Piala Presiden Usai, PBFC II Langsung Dibubarkan
A
A
A
SAMARINDA - Perjalanan Pusamania Borneo FC (PBFC) di Piala Presiden 2017 sangat mengagumkan. Meski menurunkan tim kedua, PBFC justru bisa mencapai final dan finish sebagai runner up.
Kendati demikian, hal itu tidak menjamin masa depan sejumlah pemain. Beberapa nama yang tidak terpilih untuk memperkuat tim utama PBFC, terpaksa angkat kaki dan mencari pelabuhan baru.
"Ada beberapa nama yang akan diambil untuk main di kompetisi (Liga 1). Tapi namanya masih kami rahasiakan, tunggu saja nanti, pasti dikabarkan," kata bos PBFC, Nabil Husein Said Amin.
"Untuk pemain senior yang tidak masuk dalam tim utama asuhan coach Dragan (Djukanovic), dipersilahkan mencari klub baru, karena hakekatnya bermain untuk PBFC II sebagai batu loncatan mereka mempertontonkan kehebatan kepada klub lain. Kami hanya menyediakan sarana, mereka yang berusaha," tambahnya seperti dilansir situs klub.
Untuk sejumlah pemain muda yang turut tampil, mereka diproyeksikan membela tim U-21 PBFC. Nabil mengaku puas dengan kinerja skuat muda meski akhirnya kubu Pesut Etam takluk di hadapan Arema FC. (Baca Juga: Hat-trick Gonzales Antar Arema Juara Piala Presiden 2017
"Terima kasih atas perjuangannya, kegagalan pada laga final memang sangat menyakitkan, apalagi peluang juara tinggal selangkah. Tapi inilah sepak bola, kita harus menerima hasilnya. Setidaknya, kami terhibur dengan pencapaian ini," tuturnya.
Pada laga final yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/3/2017) malam WIB, PBFC menyerah 1-5. Gol Arema diciptakan Christian 'El Loco' Gonzales (menit 41, 52, 62), Hanif Sjahbandi (menit 29) serta aksi bunuh diri Michael Orah (menit 37). Adapun satu gol PBFC dibuat Firly Apriansyah (menit 67).
Kendati demikian, hal itu tidak menjamin masa depan sejumlah pemain. Beberapa nama yang tidak terpilih untuk memperkuat tim utama PBFC, terpaksa angkat kaki dan mencari pelabuhan baru.
"Ada beberapa nama yang akan diambil untuk main di kompetisi (Liga 1). Tapi namanya masih kami rahasiakan, tunggu saja nanti, pasti dikabarkan," kata bos PBFC, Nabil Husein Said Amin.
"Untuk pemain senior yang tidak masuk dalam tim utama asuhan coach Dragan (Djukanovic), dipersilahkan mencari klub baru, karena hakekatnya bermain untuk PBFC II sebagai batu loncatan mereka mempertontonkan kehebatan kepada klub lain. Kami hanya menyediakan sarana, mereka yang berusaha," tambahnya seperti dilansir situs klub.
Untuk sejumlah pemain muda yang turut tampil, mereka diproyeksikan membela tim U-21 PBFC. Nabil mengaku puas dengan kinerja skuat muda meski akhirnya kubu Pesut Etam takluk di hadapan Arema FC. (Baca Juga: Hat-trick Gonzales Antar Arema Juara Piala Presiden 2017
"Terima kasih atas perjuangannya, kegagalan pada laga final memang sangat menyakitkan, apalagi peluang juara tinggal selangkah. Tapi inilah sepak bola, kita harus menerima hasilnya. Setidaknya, kami terhibur dengan pencapaian ini," tuturnya.
Pada laga final yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/3/2017) malam WIB, PBFC menyerah 1-5. Gol Arema diciptakan Christian 'El Loco' Gonzales (menit 41, 52, 62), Hanif Sjahbandi (menit 29) serta aksi bunuh diri Michael Orah (menit 37). Adapun satu gol PBFC dibuat Firly Apriansyah (menit 67).
(bep)