Timnas Futsal U-20 Belum Dapat Kiper Utama
A
A
A
SLEMAN - Timnas futsal U-20 hingga kini belum menentukan kiper utama. Meski saat ini masih dalam tahap seleksi, palang pintu terakhir belum juga diperoleh mengingat stok yang tersedia dianggap belum punya jam terbang tinggi di tingkat internasional.
Asisten Pelatih Kiper Yos Adi Wicaksono menilai performa ketiga kiper yang ada, Kennet Erikson (Permata Indah FM), Muhammad Nasrullah (AFP Kaltim), dan Ray Mahayasa (AFP Sumbar) belum sempurna. Jam terbang ketiga kiper ini masih minim.
Banyak kekurangan yang diperlihatkan ketiganya, terutama soal penempatan posisi, teknik, dan timing ketika menerima bola dan menghadapi serangan lawan. "Belumlah (penunjukan kiper utama), mereka masih muda dan secara jam terbang juga masih kurang di level internasional. Perlu banyak latihan, dan tiga hal itu juga masih kita benahi terus," ujar Yos kepada KORAN SINDO Yogya.
Posisi ketiganya juga terbilang belum aman untuk untuk masuk ke skuat tim. Jika performa menurun, bukan tidak mungkin akan digantikan dengan pemain lainnya.
Sementara itu Pelatih Kepala Victor J Hermans mengatakan, ke-18 pemain yang mengikuti training center (TC) awal ini memiliki peluang untuk bisa masuk dalam skuat Timnas Senior. Terlebih setelah mengikuti AFC Futsal U-20 Championship di Bangkok Thailand pada 16-26 Mei 2017.
"Beberapa pemain nanti bisa ikut dalam Timnas Senior. (Di Timnas Senior) nanti mungkin ada pemain baru dan lama, itu juga tergantung performa mereka di Bangkok nanti. Kalau kurang bagus ya tidak diambil, kalau bagus bisa diambil," jelas Victor melalui penerjemahan Youri Van der Torren.
Pelatih asal Belanda itu juga masih berupaya untuk melakukan rotasi pemain, guna mencari komposisi yang pas terutama di posisi flank, anchor, dan pivot. Harapannya dalam beberapa kali TC bisa segera menentukan satu posisi tetap bagi semuanya.
Sementara itu dua pemain yakni Rio Pangestu Putra (anchor/APK) dan Sauqy Saud Lubis (flank/Mataram FC) yang dua kali mengalami cedera nampak sudah berlatih kemarin. Sedangkan rekannya Rama Ramdhani (flank/APK) justru menepi dari latihan pagi karena masih pemulihan cedera lutut kanan.
Asisten Pelatih Kiper Yos Adi Wicaksono menilai performa ketiga kiper yang ada, Kennet Erikson (Permata Indah FM), Muhammad Nasrullah (AFP Kaltim), dan Ray Mahayasa (AFP Sumbar) belum sempurna. Jam terbang ketiga kiper ini masih minim.
Banyak kekurangan yang diperlihatkan ketiganya, terutama soal penempatan posisi, teknik, dan timing ketika menerima bola dan menghadapi serangan lawan. "Belumlah (penunjukan kiper utama), mereka masih muda dan secara jam terbang juga masih kurang di level internasional. Perlu banyak latihan, dan tiga hal itu juga masih kita benahi terus," ujar Yos kepada KORAN SINDO Yogya.
Posisi ketiganya juga terbilang belum aman untuk untuk masuk ke skuat tim. Jika performa menurun, bukan tidak mungkin akan digantikan dengan pemain lainnya.
Sementara itu Pelatih Kepala Victor J Hermans mengatakan, ke-18 pemain yang mengikuti training center (TC) awal ini memiliki peluang untuk bisa masuk dalam skuat Timnas Senior. Terlebih setelah mengikuti AFC Futsal U-20 Championship di Bangkok Thailand pada 16-26 Mei 2017.
"Beberapa pemain nanti bisa ikut dalam Timnas Senior. (Di Timnas Senior) nanti mungkin ada pemain baru dan lama, itu juga tergantung performa mereka di Bangkok nanti. Kalau kurang bagus ya tidak diambil, kalau bagus bisa diambil," jelas Victor melalui penerjemahan Youri Van der Torren.
Pelatih asal Belanda itu juga masih berupaya untuk melakukan rotasi pemain, guna mencari komposisi yang pas terutama di posisi flank, anchor, dan pivot. Harapannya dalam beberapa kali TC bisa segera menentukan satu posisi tetap bagi semuanya.
Sementara itu dua pemain yakni Rio Pangestu Putra (anchor/APK) dan Sauqy Saud Lubis (flank/Mataram FC) yang dua kali mengalami cedera nampak sudah berlatih kemarin. Sedangkan rekannya Rama Ramdhani (flank/APK) justru menepi dari latihan pagi karena masih pemulihan cedera lutut kanan.
(bbk)