Petisi Minta Laga Barcelona vs PSG Diulang Tembus 200.000 Tanda Tangan
A
A
A
BARCELONA - Ada yang tidak puas dengan hasil pertandingan Barcelona versus Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2016/2017. Seorang fans sepak bola Luis Melendo Olmedo mengajukan petisi melalui laman change.org, meminta agar UEFA mengulang pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Barcelona 6-1.
Olmedo membuat petisi pada Jumat (10/3/2017). Hebatnya, petisi Olmedo mendapat sambutan luar biasa. Hingga Senin (13/3/2017) pukul 21.00 WIB sudah terkumpul 218.622 tanda tangan. Dalam petisi itu Olmedo menyampaikan serangkaian kesalahan wasit Deniz Aytekin, sehingga membuat Barcelona berjaya pada laga di Camp Nou, Kamis (9/3/2017) dini hari WIB.
"Halo semua, saya Luis Melendo Olmedo, saya ingin meminta laga Barcelona-PSG diulang, atas alasan sebagai berikut: INSIDEN serius yang merusak PSG itu Sebagai akibat dari kepemimpinan wasit dari Jerman Deniz Aytekin, yang memberikan keuntungan -dengan keputusannya- untuk Barcelona," demikian Olmedo dalam pengantarnya di laman change.org.
"Untuk itu, saya mempertanyakan kualifikasi wasit Deniz Aytekin atas kesalahan serius yang dibuatnya selama pertandingan. Saya menyajikan bukti kepada siapa saja yang ingin melihat mereka."(Baca Juga: Wasit Pertandingan Barcelona vs PSG Terancam Hukuman).
Barcelona membuat keajaiban di Camp Nou. Pasukan Luis Enrique membalikkan keadaan setelah defisit empat gol. Barcelona mengubur mimpi PSG lewat gol Luis Suarez pada menit ketiga, gol bunuh diri Layvin Kurzawa (40), Lionel Messi (50 penalti), Neymar (88 dan 90+1 penalti), serta Sergi Roberto (90+5), yang hanya dibalas Paris Saint-Germain melalui Edinson Cavani (62). Barcelona pun melaju ke perempat final atau 8 besar dengan keunggulan agregat 6-5. (Baca Juga: Keajaiban di Camp Nou, 6 Gol Barca Kubur Mimpi PSG).
Berikut momen yang merupakan subjek dari pengaduan Olmedo:
- Menit 2: Gol berbau offside Luis Suarez
- Menit 11: Tidak ada penalti atas Javier Mascherano yang menggunakan tangan di kotak terlarang.
- Menit 23: Kartu merah tidak diberikan kepada Pique.
- Menit 42: Kartu kuning kedua yang seharusnya untuk Pique malah diberikan kepada Edinson Cavani.
- Menit 45: Tiga setengah menit tambahan waktu.
- Menit 48: Tidak ada penalti untuk Neymar, yang sengaja menjatuhkan diri karena mencari kontak dengan pemain lawan.
- Menit 54: Neymar coba mencari penalti lagi. Kartu tidak dikeluarkan.
- Menit 64: Aksi agresif oleh Neymar, yang layak di kartu merah.
- Menit 78: Handball Pique di kotak terlarang. Tidak dihiraukan.
- Menit 85: Tidak ada penalti atas sikap Mascherano yang menjatuhkan Angel Di Maria di kotak terlarang.
- Menit 89: Diving terang-terangan Luis Suarez yang entah bagaimana justru Barca mendapat hadiah penalti.
- Menit 90: Lima menit tambahan waktu (hingga Barcelona mencetak gol).
- Menit 92: Suarez layak mendapat kartu kuning kedua.
Olmedo membuat petisi pada Jumat (10/3/2017). Hebatnya, petisi Olmedo mendapat sambutan luar biasa. Hingga Senin (13/3/2017) pukul 21.00 WIB sudah terkumpul 218.622 tanda tangan. Dalam petisi itu Olmedo menyampaikan serangkaian kesalahan wasit Deniz Aytekin, sehingga membuat Barcelona berjaya pada laga di Camp Nou, Kamis (9/3/2017) dini hari WIB.
"Halo semua, saya Luis Melendo Olmedo, saya ingin meminta laga Barcelona-PSG diulang, atas alasan sebagai berikut: INSIDEN serius yang merusak PSG itu Sebagai akibat dari kepemimpinan wasit dari Jerman Deniz Aytekin, yang memberikan keuntungan -dengan keputusannya- untuk Barcelona," demikian Olmedo dalam pengantarnya di laman change.org.
"Untuk itu, saya mempertanyakan kualifikasi wasit Deniz Aytekin atas kesalahan serius yang dibuatnya selama pertandingan. Saya menyajikan bukti kepada siapa saja yang ingin melihat mereka."(Baca Juga: Wasit Pertandingan Barcelona vs PSG Terancam Hukuman).
Barcelona membuat keajaiban di Camp Nou. Pasukan Luis Enrique membalikkan keadaan setelah defisit empat gol. Barcelona mengubur mimpi PSG lewat gol Luis Suarez pada menit ketiga, gol bunuh diri Layvin Kurzawa (40), Lionel Messi (50 penalti), Neymar (88 dan 90+1 penalti), serta Sergi Roberto (90+5), yang hanya dibalas Paris Saint-Germain melalui Edinson Cavani (62). Barcelona pun melaju ke perempat final atau 8 besar dengan keunggulan agregat 6-5. (Baca Juga: Keajaiban di Camp Nou, 6 Gol Barca Kubur Mimpi PSG).
Berikut momen yang merupakan subjek dari pengaduan Olmedo:
- Menit 2: Gol berbau offside Luis Suarez
- Menit 11: Tidak ada penalti atas Javier Mascherano yang menggunakan tangan di kotak terlarang.
- Menit 23: Kartu merah tidak diberikan kepada Pique.
- Menit 42: Kartu kuning kedua yang seharusnya untuk Pique malah diberikan kepada Edinson Cavani.
- Menit 45: Tiga setengah menit tambahan waktu.
- Menit 48: Tidak ada penalti untuk Neymar, yang sengaja menjatuhkan diri karena mencari kontak dengan pemain lawan.
- Menit 54: Neymar coba mencari penalti lagi. Kartu tidak dikeluarkan.
- Menit 64: Aksi agresif oleh Neymar, yang layak di kartu merah.
- Menit 78: Handball Pique di kotak terlarang. Tidak dihiraukan.
- Menit 85: Tidak ada penalti atas sikap Mascherano yang menjatuhkan Angel Di Maria di kotak terlarang.
- Menit 89: Diving terang-terangan Luis Suarez yang entah bagaimana justru Barca mendapat hadiah penalti.
- Menit 90: Lima menit tambahan waktu (hingga Barcelona mencetak gol).
- Menit 92: Suarez layak mendapat kartu kuning kedua.
(sha)