Trofi Kedua Aji Santoso di Tahun 2017
A
A
A
BOGOR - Arema FC menjadi tim yang menjanjikan di tangan Aji Santoso. Pelatih kelahiran Malang itu sukses membawa Singo Edan menjuarai Piala PReaiden 2017 seusai mengalahkan Pusamania Borneo FC (PBFC) 4-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/3/2017) malam WIB.
Kemenangan Arema ditentukan lewat gol Hanif Sjahbandi pada menit ke-29, gol bunuh diri Michael Orah (37), dan Cristian Gonzales (41 dan 52). Sukses ini mengantar Arema sebagai tim terbaik di Piala Presiden 2017. Selain trofi, Arema berhak atas hadiah uang senilai Rp3 miliar. (Baca Juga: Hat-trick Gonzales Antar Arema Juara Piala Presiden 2017).
Ini trofi kedua Aji Santoso sejak dipercaya menggantikan Milomir 'Milo' Seslija pada 24 Desember 2016. Sebelumnya, mantan pelatih timnas U-23 itu meraih Trofeo Bhayangkara 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/1/2017) sore.
Perjalanan Arema merengkuh Piala Presiden 2017 dilalui dengan meyakinkan. Terjebak di Grup 2 bersama Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PS TNI, Aji sukses menjadi juara grup dengan tujuh poin setelah menang 2-0 atas Bhayangkara FC di laga pembuka. Setelah itu, ditahan Persija 1-1, dan menang 4-0 atas PS TNI.
Di perempat final, Singo Edan bertemu Sriwijaya FC, dan menang 1-0 lewat gol Adam Alis. Sedangkan pada semifinal yang dilaksanakan dengan dua leg, Arema sempat tertinggal 0-1 oleh Semen Padang di Stadion H Agus Salim. Namun, mereka membalikkan keadaan di Kanjuruhan dengan skor meyakinkan 5-2 setelah sempat tertinggal 0-2. Arema unggul agregat 5-3.
Arema membuktikan kedigdayaannya di final dengan menggunduli PBFC lewat lima gol tanpoa balas. Ini akan menjadi modal positif bagi Arema untuk menghadapi kompetisi Liga 1 yang akan digelar April mendatang.
Aji mengaku senang bergabung dengan Arema. Pria kelahiran 6 April 1970, itu paham sepenuhnya Arema adalah tim dengan ambisi besar meraih banyak prestasi. Sosok Aji memang tak bisa dilepaskan dari sejarah Arema.
Sejak 1987 dia sudah memperkuat Arema Malang hingga 1995 sebagai bek sayap. Sempat merantau ke Persebaya Surabaya pada 1999-2000, PSM Makassar pada 1999-2000 dan Persema Malang pada 2001, Aji menutup kariernya sebagai pemain di Arema pada musim 2002-2004.
Kemenangan Arema ditentukan lewat gol Hanif Sjahbandi pada menit ke-29, gol bunuh diri Michael Orah (37), dan Cristian Gonzales (41 dan 52). Sukses ini mengantar Arema sebagai tim terbaik di Piala Presiden 2017. Selain trofi, Arema berhak atas hadiah uang senilai Rp3 miliar. (Baca Juga: Hat-trick Gonzales Antar Arema Juara Piala Presiden 2017).
Ini trofi kedua Aji Santoso sejak dipercaya menggantikan Milomir 'Milo' Seslija pada 24 Desember 2016. Sebelumnya, mantan pelatih timnas U-23 itu meraih Trofeo Bhayangkara 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/1/2017) sore.
Perjalanan Arema merengkuh Piala Presiden 2017 dilalui dengan meyakinkan. Terjebak di Grup 2 bersama Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PS TNI, Aji sukses menjadi juara grup dengan tujuh poin setelah menang 2-0 atas Bhayangkara FC di laga pembuka. Setelah itu, ditahan Persija 1-1, dan menang 4-0 atas PS TNI.
Di perempat final, Singo Edan bertemu Sriwijaya FC, dan menang 1-0 lewat gol Adam Alis. Sedangkan pada semifinal yang dilaksanakan dengan dua leg, Arema sempat tertinggal 0-1 oleh Semen Padang di Stadion H Agus Salim. Namun, mereka membalikkan keadaan di Kanjuruhan dengan skor meyakinkan 5-2 setelah sempat tertinggal 0-2. Arema unggul agregat 5-3.
Arema membuktikan kedigdayaannya di final dengan menggunduli PBFC lewat lima gol tanpoa balas. Ini akan menjadi modal positif bagi Arema untuk menghadapi kompetisi Liga 1 yang akan digelar April mendatang.
Aji mengaku senang bergabung dengan Arema. Pria kelahiran 6 April 1970, itu paham sepenuhnya Arema adalah tim dengan ambisi besar meraih banyak prestasi. Sosok Aji memang tak bisa dilepaskan dari sejarah Arema.
Sejak 1987 dia sudah memperkuat Arema Malang hingga 1995 sebagai bek sayap. Sempat merantau ke Persebaya Surabaya pada 1999-2000, PSM Makassar pada 1999-2000 dan Persema Malang pada 2001, Aji menutup kariernya sebagai pemain di Arema pada musim 2002-2004.
(sha)