Stamina Calon Pemain Timnas Futsal U-20 Masih Memprihatinkan

Rabu, 15 Maret 2017 - 15:56 WIB
Stamina Calon Pemain...
Stamina Calon Pemain Timnas Futsal U-20 Masih Memprihatinkan
A A A
SLEMAN - Kondisi ketahanan fisik calon Tim Nasional (Timnas) Futsal U-20 Indonesia masih memprihatinkan. Setidaknya hal tersebut terlihat saat tim pelatih menggeber fisik pemain di pekan kedua, Rabu (15/3/2017) di Sleman, Yogyakarta.

Dalam tes tersebut, ke-17 pemain diharuskan menjalani aktivitas lari sepanjang lapangan bolak-balik dari satu arah kembali memutar ke arah sebaliknya sebanyak sepuluh kali. Mereka yang menyelesaikan rute itu kemudian kembali lagi ke rute awal hingga waktu sepuluh menit usai.

Nampak terlihat ketiga kiper yakni Kennet Erikson, Muhammad Nasrullah, dan Ray Mahayasa cepat kelelahan dibandingkan ke-14 pemain lainnya. Hal itu dimaklumi mengingat kiper tidak banyak berlari dalam suatu pertandingan. Meski demikian ketiganya tetap berusaha untuk menyelesaikan instruksi dari pelatih.

"Banyak tadi larinya, cuma enggak tahu sampai berapa kali. Tetap berusaha sampai akhir karena kita memang tidak banyak lari," ujar Ray.

Pelatih Victor J Hermans mengemukakan, latihan fisik yang dilakukan bukanlah semacam tes, namun lebih kepada pengecekan kondisi ketahanan fisik para pemain. Menurutnya hal itu penting terlebih untuk melihat kekuatan fisik dan pernapasan pemain mengingat kondisi yang masih naik turun.

Padahal itu baru sepuluh menit, belum memasuki pertandingan yang harus dijalani 2X20 menit. "Ini bukan tes VO2Max tapi cuma cek bagaimana stamina pemain saat ini. Baru pertama kali kita lakukan, dan jadi patokan kami. Kebanyakan belum 100 persen, baru sekitar 80-90 persen," jelas Victor.

Sangat disayangkan sebab seharusnya pemain yang sudah berkiprah di liga profesional setidaknya memiliki kondisi fit 100 persen. Untuk meningkatkan stamina pemain, pihaknya pun berencana menggelar tes VO2Max terutama sebelum menjalani laga uji coba melawan Timnas Arab Saudi pada Mei 2017 mendatang.

"Saat lawan Arab Saudi kondisi pemain harus sudah fit 100 persen. Pasti nanti kita naikkan stamina mereka, seperti push up dan sit up (setiap latihan) juga untuk itu," kata dia.

Tim pelatih sendiri mulai pekan kedua pemusatan latihan juga sudah memasukkan materi latihan penguatan batang tubuh. Selain untuk memperkuat fisik pemain, juga untuk meminimalisir cedera.

Di sesi latihan, pelatih juga masih memperkuat organisasi tim. Dengan membaginya menjadi dua tim, lalu masing-masing coba terapkan bagaimana melakukan 'passing' bola atas seperti olahraga sepak takraw, dengan banyak gunakan operan dan sundulan di dalamnya. Selain itu juga menerapkan taktikal operan dari sisi kanan maupun kiri lapangan. Dari 17 pemain proyeksi, Flank APK Rama Ramdhani belum juga bergabung dan pulih dari cederanya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)