Lika-liku PBFC dan Arema Menuju Juara Baru Piala Presiden
Lika-liku PBFC dan Arema Menuju Juara Baru Piala Presiden
A
A
A
BANDUNG - Piala Presiden 2017 dipastikan melahirkan juara baru, setelah juara bertahan Persib Bandung terhenti di semifinal oleh Pusamania Borneo FC (PBFC). Di partai puncak, PBFC menantang Arema FC.
Perjalanan kedua tim cukup menarik sejak di fase grup hingga semifinal. Kedua tim sama-sama tidak pernah mengantongi kekalahan di fase grup dan berstatus sebagai juara grup.
Di perempatfinal, kedua tim sama-sama menang atas lawan-lawannya. Sedangkan di semifinal, PBFC dan Arema sama-sama memainkan permainan seru menghadapi rivalnya.
PBFC sendiri tergabung di Grup 4 atau Grup D bersama Bali United sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC, dan Barito Putera. Dalam laga perdana, PBFC bermain 0-0 melawan Barito Putera. Laga kedua melawan Bali United juga berakhir dengan skor 0-0.
Di laga terakhir fase grup, PBFC menang 1-0 atas Sriwijaya FC. Gol kemenangan PBFC dicetak Fandi Ahmad usai memanfaatkan kesalahan Yanto Basna. Skor itu membuat PBFC keluar sebagai juara grup.
Di babak perempatfinal, PBFC hanya bisa bermain 0-0 melawan Madura United. Skor itu memaksa laga harus diakhiri dengan adu penalti. Keberuntungan berpihak pada PBFC, mereka menang 5-4 dalam drama tos-tosan.
.jpg "Starting eleven Pusamania Borneo FC di semifinal Piala Presiden 2017. (Foto-PBFC)")
Persib Bandung kemudian jadi lawan PBFC di semifinal. Dalam leg pertama di Samarinda, PBFC menang 2-1. Dua gol PBFC lahir dari skema set piece yang berhasil dituntaskan Reinaldo da Costa dan Patrich Wanggai dengan sundulan. Sedangkan gol Persib lahir dari sundulan Vladimir Vujovic.
Dalam leg kedua di Bandung, Persib unggul atas PBFC dengan skor 2-1 di waktu normal dan tambahan waktu 2x15 menit. Dua gol Persib dicetak Matsunaga Shohei dan Atep. Di kubu PBFC, satu gol dicetak Dirkir Glay. Lagi-lagi, PBFC mencetak golnya lewat skema set piece. Dirkir Glay berhasil menuntaskan umpan sepak pojok Asri Akbar.
Skor itu memaksa laga harus diakhiri dengan adu penalti. Drama pun tersaji. Di akhir adu penalti, PBFC keluar sebagai pemenang setelah menang 5-3. PBFC pun berhak tampil di final.
Sementara itu, Arema bergabung di Grup 2 atau Grup B. Arema yang berstatus tuan rumah ditantang Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PS TNI. Laga pertama sukses dilalui dengan kemenangan 2-0 saat melawan Bhayangkara FC. Dua gol kemenangan 'Singo Edan' diciptakan Esteban Vizcarra dan Dendi Santoso.
Dalam laga kedua, Arema bermain imbang dengan skor 1-1 saat menghadapi Persija. Di laga pamungkas kontra PS TNI, Arema menuntaskan duel dengan kemenangan besar 4-0. Dua gol diciptakan Christian Gonzales dalam laga itu, satu gol oleh Dendi Santoso, dan satu gol oleh Esteban Vizcarra.
Arema pun lolos dengan status sebagai juara grup. Total mereka mengoleksi tujuh poin. Di babak perempatfinal, Arema dihadang Sriwijaya FC. Kemenangan berpihak pada Arema. Di akhir laga, Arema menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Adam Alis.
Di semifinal, Arema bersua Semen Padang. Dalam leg pertama di Padang, Arema tersungkur 0-1 oleh Semen Padang lewat gol tendangan penalti Marcel Sacramento.
.jpg "Selebrasi gol Christian Gonzales di semifinal Piala Presiden 2017. (Foto-AremaFC)")
Tapi dalam leg kedua di Malang, 'Singo Edan' menggila. Arema menang dengan skor telak 5-2 atas 'Kabau Sirah'. Kelima gol Arema diborong striker Christian Gonzales. Sedangkan dua gol Semen Padang diciptakan Marcel Sacramento dan Vendry Mofu.
Setelah tuntas melakoni semifinal, PBFC dan Arema akan bersua di final yang dijadwalkan digelar 12 Maret 2017 di Stadion Pakansari, Bogor. Sedangkan Persib dan Semen Padang akan bersua dalam perebutan tempat ketiga. Tapi belum dipastikan laga akan digelar di mana.
"Perebutan juara satunya di Bogor, sedangkan juara tiga akan ada rapat lebih dulu antara OC (organizing comittee) dan SC (steering comittee) untuk langkah-langkah berikutnya," kata Ketua SC Piala Presiden 2017 Maruarar Sirait di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2017) malam.
Perjalanan kedua tim cukup menarik sejak di fase grup hingga semifinal. Kedua tim sama-sama tidak pernah mengantongi kekalahan di fase grup dan berstatus sebagai juara grup.
Di perempatfinal, kedua tim sama-sama menang atas lawan-lawannya. Sedangkan di semifinal, PBFC dan Arema sama-sama memainkan permainan seru menghadapi rivalnya.
PBFC sendiri tergabung di Grup 4 atau Grup D bersama Bali United sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC, dan Barito Putera. Dalam laga perdana, PBFC bermain 0-0 melawan Barito Putera. Laga kedua melawan Bali United juga berakhir dengan skor 0-0.
Di laga terakhir fase grup, PBFC menang 1-0 atas Sriwijaya FC. Gol kemenangan PBFC dicetak Fandi Ahmad usai memanfaatkan kesalahan Yanto Basna. Skor itu membuat PBFC keluar sebagai juara grup.
Di babak perempatfinal, PBFC hanya bisa bermain 0-0 melawan Madura United. Skor itu memaksa laga harus diakhiri dengan adu penalti. Keberuntungan berpihak pada PBFC, mereka menang 5-4 dalam drama tos-tosan.
Persib Bandung kemudian jadi lawan PBFC di semifinal. Dalam leg pertama di Samarinda, PBFC menang 2-1. Dua gol PBFC lahir dari skema set piece yang berhasil dituntaskan Reinaldo da Costa dan Patrich Wanggai dengan sundulan. Sedangkan gol Persib lahir dari sundulan Vladimir Vujovic.
Dalam leg kedua di Bandung, Persib unggul atas PBFC dengan skor 2-1 di waktu normal dan tambahan waktu 2x15 menit. Dua gol Persib dicetak Matsunaga Shohei dan Atep. Di kubu PBFC, satu gol dicetak Dirkir Glay. Lagi-lagi, PBFC mencetak golnya lewat skema set piece. Dirkir Glay berhasil menuntaskan umpan sepak pojok Asri Akbar.
Skor itu memaksa laga harus diakhiri dengan adu penalti. Drama pun tersaji. Di akhir adu penalti, PBFC keluar sebagai pemenang setelah menang 5-3. PBFC pun berhak tampil di final.
Sementara itu, Arema bergabung di Grup 2 atau Grup B. Arema yang berstatus tuan rumah ditantang Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PS TNI. Laga pertama sukses dilalui dengan kemenangan 2-0 saat melawan Bhayangkara FC. Dua gol kemenangan 'Singo Edan' diciptakan Esteban Vizcarra dan Dendi Santoso.
Dalam laga kedua, Arema bermain imbang dengan skor 1-1 saat menghadapi Persija. Di laga pamungkas kontra PS TNI, Arema menuntaskan duel dengan kemenangan besar 4-0. Dua gol diciptakan Christian Gonzales dalam laga itu, satu gol oleh Dendi Santoso, dan satu gol oleh Esteban Vizcarra.
Arema pun lolos dengan status sebagai juara grup. Total mereka mengoleksi tujuh poin. Di babak perempatfinal, Arema dihadang Sriwijaya FC. Kemenangan berpihak pada Arema. Di akhir laga, Arema menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Adam Alis.
Di semifinal, Arema bersua Semen Padang. Dalam leg pertama di Padang, Arema tersungkur 0-1 oleh Semen Padang lewat gol tendangan penalti Marcel Sacramento.
Tapi dalam leg kedua di Malang, 'Singo Edan' menggila. Arema menang dengan skor telak 5-2 atas 'Kabau Sirah'. Kelima gol Arema diborong striker Christian Gonzales. Sedangkan dua gol Semen Padang diciptakan Marcel Sacramento dan Vendry Mofu.
Setelah tuntas melakoni semifinal, PBFC dan Arema akan bersua di final yang dijadwalkan digelar 12 Maret 2017 di Stadion Pakansari, Bogor. Sedangkan Persib dan Semen Padang akan bersua dalam perebutan tempat ketiga. Tapi belum dipastikan laga akan digelar di mana.
"Perebutan juara satunya di Bogor, sedangkan juara tiga akan ada rapat lebih dulu antara OC (organizing comittee) dan SC (steering comittee) untuk langkah-langkah berikutnya," kata Ketua SC Piala Presiden 2017 Maruarar Sirait di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2017) malam.
(sbn)
Explore More