Pisah dengan Barcelona, Alasan Luis Enrique Ikuti Guardiola
A
A
A
BARCELONA - Luis Enrique akan menyudahi kariernya sebagai pelatih Barcelona. Di akhir musim nanti, Enrique bakal meletakkan jabatan yang sudah ia genggam sejak 2014 lalu.
Menurut laporan dari situs resmi Barcelona, Enrique butuh waktu untuk beristirahat. Alasan serupa juga diungkapkan Josep Guardiola saat meninggalkan kursi kepelatihan Barca di musim 2011/2012 lalu.
"Saya terus menjalani profesi sebagai pelatih dan butuh banyak waktu untuk mencari solusi serta memperbaiki tim. Saat melakukan itu, saya hanya punya sedikit waktu untuk beristirahat," ungkap Enrique. (Baca Juga: Luis Enrique Tinggalkan Barcelona di Akhir Musim 2016/2017
"Saya tidak akan memperpanjang kontrak yang akan habis di akhir musim ini. Saya sudah bicara dengan (Direktur Olahraga Barcelona) Albert Soler dan (Sekretaris Teknis) Robert Fernandez. Saya katakan pada mereka bahwa ada kemungkinan hal ini untuk terjadi. Mereka bilang agar saya tidak terburu-buru. Tapi bagi saya, waktunya sudah tiba dan ini harus diputuskan," jelasnya usai Barcelona menang 6-1 atas Sporting Gijon, Kamis (2/3/2017) dini hari WIB. (Baca Juga: Hujan Gol di Camp Nou, Barcelona Beri Tekanan Madrid
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Enrique punya hubungan buruk dengan sejumlah pemain. Kabarnya hal itulah yang menjadi alasan utama dari keputusan ini. Namun Enrique dan manajemen Barca tak mau buka suara mengenai kabar tersebut.
Pada 2012 lalu, Guardiola juga beralasan ingin istirahat dari aktivitasnya sebagai pelatih. Tapi beberapa bulan kemudian ia melalui agennya mengungkapkan bahwa ada hubungan buruk dengan beberapa pemain seperti Dani Alves, Cesc Fabregas dan juga Gerard Pique.
Setahun kemudian Guardiola resmi ditunjuk sebagai pelatih Bayern Muenchen. Setelah itu ia melanjutkan karier kepelatihannya di Manchester City sampai saat ini.
Untuk Enrique, ia belum mengumbar rencana jangka panjang setelah menuntaskan masa istirahatnya. Namun ada kabar yang menyebutkan bahwa pelatih 46 tahun ini diincar oleh klub raksasa Liga Super China.
Menurut laporan dari situs resmi Barcelona, Enrique butuh waktu untuk beristirahat. Alasan serupa juga diungkapkan Josep Guardiola saat meninggalkan kursi kepelatihan Barca di musim 2011/2012 lalu.
"Saya terus menjalani profesi sebagai pelatih dan butuh banyak waktu untuk mencari solusi serta memperbaiki tim. Saat melakukan itu, saya hanya punya sedikit waktu untuk beristirahat," ungkap Enrique. (Baca Juga: Luis Enrique Tinggalkan Barcelona di Akhir Musim 2016/2017
"Saya tidak akan memperpanjang kontrak yang akan habis di akhir musim ini. Saya sudah bicara dengan (Direktur Olahraga Barcelona) Albert Soler dan (Sekretaris Teknis) Robert Fernandez. Saya katakan pada mereka bahwa ada kemungkinan hal ini untuk terjadi. Mereka bilang agar saya tidak terburu-buru. Tapi bagi saya, waktunya sudah tiba dan ini harus diputuskan," jelasnya usai Barcelona menang 6-1 atas Sporting Gijon, Kamis (2/3/2017) dini hari WIB. (Baca Juga: Hujan Gol di Camp Nou, Barcelona Beri Tekanan Madrid
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Enrique punya hubungan buruk dengan sejumlah pemain. Kabarnya hal itulah yang menjadi alasan utama dari keputusan ini. Namun Enrique dan manajemen Barca tak mau buka suara mengenai kabar tersebut.
Pada 2012 lalu, Guardiola juga beralasan ingin istirahat dari aktivitasnya sebagai pelatih. Tapi beberapa bulan kemudian ia melalui agennya mengungkapkan bahwa ada hubungan buruk dengan beberapa pemain seperti Dani Alves, Cesc Fabregas dan juga Gerard Pique.
Setahun kemudian Guardiola resmi ditunjuk sebagai pelatih Bayern Muenchen. Setelah itu ia melanjutkan karier kepelatihannya di Manchester City sampai saat ini.
Untuk Enrique, ia belum mengumbar rencana jangka panjang setelah menuntaskan masa istirahatnya. Namun ada kabar yang menyebutkan bahwa pelatih 46 tahun ini diincar oleh klub raksasa Liga Super China.
(bep)