Arema Berharap Tidak Adu Penalti dengan PBFC
Arema Berharap Tidak Adu Penalti dengan PBFC
A
A
A
SENTUL - Pelatih Arema FC Aji Santoso paham betul Pusamania Borneo cukup ahli dalam babak adu penalti. Untuk itu, ia berharap tos-tosan tidak terjadi di final Piala Presiden 2017.
Arema dan PBFC bersua di final Piala Presiden 2017 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3/2017). Kedua tim sama-sama melaju ke laga puncak berkat kemenangan dramatis di babak sebelumnya.
Arema ke final setelah menyingkirkan Semen Padang dengan agregat 5-3. Sementara PBFC berhasil mendepak juara bertahan Persib Bandung lewat drama adu penalti.
Bicara soal penalti, PBFC memang cukup pengalaman di turnamen Piala Presiden ini. Dua kali tim asuhan Ricky Nelson menang berkat para algojo-algojo titik 12 pas.
Di perempat final PBFC menyingkirkan Madura United lewat adu penalti. Bermain tanpa gol selama 90 menit, Pesut Etam menang 5-4 setelah penendang terakhir Madura United Fachruddin Aryanto gagal mengeksekusi tugasnya.
Melaju ke semifinal, PBFC kembali dihadapkan situasi serupa untuk mencari pemenang. Kali ini, Persib Bandung yang mereka kalahkan. Setelah kalah 1-2 dalam waktu 120 menit (agregat 3-3), PBFC kembali menang di babak tos-tosan setelah semua algojonya sukses, sementara Maung Bandung sekali gagal lewat kaki Kim Jeffrey Kurniawan.
Atas dasar itulah, Aji berharap agar tidak bermain sampai adu penalti saat menghadapi PBFC. Tapi apabila terpaksa, Singo Edan sudah mempersiapkan diri.
"Saya sih berharap jangan sampai adu penalti. Kalau itu terjadi sudah, saya sudah siapkan. Mulai dari pemain yang ambil penalti dan sebagainya, intinya kami sudah siap. Saya ingin tim main bagus, bukan cuma menang. Saya sudah analisis kekuatan lawan juga," ujar Aji di sesi konferensi pers, Sabtu (11/3).
Untuk menghindari adu penalti, Aji sedikit terbantu dengan kondisi pemain yang prima. Beberapa pilar diklaim siap tempur untuk laga genting nanti.
"Alhamdulillah dalam latihan lapangan, yang tidak ikut gabung tim seperti Esteban dan bagas, sudah siap. Bahkan Hendro Siswanto juga dalam kondisi yang bagus, imbuhnya.
Hal itu diakui Bagas Adi Nugroho. Bek tengah klub asal Jawa Timur mengaku siap tampil di laga besok. "Alhamdulillah secara keseluruhan sudah siap bertanding di final. Saya harap bisa main bagus dan menang dalam pertandingan besok," tukasnya.
Arema dan PBFC bersua di final Piala Presiden 2017 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3/2017). Kedua tim sama-sama melaju ke laga puncak berkat kemenangan dramatis di babak sebelumnya.
Arema ke final setelah menyingkirkan Semen Padang dengan agregat 5-3. Sementara PBFC berhasil mendepak juara bertahan Persib Bandung lewat drama adu penalti.
Bicara soal penalti, PBFC memang cukup pengalaman di turnamen Piala Presiden ini. Dua kali tim asuhan Ricky Nelson menang berkat para algojo-algojo titik 12 pas.
Di perempat final PBFC menyingkirkan Madura United lewat adu penalti. Bermain tanpa gol selama 90 menit, Pesut Etam menang 5-4 setelah penendang terakhir Madura United Fachruddin Aryanto gagal mengeksekusi tugasnya.
Melaju ke semifinal, PBFC kembali dihadapkan situasi serupa untuk mencari pemenang. Kali ini, Persib Bandung yang mereka kalahkan. Setelah kalah 1-2 dalam waktu 120 menit (agregat 3-3), PBFC kembali menang di babak tos-tosan setelah semua algojonya sukses, sementara Maung Bandung sekali gagal lewat kaki Kim Jeffrey Kurniawan.
Atas dasar itulah, Aji berharap agar tidak bermain sampai adu penalti saat menghadapi PBFC. Tapi apabila terpaksa, Singo Edan sudah mempersiapkan diri.
"Saya sih berharap jangan sampai adu penalti. Kalau itu terjadi sudah, saya sudah siapkan. Mulai dari pemain yang ambil penalti dan sebagainya, intinya kami sudah siap. Saya ingin tim main bagus, bukan cuma menang. Saya sudah analisis kekuatan lawan juga," ujar Aji di sesi konferensi pers, Sabtu (11/3).
Untuk menghindari adu penalti, Aji sedikit terbantu dengan kondisi pemain yang prima. Beberapa pilar diklaim siap tempur untuk laga genting nanti.
"Alhamdulillah dalam latihan lapangan, yang tidak ikut gabung tim seperti Esteban dan bagas, sudah siap. Bahkan Hendro Siswanto juga dalam kondisi yang bagus, imbuhnya.
Hal itu diakui Bagas Adi Nugroho. Bek tengah klub asal Jawa Timur mengaku siap tampil di laga besok. "Alhamdulillah secara keseluruhan sudah siap bertanding di final. Saya harap bisa main bagus dan menang dalam pertandingan besok," tukasnya.
(nug)
Explore More