Klub Liga 1 Tolak Regulasi Marquee Player

Rabu, 22 Maret 2017 - 19:53 WIB
Klub Liga 1 Tolak Regulasi Marquee Player
Klub Liga 1 Tolak Regulasi Marquee Player
A A A
PALEMBANG - Klub peserta kompetisi tertinggi Indonesia, Liga 1 berencana meminta pada PSSI agar menerapkan regulasi normal terkait kuota pemain asing, yakni 3+1. Tidak perlu ada kebijakan khusus mengenai marquee player.

Permintaan itu salah satunya datang dari Sriwijaya FC. Laskar Wong Kito ingin peraturan soal perekrutan pemain asing dikembalikan seperti semula, tidak dibedakan mana pemain bintang atau bukan.

Itu dibenarkan sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid. Dia menilai banyak klub mengeluh adanya regulasi 2+1. "Sebaiknya kembalikan ke regulasi normal seperti biasa, 3+1. Banyak persoalan yang memberatkan semua klub," katanya, Rabu (22/3).

Faisal menyebut regulasi 2+1 pemain asing sudah disimulasikan saat Piala Presiden 2017. Tapi, secara mendadak kuotanya bertambah satu dengan jabaran 2+1+1 bagi tim yang punya marquee player. Regulasi itu yang diprotes klub dan minta PSSI tetap memakai format 3+1.

"Mau pakai regulasi marquee player atau bagaimana bebaskan saja. Terpenting regulasi 3+1 agar semuanya normal tidak memberatkan klub lain," tambah Faisal.

Faisal menyatakan Sriwijaya FC bersama klub lainnya berencana menggelar rapat dua pekan lagi bersama PSSI untuk menetapkan manual Liga 1. Disana klub punya kesempatan terakhir untuk memperjuangkan keadilan sebelum kompetisi digulirkan.

"Saya bukan bicara Sriwijaya FC, kami bisa cari marquee player. Tapi, bagaimana dengan klub lain yang tidak bisa?. Pastinya laga tidak akan berjalan imbang. Apabila format 3+1 dibebaskan tanpa harus marquee player itu lebih ideal," sambung Faisal.

Disisi lain para punggawa Sriwijaya FC terus menggeber persiapan jelang kompetisi. Pelatih Widodo C Putro sepertinya tidak mau regulasi marquee player memengaruhi perkembangan Laskar Wong Kito.

Widodo menilai bermain sepak bola adalah kekuatan kelompok. Meski ada satu pemain bintang, tidak menjamin klub akan juara. "Kami lebih memilih fokus melakukan persiapan. Karena lebih rasional dibanding menanggapi soal marquee player," ucapnya.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1286 seconds (0.1#10.140)