F1 GP Kanada Enggak Mau Kalah Gengsi dari F1 GP Rusia
A
A
A
MONTREAL - Seturut didapatkannya persetujuan kontrak yang baru, GP Kanada dipastikan tetap tercantum di kalender Kejuaraan Dunia Balap Mobil Formula Satu (F1) hingga musim 2029. Ini merupakan kabar bagus buat Liberty Media sebagai pemilik F1 yang baru. Karena sehari sebelum ini, GP Rusia juga baru saja menambah durasi kontrak balapan F1 di sana hingga 2025.
Ya, seperti dilaporkan oleh Motorsport. Diskusi perpanjangan kontrak F1 GP Kanada yang sebelumnya akan berakhir pada tahun 2024, awalnya dilakukan bersama Bernie Ecclestone.
Negosiasi perjanjian tersebut baru bisa diselesaikan pada bulan ini. Masa depan F1 GP Kanada beberapa kali sempat terancam, terutama jika pekerjaan renovasi untuk gelaran tahun ini tidak bisa diselesaikan tepat waktu.
Namun pada Rabu (1/3/2017), panitia penyelenggara F1 GP Kanada dan pemilik F1 yang baru, Liberty Media, mengonfirmasi telah mencapai kata sepakat.
"Kontrak ini berjangka panjang, sehingga kami memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pekerjaan dan meningkatkan fasilitas," ujar promotor Francois Dumontier kepada Motorsport.com.
"Pada tahun 2019 kami akan memiliki garasi yang baru, jadi perpanjangan kontrak ini menjadi penting. Antara tahun 2018 dan 2019, konstruksi garasi baru itu akan kami mulai. Jadi gedung yang saat ini digunakan akan kami robohkan,” imbuhnya.
Dumontier juga mengaku telah berdiskusi dengan Liberty Media yang menganggap Montreal sebagai lokasi penting untuk Formula 1. Dia kemudian menambahkan: "Sekarang kita hanya memiliki dua balapan di Amerika Utara, dan GP Kanada adalah balapan tertua di luar Eropa di kalender saat ini."
Penampilan debut pembalap Kanada, Lance Stroll, bersama Williams F1 tahun ini juga diakui sebagai salah satu dampak positif pada penjualan tiket. "Penjualan tiket berlangsung bagus. Kami bisa melihat efek Lance Stroll itu, jadi ya... dia memberi dampak yang bagus," ujar Dumontier.
Ya, seperti dilaporkan oleh Motorsport. Diskusi perpanjangan kontrak F1 GP Kanada yang sebelumnya akan berakhir pada tahun 2024, awalnya dilakukan bersama Bernie Ecclestone.
Negosiasi perjanjian tersebut baru bisa diselesaikan pada bulan ini. Masa depan F1 GP Kanada beberapa kali sempat terancam, terutama jika pekerjaan renovasi untuk gelaran tahun ini tidak bisa diselesaikan tepat waktu.
Namun pada Rabu (1/3/2017), panitia penyelenggara F1 GP Kanada dan pemilik F1 yang baru, Liberty Media, mengonfirmasi telah mencapai kata sepakat.
"Kontrak ini berjangka panjang, sehingga kami memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pekerjaan dan meningkatkan fasilitas," ujar promotor Francois Dumontier kepada Motorsport.com.
"Pada tahun 2019 kami akan memiliki garasi yang baru, jadi perpanjangan kontrak ini menjadi penting. Antara tahun 2018 dan 2019, konstruksi garasi baru itu akan kami mulai. Jadi gedung yang saat ini digunakan akan kami robohkan,” imbuhnya.
Dumontier juga mengaku telah berdiskusi dengan Liberty Media yang menganggap Montreal sebagai lokasi penting untuk Formula 1. Dia kemudian menambahkan: "Sekarang kita hanya memiliki dua balapan di Amerika Utara, dan GP Kanada adalah balapan tertua di luar Eropa di kalender saat ini."
Penampilan debut pembalap Kanada, Lance Stroll, bersama Williams F1 tahun ini juga diakui sebagai salah satu dampak positif pada penjualan tiket. "Penjualan tiket berlangsung bagus. Kami bisa melihat efek Lance Stroll itu, jadi ya... dia memberi dampak yang bagus," ujar Dumontier.
(sbn)