Jokowi : Piala Presiden Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
A
A
A
BOGOR - Berakhir sudah gelaran Piala Presiden 2017. Arema FC pun dinobatkan sebagai kampiun setelah di final sukses mengalahkan Pusamania Borneo FC 5-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (12/3/2017). Presiden RI Joko Widodo pun berharap gelaran Piala Presiden ini jadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia.
"Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangan Arema dan kepada seluruh insan sepakbola,"ujar Jokowi yang menyerahkan langsung medali dan trofi ke semua pemain dan ofisial Arema FC.
"Tahun lalu Persib Bandung, Sekarang Arema, mungkin tahun depan lagi ada yang bisa," sambung orang nomor satu di Indonesia itu.
Jokowi juga mengapresiasi Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan panitia penyelenggara Piala Presiden yang sudah berlangsung baik. "Dan kita harap ini jadi salah satu momentum untuk bisa kita ambil, sebagai momentum kebangkitan sepak bola Indonesia. Sampai ketemu di Piala Presiden 2018," ucap Jokowi.
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan Piala Presiden 2017. Menurutnya, kinerja panitia sudah lebih profesional.
Maruarar sudah dua kali menjadi Ketua SC Piala Presiden. Dia merasakan perubahan yang signifikan dalam penyelenggaraan Piala Presiden.
"Ini kedua kalinya saya menjadi Ketua SC. Saya lihat kinerja panitia sudah semakin profesional," katanya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Jokowi yang turut menonton laga final Piala Presiden dari awal hingga akhir pertandingan. Hal itu menunjukkan bahwa Jokowi semakin bangga dengan sepak bola Tanah Air.
"Presiden menyampaikan kalau sepak bola Indonesia sudah baik. Saya sudah cek ke manajer mengenai jadwal pertandingan, mereka bilang semakin bagus. Ini saatnya Indonesia bangkit," ucapnya.
Politisi PDIP itu juga juga berjanji pihaknya akan mencairkan semua uang hadiah Piala Presiden kepada pemenang dalam sepekan ke depan. Panitia juga menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit ajang Piala Presiden 2017 agar proses kerja panitia penyelenggara lebih transparan.
"Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangan Arema dan kepada seluruh insan sepakbola,"ujar Jokowi yang menyerahkan langsung medali dan trofi ke semua pemain dan ofisial Arema FC.
"Tahun lalu Persib Bandung, Sekarang Arema, mungkin tahun depan lagi ada yang bisa," sambung orang nomor satu di Indonesia itu.
Jokowi juga mengapresiasi Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan panitia penyelenggara Piala Presiden yang sudah berlangsung baik. "Dan kita harap ini jadi salah satu momentum untuk bisa kita ambil, sebagai momentum kebangkitan sepak bola Indonesia. Sampai ketemu di Piala Presiden 2018," ucap Jokowi.
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan Piala Presiden 2017. Menurutnya, kinerja panitia sudah lebih profesional.
Maruarar sudah dua kali menjadi Ketua SC Piala Presiden. Dia merasakan perubahan yang signifikan dalam penyelenggaraan Piala Presiden.
"Ini kedua kalinya saya menjadi Ketua SC. Saya lihat kinerja panitia sudah semakin profesional," katanya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Jokowi yang turut menonton laga final Piala Presiden dari awal hingga akhir pertandingan. Hal itu menunjukkan bahwa Jokowi semakin bangga dengan sepak bola Tanah Air.
"Presiden menyampaikan kalau sepak bola Indonesia sudah baik. Saya sudah cek ke manajer mengenai jadwal pertandingan, mereka bilang semakin bagus. Ini saatnya Indonesia bangkit," ucapnya.
Politisi PDIP itu juga juga berjanji pihaknya akan mencairkan semua uang hadiah Piala Presiden kepada pemenang dalam sepekan ke depan. Panitia juga menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit ajang Piala Presiden 2017 agar proses kerja panitia penyelenggara lebih transparan.
(bbk)