Penampilan Persib di Mata Mirko Livaja
A
A
A
BANDUNG - Penyerang anyar Persib Bandung Mirko Livaja menelan kekecewaan ganda saat Maung Bandung tampil di Samarinda. Selain menyaksikan Persib ditekuk Pusamania Borneo FC (PBFC) 1-2 pada leg pertama semifinal di Piala Presiden 2017, Mirko Livaja tak bisa tampil gara-gara namanya belum terdaftar di pantia lokal.
Semula nama Mirko masuk dalam daftar pemain yang diboyong Pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman ke Samarinda. Djadjang pun sudah bertekad menurunkan adik striker Inter Milan, Marko Livaja, itu melawan PBFC.
Djadjang yakin lantaran mendapat informasi dari Jakarta, Mirko sudah bisa diturunkan. Namun, menit-menit akhir jelang keberangkatan ke Stadion Segiri, Djadjang mendapat kabar nama Mirko belum terdaftar di panitia lokal. Alhasil, Mirko dicoret dan Djadjang menggantinya dengan Jajang Sukmara. Djadang tak ingin ambil risiko menurunkan pemain ilegal.
Bagaimana penampilan Persib di mata Mirko? "Saya lihat babak pertama, tim bermain kurang bagus. Memang, sempat membalas, tapi lawan mendapatkan gol keberuntungan. Persib kalah, jelas saya kecewa," ujar Mirko seperti dilansir laman resmi klub (persib.co.id).
Soal dirinya yang tidak tidak bisa diturunkan, Mirko menjelaskan, "Nama saya katanya tidak ada dalam daftar pemain, jadi tidak bisa diturunkan. Saya berharap Minggu bisa main," katanya. "Kalau nama saya sudah terdaftar, saya ingin membawa Persib menang. Apalagi pertandingan leg kedua di kandang sendiri, dukungan suporter jadi penambah motivasi," imbuhnya.
Persib akan melakoni leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 kontra PBFC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (5/3/2017). Persib butuh kemenangan 1-0 untuk lolos ke final. Semfinalis lainnya mempertmukan Arema Cronus vs Semen Padang. Di Padang, Arema menyerah 0-1.
Semula nama Mirko masuk dalam daftar pemain yang diboyong Pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman ke Samarinda. Djadjang pun sudah bertekad menurunkan adik striker Inter Milan, Marko Livaja, itu melawan PBFC.
Djadjang yakin lantaran mendapat informasi dari Jakarta, Mirko sudah bisa diturunkan. Namun, menit-menit akhir jelang keberangkatan ke Stadion Segiri, Djadjang mendapat kabar nama Mirko belum terdaftar di panitia lokal. Alhasil, Mirko dicoret dan Djadjang menggantinya dengan Jajang Sukmara. Djadang tak ingin ambil risiko menurunkan pemain ilegal.
Bagaimana penampilan Persib di mata Mirko? "Saya lihat babak pertama, tim bermain kurang bagus. Memang, sempat membalas, tapi lawan mendapatkan gol keberuntungan. Persib kalah, jelas saya kecewa," ujar Mirko seperti dilansir laman resmi klub (persib.co.id).
Soal dirinya yang tidak tidak bisa diturunkan, Mirko menjelaskan, "Nama saya katanya tidak ada dalam daftar pemain, jadi tidak bisa diturunkan. Saya berharap Minggu bisa main," katanya. "Kalau nama saya sudah terdaftar, saya ingin membawa Persib menang. Apalagi pertandingan leg kedua di kandang sendiri, dukungan suporter jadi penambah motivasi," imbuhnya.
Persib akan melakoni leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 kontra PBFC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (5/3/2017). Persib butuh kemenangan 1-0 untuk lolos ke final. Semfinalis lainnya mempertmukan Arema Cronus vs Semen Padang. Di Padang, Arema menyerah 0-1.
(sha)