Bos Ducati Ungkap Beda Motor Melandri dengan Davies di WSBK 2017
A
A
A
BURIRAM - Ada ungkapan serupa tapi tak sama. Kalimat ini rasanya tepat ditujukan kepada motor Ducati Panigale R yang digeber Chaz Davies dan Marco Melandri di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) musim 2017.
Ya, pabrikan dari Bologna, Italia itu membuka musim dengan hasil merebut podium dari empat balapan pertama. Sudah jelas, bahwa kedua pembalap merasa nyaman saat memacu Paginale R di atas trek.
Kendati demikian, mengingat ada perbedaan dalam hal tinggi badan dan gaya membalap antara Davies dan Melandri, maka tentu desain motor juga menyesuaikan kedua pembalap. Dalam wawancara dengan WorldSBK.com, Direktur Proyek Ducati, Ernesto Marinelli, menjelaskan perbedaannya.
“Tidak terlalu banyak perbedaan dengan posisi dari layar mereka. Yang kami maksud adalah tentang sentimeter. Itu tidak terlalu banyak. Tapi tinggi dari pijakan kaki (foot peg), serta padding pada kursi berbeda, karena untuk membuat mereka nyaman di atas motor,” kata Marinelli menjelaskan seperti dilansir Motorsport.
“Tangki bahan bakar sama, tapi Davies lebih menyukai bagian yang lebih tebal pada belakang kursinya. Karena dia tinggi, jadi dia ingin duduk lebih ke belakang di atas motor. Tapi itu hanya perubahan kecil yang bisa kita lihat,” kata Marinelli lagi.
Untuk menentukan apakah ada perubahan antara posisi mengendarai dengan gaya balap atau tinggi badan pembalap, Marinelli mengungkapkan: “Itu adalah sedikit dari keduanya, bagian ukuran dan karakteristik dari pembalap.”
“Tentu mereka ingin bergerak lebih di atas motor, dan mampu untuk bergerak maju dan mundur, tapi pembalap juga harus memperbaiki posisi di atas motor. Jadi, itulah perubahan di antara pembalap yang satu dan lainnya. Tidak ada satu posisi yang lebih efektif dibandingkan lainnya. Itu hanya cara pembalap mengendarai motor,” beber Marinelli.
Dari penjelasan tersebut, maka tak heran mengapa Melandri menggunakan swing arm yang direvisi, sedangkan Davies melanjutkan dengan model sebelumnya.
“Pada saat ini, itu hanya masalah waktu. Marco mendedikasikan sedikit lebih waktu dalam uji coba ke bagian belakang motor. Tidak ada perbedaan besar antara kedua pembalap dan mereka bisa menggunakannya. Namun, Chaz ingin menghabiskan banyak waktu untuk mengujinya,” tutup Marinelli.
Ada pun, seri ketiga WSBK 2017 akan berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada 31 Maret sampai 2 April mendatang.
Ya, pabrikan dari Bologna, Italia itu membuka musim dengan hasil merebut podium dari empat balapan pertama. Sudah jelas, bahwa kedua pembalap merasa nyaman saat memacu Paginale R di atas trek.
Kendati demikian, mengingat ada perbedaan dalam hal tinggi badan dan gaya membalap antara Davies dan Melandri, maka tentu desain motor juga menyesuaikan kedua pembalap. Dalam wawancara dengan WorldSBK.com, Direktur Proyek Ducati, Ernesto Marinelli, menjelaskan perbedaannya.
“Tidak terlalu banyak perbedaan dengan posisi dari layar mereka. Yang kami maksud adalah tentang sentimeter. Itu tidak terlalu banyak. Tapi tinggi dari pijakan kaki (foot peg), serta padding pada kursi berbeda, karena untuk membuat mereka nyaman di atas motor,” kata Marinelli menjelaskan seperti dilansir Motorsport.
“Tangki bahan bakar sama, tapi Davies lebih menyukai bagian yang lebih tebal pada belakang kursinya. Karena dia tinggi, jadi dia ingin duduk lebih ke belakang di atas motor. Tapi itu hanya perubahan kecil yang bisa kita lihat,” kata Marinelli lagi.
Untuk menentukan apakah ada perubahan antara posisi mengendarai dengan gaya balap atau tinggi badan pembalap, Marinelli mengungkapkan: “Itu adalah sedikit dari keduanya, bagian ukuran dan karakteristik dari pembalap.”
“Tentu mereka ingin bergerak lebih di atas motor, dan mampu untuk bergerak maju dan mundur, tapi pembalap juga harus memperbaiki posisi di atas motor. Jadi, itulah perubahan di antara pembalap yang satu dan lainnya. Tidak ada satu posisi yang lebih efektif dibandingkan lainnya. Itu hanya cara pembalap mengendarai motor,” beber Marinelli.
Dari penjelasan tersebut, maka tak heran mengapa Melandri menggunakan swing arm yang direvisi, sedangkan Davies melanjutkan dengan model sebelumnya.
“Pada saat ini, itu hanya masalah waktu. Marco mendedikasikan sedikit lebih waktu dalam uji coba ke bagian belakang motor. Tidak ada perbedaan besar antara kedua pembalap dan mereka bisa menggunakannya. Namun, Chaz ingin menghabiskan banyak waktu untuk mengujinya,” tutup Marinelli.
Ada pun, seri ketiga WSBK 2017 akan berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada 31 Maret sampai 2 April mendatang.
(sbn)