Patrich Wanggai: Tidak Ada yang Salah dengan Permainan, Tapi...

BOGOR - Status runner-up Piala Presiden 2017 jatuh ke tangan Pusamania Borneo FC (PBFC). Pada laga final yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/3/2017) malam WIB, PBFC dihajar 1-5 oleh Arema FC.Ini jadi kekalahan terbesar PBFC di turnamen pramusim Piala Presiden. Meski demikian, perjuangan mereka patut diapresiasi sebab yang tampil dalam ajang ini adalah tim kedua. PBFC awalnya tidak diperhitungkan, namun mereka dapat bersaing hingga akhirnya masuk ke final.Tapi sayang, kubu Pesut Etam tak berdaya di hadapan Arema. Gawang mereka yang dikawal Wawan Hendrawan tiga kali dijebol Christian 'El Loco' Gonzales. Masing-masing gol diciptakannya pada menit 41, 52 dan 62. Sedangkan gol lainnya dibuat Hanif Sjahbandi menit 29 serta aksi bunuh diri Michael Orah menit 37."Menurut saya tidak ada yang salah dengan permainan kami. Ya mungkin kami kurang beruntung saja dan bermain kurang semangat juga," kata Patrich Wanggai, striker PBFC."Hasilnya memang mengecewakan, tapi kita sudah kerja keras. Ke depannya kita tetap optimistis," tambahnya.Sementara itu, Ricky Nelson mengaku bangga dengan kinerja para pemain. Meski hasilnya di luar harapan, ia tetap mengapresiasi perjuangan Patrich Wanggai dan kawan-kawan."Kami tetap bangga dengan permainan tim. Sebelumnya tak ada yang menyangka kami bisa sampai ke final. Saya tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak," kata pelatih PBFC tersebut.