Seri Pembuka F1 2017 Makin Dekat, Honda dan McLaren Bersitegang

Sabtu, 04 Maret 2017 - 00:01 WIB
Seri Pembuka F1 2017...
Seri Pembuka F1 2017 Makin Dekat, Honda dan McLaren Bersitegang
A A A
BARCELONA - Tak sampai sebulan sebelum balapan pembuka di Australia, salah satu penyuplai mesin di Kejuaraan Dunia Formula Satu (F1) 2017, Honda. Mengakui bahwa mereka kini perlu melakukan debat dengan McLaren guna menyelesaikan masalah yang dialami oleh kedua belah pihak.

Ya, seperti dilaporkan oleh Motorsport. Honda yang awalnya berharap dapat memangkas ketertinggalan mereka dari Mercedes musim ini, justru kembali mengalami masalah pada pekan perdana tes pramusim I F1 2017 yang baru saja berakhir di Sirkuit Catalunya, Barcelona.

Hal tersebut otomatis juga merugikan tim yang mengusung mesin mereka, McLaren, dan pembalap Fernando Alonso. Meski di depan publik kedua belah pihak mencoba menampilkan ekspresi normal, diyakini hubungan antara Honda dan McLaren saat ini sedang tegang.

Kepala divisi mesin Honda, Yusuke Hasegawa sendiri bahkan mengakui bahwa pihaknya perlu melakukan semacam 'debat' dengan McLaren agar kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalah yang mereka alami saat ini.

"Sesi tes memang waktu di mana kami harus menyelesaikan banyak masalah," ucap Hasegawa. "Jadi terkadang kami harus melakukan debat agar bisa mendapatkan diskusi yang membangun. Tapi saya pikir, kami telah melakukan pekerjaan dan menjaga hubungan yang baik," imbuhnya.

Seperti diketahui pada sesi tes pramusim I F1 2017, kinerja McLaren-Honda di Barcelona Spanyol tidak berlangsung mulus. Pada hari pertama, desain tangki oli Honda menjadi penyebab gangguan prosesi tes mereka, namun masalah lebih serius justru dialami pada hari kedua.

Diyakini mesin Honda yang akan digunakan untuk musim 2017 nanti tidak memiliki performa yang diharapkan. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa untuk alasan reliabilitas, tenaga mesin mereka pekan ini harus diturunkan hingga lebih kecil dari tenaga mesin Honda 2016.

Hasegawa bersikeras bahwa perancangan ulang desain tangki oli tidak akan menjadi pekerjaan besar, tetapi dirinya mengaku khawatir dengan masalah yang mereka alami pada hari kedua.

"Pada hari pertama, kami mengalami masalah sistem oli, tangki oli. Normalnya, tangki oli harus bisa mengelola tingkat oli, namun karena pengelolaan yang buruk, kami harus memodifikasi sistem tangki oli tersebut,” kata Hasegawa memaparkan.

Lebih lanjut Hasegawa menjelaskan: "Pada hari kedua, kami mengalami masalah teknis, dan hingga kini kami belum memahami akar permasalahannya. Saya pikir ini yang menjadi lebih krusial dan serius. Kami harus segera mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya."

Saat ditanya apakah kedua masalah tersebut dapat menghambat progres mesin Honda pada awal musim F1, Hasegawa berkata: "Untuk tangki oli tentunya tidak. Untuk masalah teknis (pada hari kedua), saya masih belum tahu, tetapi tentunya hal itu cukup mengkhawatirkan."
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 6.4613 seconds (0.1#10.140)