Pemerintah Thailand Bayar Rp115 Miliar Jadi Tuan Rumah MotoGP 2018
Pemerintah Thailand Bayar Rp115 Miliar Jadi Tuan Rumah MotoGP 2018
A
A
A
BANGKOK - Thailand sepertinya benar-benar serius menempatkan Sirkuit Internasional Chang masuk dalam kalender MotoGP 2018. Menurut laporan Bangkok Post, pemerintah setempat telah menyatakan kesiapan mereka untuk membayar hak sebagai tuan rumah
"Kabinet pada hari Selasa telah mengalokasikan 300 juta baht (sekitar Rp115 miliar) guna membayar hak untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia balap motor MotoGP, selama tiga tahun (2018-2020)," jelas juru bicara pemerintah Thailand, Sansern Kaewkamnerd, dikutip Bangkok Post, Rabu (22/3/2017).
Keberanian Thailand tak lepas dari keberhasilan mereka menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2015. "Finlandia sudah mendapatkan hak tersebut dan tersisa dua negara lagi. Thailand, Kazakhstan, Indonesia, dan Hungaria kini sedang bersaing untuk mendapatkan hak tersebut," tambah Sansern.
Thailand merupakan salah satu pasar pertumbuhan terbesar untuk penjualan sepeda motor. Sehingga tak aneh bila Negeri Gajah Putih begitu ngotot untuk merealisasikan mendatangkan Valentino Rossi dkk tahun depan.
Menanggapi perihal dukungan pemerintah Thailand. Juru bicara Dorna yang diwawancarai Crash, belum lama ini menyatakan bahwa rencana Thailand tersebut hanya kemungkinan. "Saya bisa bilang ada kemungkinan Thailand bergabung dalam kalender MotoGP di 2018. Namun itu hanya sebuah kemungkinan," tutupnya.
"Kabinet pada hari Selasa telah mengalokasikan 300 juta baht (sekitar Rp115 miliar) guna membayar hak untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia balap motor MotoGP, selama tiga tahun (2018-2020)," jelas juru bicara pemerintah Thailand, Sansern Kaewkamnerd, dikutip Bangkok Post, Rabu (22/3/2017).
Keberanian Thailand tak lepas dari keberhasilan mereka menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2015. "Finlandia sudah mendapatkan hak tersebut dan tersisa dua negara lagi. Thailand, Kazakhstan, Indonesia, dan Hungaria kini sedang bersaing untuk mendapatkan hak tersebut," tambah Sansern.
Thailand merupakan salah satu pasar pertumbuhan terbesar untuk penjualan sepeda motor. Sehingga tak aneh bila Negeri Gajah Putih begitu ngotot untuk merealisasikan mendatangkan Valentino Rossi dkk tahun depan.
Menanggapi perihal dukungan pemerintah Thailand. Juru bicara Dorna yang diwawancarai Crash, belum lama ini menyatakan bahwa rencana Thailand tersebut hanya kemungkinan. "Saya bisa bilang ada kemungkinan Thailand bergabung dalam kalender MotoGP di 2018. Namun itu hanya sebuah kemungkinan," tutupnya.
(sha)
Explore More