Dua Kunci Sukses Aji
Senin, 13 Maret 2017 - 19:05 WIB
Dua Kunci Sukses Aji
A
A
A
MALANG - Dua gelar individu melengkapi keberhasilan Arema FC menjuarai Piala Presiden 2017. Striker veteran Cristian Gonzales merebut gelar top skor dan Adam Alis sebagai pemain terbaik turnamen. Di balik itu, kunci sukses Singo Edan di turnamen pramusim ini adalah keberanian dan konsistensi permainan.
Sepanjang turnamen, Arema tidak pernah menelan kekalahan dan hasil terburuk adalah imbang 1-1 lawan Persija Jakarta di fase penyisihan. Di partai final yang menentukan gelar juara, tim asuhan Aji Santoso juga tidak terbendung oleh kekuatan Pusamania Borneo FC. (Baca Juga: Hat-trick Gonzales Antar Arema Juara Piala Presiden 2017).
Grafik yang dicatat Kurnia Meiga dkk cukup menarik atau boleh dibilang brilian. Mengawali turnamen dengan skor yang tidak begitu meyakinkan, tim kebanggaan Aremania terus mengalami peningkatan. Menghadapi tim tangguh sejak babak delapan besar, mereka memberikan respons positif.
Setelah hanya menang satu bola kontra Sriwijaya FC di delapan besar, Arema kesetanan di babak semifinal dan final. Semen Padang dihancurkan dengan agregat 5-3 di babak semifinal, sementara PBFC juga dibolongi lima gol di partai puncak.
Tak sedikit yang sempat mengkhawatirkan Singo Edan mengalami antiklimaks di laga final setelah sebelumnya bermain heroik mengalahkan Semen Padang pada leg kedua semifinal di Stadion Kanjuruhan. Tapi, nyatanya tidak ada istilah antiklimaks bagi sang singa.
Mereka tetap mempertahankan tensi permainan seperti ketika mengalahkan Semen Padang. Dua tim yang sebelumnya sangat susah ditembus pertahanannya, ternyata bukan sebuah masalah bagi Cristian Gonzales yang mencetak delapan gol di dua pertandingan.
Konsistensi tim juga diakui Aji Santoso menjadi aspek krusial timnya hingga mampu mengangkat trofi kedua pramusim 2017. "Arema menjalani turnamen ini dengan sangat baik dan memuaskan. Kami terus mengalami peningkatan di tiap fase turnamen dan itu jelas sangat penting," tutur Aji. (Baca Juga: Trofi Kedua Aji Santoso di Tahun 2017).
Dia juga menyebut pemain tidak kenal takut dengan statistik lawan, merujuk pada Semen Padang dan PBFC yang disebut tim dengan pertahanan paling kokoh. Nyatanya Arema justru bisa mencetak banyak gol ke gawang dua tim tersebut dibanding tim-tim yang dihadapi sebelumnya.
Aji pun berharap tekad dan ambisi Arema FC di turnamen bakal diteruskan di kompetisi Liga 1 mendatang. Meski bangga dengan gelar Piala Presiden 2017, menurutnya tantangan terbesar tentu ada di kompetisi sebenarnya. Dia meminta pemain untuk terus berupaya mempertahankan performa.
"Ini sebuah awal yang baik dan saya berharap membuat Arema semakin kuat dan solid di kompetisi Liga 1 nanti. Semua pemain sudah menunjukkan perjuangan bagus dan keinginan kuat untuk menjadi yang terbaik. Itu yang wajib terus dijaga," tandas Aji.
Sepanjang turnamen, Arema tidak pernah menelan kekalahan dan hasil terburuk adalah imbang 1-1 lawan Persija Jakarta di fase penyisihan. Di partai final yang menentukan gelar juara, tim asuhan Aji Santoso juga tidak terbendung oleh kekuatan Pusamania Borneo FC. (Baca Juga: Hat-trick Gonzales Antar Arema Juara Piala Presiden 2017).
Grafik yang dicatat Kurnia Meiga dkk cukup menarik atau boleh dibilang brilian. Mengawali turnamen dengan skor yang tidak begitu meyakinkan, tim kebanggaan Aremania terus mengalami peningkatan. Menghadapi tim tangguh sejak babak delapan besar, mereka memberikan respons positif.
Setelah hanya menang satu bola kontra Sriwijaya FC di delapan besar, Arema kesetanan di babak semifinal dan final. Semen Padang dihancurkan dengan agregat 5-3 di babak semifinal, sementara PBFC juga dibolongi lima gol di partai puncak.
Tak sedikit yang sempat mengkhawatirkan Singo Edan mengalami antiklimaks di laga final setelah sebelumnya bermain heroik mengalahkan Semen Padang pada leg kedua semifinal di Stadion Kanjuruhan. Tapi, nyatanya tidak ada istilah antiklimaks bagi sang singa.
Mereka tetap mempertahankan tensi permainan seperti ketika mengalahkan Semen Padang. Dua tim yang sebelumnya sangat susah ditembus pertahanannya, ternyata bukan sebuah masalah bagi Cristian Gonzales yang mencetak delapan gol di dua pertandingan.
Konsistensi tim juga diakui Aji Santoso menjadi aspek krusial timnya hingga mampu mengangkat trofi kedua pramusim 2017. "Arema menjalani turnamen ini dengan sangat baik dan memuaskan. Kami terus mengalami peningkatan di tiap fase turnamen dan itu jelas sangat penting," tutur Aji. (Baca Juga: Trofi Kedua Aji Santoso di Tahun 2017).
Dia juga menyebut pemain tidak kenal takut dengan statistik lawan, merujuk pada Semen Padang dan PBFC yang disebut tim dengan pertahanan paling kokoh. Nyatanya Arema justru bisa mencetak banyak gol ke gawang dua tim tersebut dibanding tim-tim yang dihadapi sebelumnya.
Aji pun berharap tekad dan ambisi Arema FC di turnamen bakal diteruskan di kompetisi Liga 1 mendatang. Meski bangga dengan gelar Piala Presiden 2017, menurutnya tantangan terbesar tentu ada di kompetisi sebenarnya. Dia meminta pemain untuk terus berupaya mempertahankan performa.
"Ini sebuah awal yang baik dan saya berharap membuat Arema semakin kuat dan solid di kompetisi Liga 1 nanti. Semua pemain sudah menunjukkan perjuangan bagus dan keinginan kuat untuk menjadi yang terbaik. Itu yang wajib terus dijaga," tandas Aji.
(sha)
