Bernie Ecclestone Diperlakukan Buruk oleh Bos-bos Baru F1

Sabtu, 11 Maret 2017 - 09:00 WIB
Bernie Ecclestone Diperlakukan...
Bernie Ecclestone Diperlakukan Buruk oleh Bos-bos Baru F1
A A A
LONDON - Supremo F1, Bernie Ecclestone, diperlakukan tidak baik oleh pemilik Formula 1 yang baru, Liberty Media. Setidaknya itu yang diklaim oleh mantan bos tim F1, Flavio Briatore, yang juga menggelar pesta kejutan untuk Bernie di London pekan ini.

Ya, seperti dilaporkan Motorsport. Briatore yang menjadi sekutu dekat Ecclestone sejak mereka berdua bekerja di F1, mengundang beberapa figur-figur ternama di F1 untuk melakukan perayaan tribut kepada mantan bos ajang balap 'jet darat' itu.

Ecclestone turun dari jabatannya sebagai bos F1 pada awal tahun ini menyusul pergantian kepemilikan yang diambil alih oleh Liberty Media, dengan struktur kepimpinan baru: Chase Carey, Ross Brawn, dan Sean Bratches.

Proses pergantian pimpinan F1 yang secara tiba-tiba membuat Briatore kecewa dan berinisiatif menggelar pesta istimewa yang dihadiri beberapa nama terkenal seperti: Pangeran Albert dari Monako, mantan presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, dan bos tim Mercedes, Toto Wolff.
Bernie Ecclestone (ketiga dari kanan) ditemani para legenda F1 di pesta tribute-nya. (Foto-Instagram)
Melalui video yang diunggah ke akun Instagram resmi miliknya, Briatore berkata: "Saya menggelar 'pesta kejutan' di London untuk merayakan 40 tahun Bernie Ecclestone di Formula 1."

"Yang menjadi luar biasa adalah orang-orang yang saya undang semuanya hadir di pesta tersebut. Biasanya, jika kita mengundang 100 orang, mungkin hanya 60 orang yang benar-benar hadir, terutama jika orang tersebut adalah orang yang sangat sibuk – atau tinggal berkilometer-kilometer jauhnya,” imbuh Briatore.

Lebih lanjut, pria 66 tahun asal Italia itu menjelaskan: "Tapi semua orang yang saya undang datang ke London, termasuk Pangeran Albert dari Monako, Pangeran Salman dari Bahrain, Luca di Montezemolo, Stefano Domenicali, Piero Ferrari, David Coulthard, Max Mosley, Toto Wolff, Niki Lauda, dan masih banyak lagi."

"Pesta ini menjadi semacam tribut untuk karier Bernie. Dia tidak diperlakukan baik oleh bos-bos Formula 1 (yang baru). Banyak orang kerap lupa dengan jasa Bernie di olahraga ini. Pesta berlangsung haru, tapi cukup indah," tukasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1019 seconds (0.1#10.140)