Sekarang saya bersama Las Palmas dan senang di sini. Saya ingin melakukan segalanya dengan sebaik mungkin."
(bep)