Hat-trick Gonzales Antar Arema Juara Piala Presiden 2017
A
A
A
BOGOR - Arema FC menjadi yang terbaik di Piala Presiden 2017. Pasukan Aji Santoso melumat Pusamania Borneo FC (PBFC) 5-1 pada final di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (11/3/2017) malam. Hat-trick Cristian Gonzales mewarnai sukses Arema di laga itu.
Tiga gol Gonzales tercipta pada menit ke-41, 52, dan 62. Gonzales menjadi top skor di turnamen ini dengan 11 gol. Sementara gol lainnya dicetak Hanif Sjahbandi (29) dan gol bunuh diri Michael Orah (37). Gol balasan PBFC dicetak Firly Apriansyah (67).
Selain trofi, Arema berhak atas hadiah uang senilai Rp3 miliar. Sedangkan PBFC mendapat Rp2 miliar. Gelar Piala Presiden sebelumnya dipegang Persib Bandung. Tapi pada Piala Presiden kali ini, Persib hanya mampu finis di peringkat ketiga seusai mengalahkan Semen Padang dengan skor 1-0 pada Satu (10/3/2017). Persib mendapat Rp1 miliar, sedangkan Semen Padang Rp500 juta.
Jalannya pertandingan
Di babak kedua, pelatih Aji Santoso memasukkan dua tenaga segar. Dendi Santoso dan Ferry Aman Saragih masuk menggantikan Hanif Sjahbandi dan Nasir. (Baca Juga: : Babak I Piala Presiden 2017: Jokowi Tersenyum, Arema Tiga Kali Jebol Gawang PBFC).
PBFC tersengat berkat tiga gol Arema di babak pertama. Tim berjuluk Pesut Etam tampil lebih agresif dan mendominasi laga sejak awal babak kedua. Sebaliknya, Arema beberapa kali mengancam melalui skema serangan balik cepat.
Gol! Arema justru unggul 4-0 pada menit 52 berkat gol kedua Christian Gonzales. Dengan cerdik, pria asal Uruguay lepas dari jebakan offside dalam menyongsong umpan terobosan Esteban Vizcarra. Dengan dingin, Gonzales menceploskan bola ke gawang PBFC.
PBFC merespons skor yang semakin besar dengan memasukkan Zulvin Zamrun dan Fandi Ahmad menggantikan Michael Orah dan Rifal Lastori pada menit 55.
Permainan semakin menarik. Arema seolah tak puas dengan keunggulan 4-0. Mereka berkali-kali menyerang. Sementara PBFC terus memburu gol.
PBFC belum menyerah mencetak gol. Satu peluang didapat Patrich Wanggai melalui sundulan pada menit 56. Tapi bola membentur tiang gawang dan keluar lapangan.
Menit 59, sepakan dan tandukan pemain PBFC tidak berbuah hasil. Gol seolah benar-benar menjaduh untuk 'Pesut Etam'.
Gol! Christian Gonzales mencetak gol ketiganya ke gawang PBFC pada menit 63. Kerjasama apik antara beberapa pemain Arema diakhiri umpan terobosan ke ruang kosong di kotak penalti. Gonzales menyambut bola. Dengan tenang, ia menceploskan ke gawang PBFC yang membawa Arema unggul 5-0.
PBFC masih menjaga asa mencetak gol. Kali ini, Reinaldo da Costa mengeksekusi tendangan bebas pada menit 65. Gol bukan milik PBFC. Bola berhasil ditepis kiper Kurnia Meiga.
Patrich Wanggai melepas sepakan jarak jauh pada menit 67. Bola berhasil ditepis kiper Kurnia Meiga.
Gol! PBFC akhirnya memperkecil kedudukan pada menit 68 melalui tandukan Firly Apriansyah setelah memanfaatkan umpan sepak pojok Asri Akbar. Skor menjadi 5-1 untuk keunggulan Arema.
Menit 75, Kurnia Meiga menepis bola hasil crossing pemain PBFC. Bola liar disambut Patrich Wanggai. Sial, bola berhasil disapu pemain Arema sebelum mendarat ke gawang.
Zulvin Zamrun mencoba peruntungan melalui tendangan bebas pada menit 77. Dewi Fortuna belum berpihak kembali. Bola hanya melintas di atas gawang Arema.
Arema menghadirkan ancaman untuk PBFC pada menit 78 dan 79 melalui Dedik dan Vizcarra. Tapi peluang tidak berbuah menjadi gol.
PBFC merespon lewat tendangan Asri Akbar pada menit 80. Kurnia Meiga benar-benar jadi hadangan tangguh. Ia mampu menangkap bola dengan mudah dan menghindarkan Arema dari kebobolan kedua kalinya.
Menit 81, Reinaldo da Costa nyaris mencetak gol memanfaatkan umpan sepak pojok. Lagi-lagi, bola seolah enggan masuk ke gawang Arema. Bola bergerak menyamping ke kanan gawang 'Singo Edan'.
Esteban Vizcarra nyaris menambah keunggulan Arema melalui tandukannya pada menit 86. Bola tidak berbuah gol karena bergerak ke samping gawang.
Hingga menit akhir, kedua tim saling melakukan serangan. Tapi laga ditutup dengan skor 5-1. Arema pun keluar sebagai juara Piala Presiden 2017.
Susunan pemain
PBFC: Wawan Hendrawan (GK), Diego Michiels, Kunihiro Yamashita (Firly Apriansyah 26), Dirkir Glay, Michael Orah (Zulvin Zamrun 55), Wahyudi Hamisi, Asri Akbar (C), Rifal Lastori (Fandi Ahmad 55), Terens Puhiri (Abdul Aziz 61), Patrich Wanggai, Reinaldo da Costa
Pelatih: Ricky Nelson
Arema FC: Kurnia Meiga (GK), Syaiful Indra Cahya (Benny Wahyudi 61), Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho (Junda Irawan 87), Johan Alfarizi, Hanif Sjahbandi (Dendi Santoso 45), Adam Alis (Hendro Siswanto 87), Fellipe Bertoldo (Dedik Setiawan 61), Esteban Vizcarra, Christian Gonzales, Nasir (Ferry Aman Saragih 45)
Pelatih: Aji Santoso
Tiga gol Gonzales tercipta pada menit ke-41, 52, dan 62. Gonzales menjadi top skor di turnamen ini dengan 11 gol. Sementara gol lainnya dicetak Hanif Sjahbandi (29) dan gol bunuh diri Michael Orah (37). Gol balasan PBFC dicetak Firly Apriansyah (67).
Selain trofi, Arema berhak atas hadiah uang senilai Rp3 miliar. Sedangkan PBFC mendapat Rp2 miliar. Gelar Piala Presiden sebelumnya dipegang Persib Bandung. Tapi pada Piala Presiden kali ini, Persib hanya mampu finis di peringkat ketiga seusai mengalahkan Semen Padang dengan skor 1-0 pada Satu (10/3/2017). Persib mendapat Rp1 miliar, sedangkan Semen Padang Rp500 juta.
Jalannya pertandingan
Di babak kedua, pelatih Aji Santoso memasukkan dua tenaga segar. Dendi Santoso dan Ferry Aman Saragih masuk menggantikan Hanif Sjahbandi dan Nasir. (Baca Juga: : Babak I Piala Presiden 2017: Jokowi Tersenyum, Arema Tiga Kali Jebol Gawang PBFC).
PBFC tersengat berkat tiga gol Arema di babak pertama. Tim berjuluk Pesut Etam tampil lebih agresif dan mendominasi laga sejak awal babak kedua. Sebaliknya, Arema beberapa kali mengancam melalui skema serangan balik cepat.
Gol! Arema justru unggul 4-0 pada menit 52 berkat gol kedua Christian Gonzales. Dengan cerdik, pria asal Uruguay lepas dari jebakan offside dalam menyongsong umpan terobosan Esteban Vizcarra. Dengan dingin, Gonzales menceploskan bola ke gawang PBFC.
PBFC merespons skor yang semakin besar dengan memasukkan Zulvin Zamrun dan Fandi Ahmad menggantikan Michael Orah dan Rifal Lastori pada menit 55.
Permainan semakin menarik. Arema seolah tak puas dengan keunggulan 4-0. Mereka berkali-kali menyerang. Sementara PBFC terus memburu gol.
PBFC belum menyerah mencetak gol. Satu peluang didapat Patrich Wanggai melalui sundulan pada menit 56. Tapi bola membentur tiang gawang dan keluar lapangan.
Menit 59, sepakan dan tandukan pemain PBFC tidak berbuah hasil. Gol seolah benar-benar menjaduh untuk 'Pesut Etam'.
Gol! Christian Gonzales mencetak gol ketiganya ke gawang PBFC pada menit 63. Kerjasama apik antara beberapa pemain Arema diakhiri umpan terobosan ke ruang kosong di kotak penalti. Gonzales menyambut bola. Dengan tenang, ia menceploskan ke gawang PBFC yang membawa Arema unggul 5-0.
PBFC masih menjaga asa mencetak gol. Kali ini, Reinaldo da Costa mengeksekusi tendangan bebas pada menit 65. Gol bukan milik PBFC. Bola berhasil ditepis kiper Kurnia Meiga.
Patrich Wanggai melepas sepakan jarak jauh pada menit 67. Bola berhasil ditepis kiper Kurnia Meiga.
Gol! PBFC akhirnya memperkecil kedudukan pada menit 68 melalui tandukan Firly Apriansyah setelah memanfaatkan umpan sepak pojok Asri Akbar. Skor menjadi 5-1 untuk keunggulan Arema.
Menit 75, Kurnia Meiga menepis bola hasil crossing pemain PBFC. Bola liar disambut Patrich Wanggai. Sial, bola berhasil disapu pemain Arema sebelum mendarat ke gawang.
Zulvin Zamrun mencoba peruntungan melalui tendangan bebas pada menit 77. Dewi Fortuna belum berpihak kembali. Bola hanya melintas di atas gawang Arema.
Arema menghadirkan ancaman untuk PBFC pada menit 78 dan 79 melalui Dedik dan Vizcarra. Tapi peluang tidak berbuah menjadi gol.
PBFC merespon lewat tendangan Asri Akbar pada menit 80. Kurnia Meiga benar-benar jadi hadangan tangguh. Ia mampu menangkap bola dengan mudah dan menghindarkan Arema dari kebobolan kedua kalinya.
Menit 81, Reinaldo da Costa nyaris mencetak gol memanfaatkan umpan sepak pojok. Lagi-lagi, bola seolah enggan masuk ke gawang Arema. Bola bergerak menyamping ke kanan gawang 'Singo Edan'.
Esteban Vizcarra nyaris menambah keunggulan Arema melalui tandukannya pada menit 86. Bola tidak berbuah gol karena bergerak ke samping gawang.
Hingga menit akhir, kedua tim saling melakukan serangan. Tapi laga ditutup dengan skor 5-1. Arema pun keluar sebagai juara Piala Presiden 2017.
Susunan pemain
PBFC: Wawan Hendrawan (GK), Diego Michiels, Kunihiro Yamashita (Firly Apriansyah 26), Dirkir Glay, Michael Orah (Zulvin Zamrun 55), Wahyudi Hamisi, Asri Akbar (C), Rifal Lastori (Fandi Ahmad 55), Terens Puhiri (Abdul Aziz 61), Patrich Wanggai, Reinaldo da Costa
Pelatih: Ricky Nelson
Arema FC: Kurnia Meiga (GK), Syaiful Indra Cahya (Benny Wahyudi 61), Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho (Junda Irawan 87), Johan Alfarizi, Hanif Sjahbandi (Dendi Santoso 45), Adam Alis (Hendro Siswanto 87), Fellipe Bertoldo (Dedik Setiawan 61), Esteban Vizcarra, Christian Gonzales, Nasir (Ferry Aman Saragih 45)
Pelatih: Aji Santoso
(sha)