Promotor Bantah Bakal Gelar Seri MotoGP Belgia

MADRID - CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta membantah seri kejuaraan balap motor, khususnya MotoGP, akan kembali digelar di Belgia. Meski sudah ada pembicaraan, trek sepanjang 4,3 km itu masih dianggap terlalu berbahaya bagi arena pacu Valentino Rossi dkk.

Wacana kejuaraan dunia balap motor kembali digelar di Belgia mencuat setelah direktur Sirkuit Spa Francorchamps, Nathalie Maillet, mengaku sudah menghubungi Dorna. Ketika itu, Maillet berjanji berencana membawa MotoGP ke Belgia di masa depan. (Baca Juga: Sirkuit Legendaris Belgia Siapkan Proyek Ambisius Gelar MotoGP )

Tapi ternyata Dorna memastikan, tidak ada perkembangan lanjutan dari pertemuan tersebut. Dengan kata lain, seri kejuaraan dunia balap motor tidak akan kembali ke Belgia.

"Mereka mengontak kami musim panas lalu. Tapi masalah utamanya adalah keamanan. Bagi kami, hampir mustahil membuat sirkuit tersebut dapat homologasi untuk MotoGP," tegas Ezpeleta seperti dikutip dari Crash, Senin (6/3/2017).

Ezpeleta menegaskan MotoGP tidak akan kembali ke Belgia. Tapi untuk Superbike, pria berkepala plontos siap bernegosiasi.

"Kami sedikit membicarakan untuk Superbike setelah mereka mengajukan tawaran beberapa modifikasi. Tapi tentu saja, sekarang tidak untuk MotoGP dan Superbike, kami harus bicarakan soal itu," imbuhnya.

Belgia sendiri pernah menggelar kejuaraan balap motor sejak tahun 1949 hingga 1990. Namun akhirnya Sirkuit Spa Francorchamps dicoret dari kalendar lantaran punya area yang dianggap berbahaya bagi pembalap yakni di tikungan terakhirnya yang dinamai Blanchemont. Saat ini, Spa Francorchamps hanya digunakan untuk kejuaraan dunia Formula 1.